
Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe menyerukan semangat persatuan dalam upacara Hari Kesaktian Pancasila
Diapit jajaran TNI-Polri, pelajar, hingga tokoh masyarakat, Abdul Harris berdiri tegak di mimbar. “Keberagaman adalah kekuatan, dan persatuan kunci kemajuan,” ucapnya. Pesan itu meluncur di tengah upacara khidmat yang menjadi ritual tahunan bangsa.

Matahari belum terlalu terik ketika upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila dimulai dengan penghormatan bendera.
Walikota Bekasi Tri Adhianto dan Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe berdiri di barisan terdepan, diapit unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dalam sambutannya, Abdul Harris menekankan bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen sejarah, melainkan pegangan hidup bangsa yang kian relevan di tengah derasnya arus globalisasi.
“Keberagaman adalah kekuatan, dan persatuan adalah kunci agar Indonesia terus maju,” ujarnya.
Tema peringatan tahun ini, “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”, dipilih untuk menegaskan kembali komitmen kebangsaan di tengah riuh perbedaan dan tantangan zaman.
Upacara ditutup dengan doa bersama, dipimpin tokoh agama setempat. Doa itu mengalun lirih, seolah menjadi pengingat bahwa nilai-nilai Pancasila mesti hadir bukan hanya di mimbar seremoni, tapi juga dalam keseharian masyarakat.
Bagi Pemerintah Kota Bekasi, upacara kali ini diharapkan menjadi lebih dari sekadar ritual tahunan.
Ia dimaksudkan sebagai momentum kolektif untuk merawat persatuan dan meneguhkan kembali pijakan Pancasila di tengah pertarungan ideologi dan godaan pragmatisme politik. [■]
إرسال تعليق
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL