iklan banner AlQuran 30 Juz
iklan header banner iklan header banner
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Koordinasi dengan Polrestro Bekasi Kota PDPM Gelar Aksi Mandiri Anti Narkoba

banner

Koordinasikan Aksi Berantas Peredaran Narkoba, PDP Muhammadiyah Audiensi dengan Kapolrestro Bekasi Kota


 BEKASI TIMUR — Pimpinan Daerah  Pemuda (PDP) Muhammadiyah Kota Bekasi melakukan Audiensi dengan Kapolres Metro Bekasi Kota pada Selasa (20/5/2025), sekitar pukul 13.30 WIB beserta pengurus PDP dan tokoh masyarakat.



Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, menerima audiensi di ruangan kerjanya di Gedung Polrestro (Kepolisian Resort Metro) Bekasi Kota dengan para tokoh PDP Muhammadiyah, yakni; Ketua Pemuda Muhammadiyah kota Bekasi, Muhammad Rizano Marsop SE.

Didampingi Sekretaris PDPM, Ahmad Nashrullah, B.Sh., M. Ag. dan juga Bendahara PDPM, Ilham Subagya, S.M. Lalu Kepala Bidang Hukum PDPM, Salman Al Farisi, S.H., M.H. dan Kepala Unit Reaksi Cepat KOKAM, M. Wanda Surtana.


Tak ketinggalan, Kepala Bidang Bulan Sabit Merah KOKAM, Riyan serta anggota dari Perguruan Silat Tapak Suci, Adi Suroso.

Audiensi itu diadakan dalam rangka koordinasi dengan pihak kepolisian sebagai aparat penegakan hukum yang pertama guna tindaklanjut program pemberantasan premanisme dan gangguan kamtibmas lainnya seperti peredaran narkoba di beberapa wilayah di 12 kecamatan Kota Bekasi.

Setelah audiensi itu pun PDPM mulai agenda lanjutkan dengan kegiatan aksi lapangan yang sesungguhnya, memberantas kios dan warung yang dicurigai/diduga mengedarkan narkoba jenis obat keras golongan G tanpa resep dokter dan surat izin edar dari pihak berwenang. 


Sebelum audiensi untuk koordinasi dengan pihak Polrestro Bekasi kota, pihak Kokam melakukan aksi mandiri di wilayah Bekasi Timur, yang ditengarai memang rawan peredaran narkoba golongan G tersebut.

Tepatnya pada hari Jumat (16/5/2025) beberapa pekan lalu, dimana penangkapan penjual obat-obatan daftar G yang dijual bebas di kios pinggir jalan dengan harga murah hanya lima ribu rupiah dapat sepuluh butir, dan pembeli bisa fly.

"Ini jauh lebih bahaya daripada sabu dan ekstasi. Karena harganya murah terjangkau sama anak anak." ungkap Ustadz Wanda kepada BekasiOL.

"Demikian pula pada hari ini, Rabu (4/6/2025), Kita gerebek penjual obat-obatan daftar G di jalan Juanda, samping RS Graha Juanda Kelurahan Margahayu Kecamatan Bekasi Timur, dan kita amankan beserta uang dan barang bukti nya." tegas Ustadz Wanda.

Hari ini Satgas Kokam kembali melakukan aksi berantas maksiyat yang lebih keras karena telah berkoordinasi dengan aparat hukum terkait, yakni Polsek Rawalumbu dan Polrestro Bekasi Kota.


"Hal ini lah yang membuat remaja pada sakit, rusak, berani tawuran, begal, maling rampok dan yang paling parah melawan orang tuanya," imbuh Ustadz Wanda prihatin.

"Dan kelamaan bisa pada sengkle, sakit jiwa dan berujung dengan maut. Kios seperti ini ada di jalan baru Kelurahan Duren Jaya Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Hayu kita selamatkan negeri kota dari kehancuran Generasi Muda... Aamiin." ajak Ustadz Wanda.

"Niatkan Jihad fii sabilillah dan terus ikhlas berjuang agar Allah Ridho. Aamiin...!" pungkas sang ustadz, M. Wanda S. kepada BekasiOL. [■] 

Reporter: NurM - KotakRedaksi - Editor: DikRizal/JabarOL
banner iklan bawah post
banner

Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL

Previous Post Next Post
banner iklan BksOL