Operasi Pasar Bagi Warga Bekasi di Kejari Sambut HUT RI ke 80 & Peringatan Hari Lahir Adhyaksa ke 80
Tenda-tenda berjejer rapi, aroma cabai dan bawang bercampur dengan bau daging sapi segar. Pemerintah Kota Bekasi bersama Kejaksaan Negeri dan Forkopimda menggelar Pasar Murah Sinergi untuk menyambut HUT RI ke-80 sekaligus hari lahir ke-80 Kejaksaan.
— KOTA BEKASI | Suasana halaman Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Selasa pagi, 12/8/2025, berubah menjadi pasar rakyat.
Dirinya baru saja dilantik pada awal Juli 2025, menggantikan pejabat sebelumnya, Imran Yusuf, S.H., M.H.. Kini Kejari Kota Bekasi menggelar Pasar Murah guna rayakan Hari Adhyaksa ke 80 dan sambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 80 di halaman gedung kantor Kejari, Jl. Veteran No. 01, Margajaya, Bekasi Selatan.
Sulvia Triana Hapsari yang sebelumnya adalah Kepala Bagian Prasarana, Sarana dan Rumah Tangga pada Biro Umum Jaksa Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung di Jakarta ini, dalam sambutannya di hadapan Forkopimda menegaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar seremonial, tetapi berikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Kajari Sulvia yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri di Kabupaten Lebak dan Mojokerto dan kini setelah pelantikannya berlangsung di tengah sorotan kasus korupsi di Dispora Kota Bekasi.
Kajari Sulvia menginformasikan bahwa Kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan pasar murah serentak Kejaksaan se-Jawa Barat yang dibuka oleh Kajari (Kepala Kejaksaan Tinggi) Jawa Barat, Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H., dengan tujuan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok murah dan menekan inflasi.
Sementara bazar UMKM ini menawarkan jajanan pasar, kue khas Bekasi, minuman segar, dimsum, mochi, hingga pakaian pre-loved.
Baca juga: Wartawan Tak Lagi Sendiri: Dewan Pers dan Kejagung Sepakat Lindungi Pers
Selain itu, Kajari Sulvia Triana Hapsari yang pernah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk waspada terhadap penipuan yang mencatut namanya atau pejabat Kejaksaan lainnya ini, menyatakan bahwa acara ini demi warga.
“Kami ingin menghadirkan kebahagiaan dan keringanan bagi warga, sekaligus mendorong pertumbuhan UMKM lokal,” ujarnya.
Acara Pasar Murah Sinergi Kejari Kota Bekasi, terdapat tenda-tenda berjejer rapi, aroma cabai dan bawang bercampur dengan bau daging sapi segar.
Pemerintah Kota Bekasi bersama Kejaksaan Negeri dan Forkopimda menggelar Pasar Murah Sinergi untuk menyambut HUT RI ke-80 sekaligus hari lahir ke-80 Kejaksaan.
Komoditas yang dijajakan beragam: beras SPHP, minyak goreng Minyakkita, gula pasir, telur ayam, daging sapi, cabai merah, sayur mayur, hingga aneka produk UMKM Kota Bekasi. Harga barang-barang itu dipatok di bawah harga pasar.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini menjadi ajang kolaborasi lintas instansi dan komunitas, dengan dukungan dari Bulog Cabang Karawang-Bekasi, DKP3 (Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan) Kota Bekasi, Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) , Diskominfostandi Kota Bekasi, UMKM Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Daerah Kota Bekasi, serta Komunitas UMKM Kota Bekasi.
Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Dr. Sulvia Triana Hapsari, S.H., M.Hum. dalam sambutannya di depan Forkopimda yang dihadiri oleh Walikota dan Wakil Walikota Bekasi, Ketua Pengadilan Negeri Bekasi, Kapolres Metro Bekasi Kota, serta Dandim 0507 Bekasi menyampaikan pesan kerakyatan.
“Kami ingin menghadirkan kebahagiaan dan keringanan bagi warga, sekaligus mendorong pertumbuhan UMKM lokal”, tegas dinyatakan oleh Ibu Kajari.
Berdasarkan data BPS per Juni 2025, inflasi year-on-year (YoY) Kota Bekasi tercatat sebesar 1,60%, turun signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,92%.
Kajari Kota Bekasi berharap kegiatan ini menjadi langkah awal gerakan bersama untuk mewujudkan pangan yang murah, UMKM yang bertumbuh, dan ekonomi Kota Bekasi yang lebih inklusif.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara institusi, pemerintah daerah, dan pelaku usaha lokal mampu menghadirkan solusi konkret bagi masyarakat.
Bekasi tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, M Solikhin, mengatakan operasi pasar ini melibatkan Dinas Ketahanan Pangan Perikanan Pertanian Peternakan.
Disdagperin, dan Bulog Cabang Karawang. "Diharapkan kegiatan ini membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau," ujarnya.
Baca juga: Apa Sebenarnya Kebutuhan Bekasi Yang Sangat Mendesak bagi Warganya Sendiri yang Tinggal di Kabupaten & Kota Bekasi?
Post a Comment
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL