iklan banner AlQuran 30 Juz
iklan header banner
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Diwarnai Kritik Tajam Satu Ketua Yayasan, Bansos Pemkot Berjalan Sukses

banner

Pemkot Bekasi Salurkan Bantuan Permakanan Ke 15 Yayasan Demi 100 Hari Kerja Walikota dan Wakil Walikota

bekasi-online.com, Jum'at 21 Maret 2025 - 15:07 WIB, Sidik/Widy

BEKASI KOTA, BksOL — Asda II (Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda) Kota Bekasi, H. Inayatullah mewakili Walikota Bekasi Dr. Tri Adhianto dalam pemberian simbolis bantuan permakanan bagi 15 yayasan.

Yayasan yang dituju adalah yayasan untuk anak terlantar, lansia terlantar dan para disabilitas, ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) yang diadakan di Yayasan Galuh Kelurahan Sepanjang Jaya Kecamatan Rawalumbu, Jumat, (21/3/2025).

Kegiatan ini adalah bagian dari program 100 hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto dan Harris Bobihoe.


Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Sosial, Drs H. Alexander Zulkarnain, MSi. beserta jajaran, Kepala Dinas KPPP (Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan) Kota Bekasi, Herbert S.W. Panjaitan, S.STP., M.Si, Camat Rawalumbu Nia Aminah Kurniati, A.P., S.IP, MSi. serta para Lurah, 15 Ketua Yayasan sosial serta tokoh agama dan masyarakat.


Sebanyak 1100 orang penerima manfaat dari 15 Yayasan sosial diberikan paket permakanan bantuan melalui implementasi dari Permendagri Nomor 59 tahun 2021 tentang penerapan standar pelayanan minimal kewenangan Dinas Sosial Kota/Kabupaten.

Dalam kegiatan ini simbolis penyaluran bantuan diberikan kepada 3 yayasan yakni Yayasan Galuh, Yayasan Pundi Amal Bhakti Umat dan Yayasan Dharma Persada Alam Semesta.


Paket bantuan permakanan berupa beras, kecap manis, minyak goreng, biskuit, sarden kaleng dan corned beef yang dikemas goodiebag yang jumlahnya entah kenapa sengaja dilebihkan dari jumlah paket yang diterima.

“Bantuan ini diharapkan tepat sasaran, dan keluarga penerimanya ini bisa merasakan dampak positif untuk memenuhi pangan sehari hari, Dinas Sosial berkomitmen memberikan bantuan ini bagi masyarakat yang sangat membutuhkan,” ujarnya.

H. Inayatullah tegaskan kepada Dinas Sosial Kota Bekasi untuk terus memantau perkembangan kebutuhan masyarakat terutama melalui yayasan sosial yang ada, gunanya untuk menyejahterakan masyarakat dan pastinya Pemerintah Kota Bekasi hadir dalam masyarakat.

Ia juga menyatakan bahwa ada 426 yayasan yang ada di kota Bekasi dan Pemkot Bekasi akan secara bertahap membantu yayasan lainnya.

“Semoga bantuan permakanan ini bisa memberikan dukungan penuh untuk masyarakat, setidaknya manfaat ini mengurangi dan mengatasi kesulitan keluarga yang dihadapi,” jelasnya.


Sementara itu, perwakilan Yayasan Galuh, Simon menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan Pemkot Bekasi kepada warga binaan di Yayasan Galuh yang hingga kini telah mencapai 400 orang warga binaan.

“Atas nama pengurus mengucapkan terima kasih yang seluas-luasnya terutama kepada bapak-bapak kami, dari pejabat Walikota Bekasi yang telah hadir ditengah-tengah bersama kami, berbagi bersama kami. Mudah-mudahan apa yang bapak berikan sangat bermanfaat bagi warga binaan kami di Yayasan Galuh,” ucapnya.

“Berbaginya bapak kemari bukan Cuma sekarang aja, tapi bisa bersambung seterusnya. Sehingga kebutuhan makan warga binaan bisa terus terpenuhi setiap harinya,” pungkasnya.


Meski seremoni simbolik itu diwarnai oleh pertanyaan tajam satu ketua Yayasan, yakni Maria Leomerry dari Yayasan Kasih Penuh Pemulihan yang beralamat di Kampung Rawakalong, Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur. 

Saat di akhir acara Maria beranikan diri bertanya secara kritis dan langsung dijawab oleh Sekretaris Dinas, Juli Hartini, SPd, MSi. yang sayangnya dalam menjawab Maria Leo, intonasinya meninggi dan sepertinya keceplosan beberapa kata-kata yang seolah diucapkan dengan nada marah. 

Dan secara keseluruhan acara berlangsung sukses dan kondusif.


"Jika sore ini, saya tidak mendapatkan jawaban yang tegas dan bisa memuaskan keingintahuan saya, maka saya akan viralkan beberapa kejanggalan di dalam laporan rincian bantuan yang terlampir ini." ungkapnya dengan nada tinggi. 

Maria Leo mengancam akan melakukan aksi yang lebih heboh lagi. Namun karena dirinya langsung dihubungi oleh Kepala Dinas langsung dan akan diadakan pertemuan di hari Senin mendatang, Maria Leo sengaja menahan diri untuk tidak terlalu provokatif. [■]

Reporter: Ndoet/Goeng - Prokopim, TimRedaksiEditor: SidikRiz
banner iklan bawah post
banner

Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL

أحدث أقدم
banner Wawalkot