
H. Ahmad Kosasih: Kami Pastikan Proses Evakuasi & Pemulihan Lancar Mulai Hari Ini Dan Beberapa Hari Ke Depan

Atap-atap rumah warga yang terbuat dari genteng, asbes, dan baja ringan berterbangan hingga membuat kepanikan warga.
Bahkan, ada beberapa rumah warga yang seluruh atapnya nyaris hilang diterjang Kencang nya Angin, Tak hanya itu saja akibat diterjang angin puting beliung. menyebabkan Pohon Tumbang dan Rumah Rusak khususnya di beberapa wilayah daerah Tambun Selatan. Tiupan angin kencang ini terjadi pada Kamis (6/2/2025) pukul 03.00 WIB.

Merespon kejadian tersebut Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Bekasi (PMI) Kab. Bekasi, H. Ahmad Kosasih cepat tanggap darurat segera kirimkan personil Tim Relawan PMI Kabupaten Bekasi.

Merespon kejadian tersebut Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Bekasi (PMI) Kab. Bekasi, H. Ahmad Kosasih cepat tanggap darurat segera kirimkan personil Tim Relawan PMI Kabupaten Bekasi.
Sebagai petugas untuk lakukan assesment dan evakuasi pohon tumbang yang terjadi di beberapa titik di antaranya: Kampung Pulo RT03/RW 35, Desa Sumber Jaya Kecamatan Tambun Selatan.
Terpantau dari tempat kejadian peristiwa (TKP), terdampak: 1 unit rumah rusak berat ada 1 KK (kepala keluarga) yaitu 2 jiwa; terdiri 1 laki laki & 1 perempuan.
Serta menurut Laporan dari warga yang diterima PMI Kabupaten Bekasi Jl Inspeksi Kalimalang (Depan Resto Warna Warni) terdampak: Nihil atau tidak ada Korban Jiwa

Serta menurut Laporan dari warga yang diterima PMI Kabupaten Bekasi Jl Inspeksi Kalimalang (Depan Resto Warna Warni) terdampak: Nihil atau tidak ada Korban Jiwa

Dari Laporan diterima Pihak PMI Kabupaten Bekasi di lokasi TKP wilayah Kp. Buwek RT06/RW28, Desa Sumber Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, terdampak: 53 rumah rusak ringan & 5 unit rumah rusak berat akibat Terjangan Angin Kencang disertai Hujan Deras sebanyak 57 KK 228 jiwa menjadi Korban.
H. Ahmad Kosasih juga memastikan bahwa proses evakuasi dan pemulihan berjalan lancar.
"Mulai hari ini dan beberapa hari ke depan, semua harus tertangani dengan baik," ujarnya.
Selanjutnya untuk Pertolongan Pertama pada Bencana Angin Puting Beliung 2025, PMI Kabupaten Bekasi telah berkoordinasi dengan sejumlah Pemerintah Desa Sumberjaya dan Pemerintah Kecamatan Tambun Selatan dan Dinas Sosial mengirimkan bantuan berupa:
Di Sisi lain Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi berkomitmen menuntaskan pemulihan pascabencana angin puting beliung yang melanda 10 RW di Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, dengan dampak terparah di RW 28.

Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, menegaskan langkah ini sebagai prioritas, terutama menjelang bulan Ramadan.
H. Ahmad Kosasih juga memastikan bahwa proses evakuasi dan pemulihan berjalan lancar.
"Mulai hari ini dan beberapa hari ke depan, semua harus tertangani dengan baik," ujarnya.
Selanjutnya untuk Pertolongan Pertama pada Bencana Angin Puting Beliung 2025, PMI Kabupaten Bekasi telah berkoordinasi dengan sejumlah Pemerintah Desa Sumberjaya dan Pemerintah Kecamatan Tambun Selatan dan Dinas Sosial mengirimkan bantuan berupa:
- Kitchen ware 6 paket,
- Hygiene kit 50 paket
- Mie Intans sebanyak 6 dus,
- Terpaulin 6 Pcs,
- Paket Sembako 6 Pcs
Semuanya disalurkan langsung kepada penerima manfaat (Korban Bencana Angin Puting beliung) yang berjumlah 50 KK dari setiap anggota keluarga sebanyak 200 Jiwa.
Di Sisi lain Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi berkomitmen menuntaskan pemulihan pascabencana angin puting beliung yang melanda 10 RW di Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, dengan dampak terparah di RW 28.

Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, menegaskan langkah ini sebagai prioritas, terutama menjelang bulan Ramadan.
Untuk percepatan pemulihan telah Berkoodinasi dengan sejumlah perusahaan dan kawasan industri guna menyediakan bahan bangunan, terutama asbes.
Total kebutuhan diperkirakan mencapai 3.750 lembar asbes bagi 375 KK yang terdampak parah.

Saat ini, telah tersedia 2.000 lembar asbes yang siap dikirim, sementara sisanya akan dipenuhi oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) serta Baznas.

Selain itu, sebanyak 30 rumah yang alami kerusakan berat akibat tertimpa pohon akan dibangun kembali oleh Disperkimtan dengan dukungan RT, RW, lurah, dan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM).
"Saya yakin dengan gotong royong, permasalahan ini akan segera tertangani. Insya Allah, sebelum bulan puasa, semuanya bisa terselesaikan," pungkasnya. [■]
"Saya yakin dengan gotong royong, permasalahan ini akan segera tertangani. Insya Allah, sebelum bulan puasa, semuanya bisa terselesaikan," pungkasnya. [■]


إرسال تعليق
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL