
Meskipun Suami Dipenjara, Sumiyati Mochtar Mohamad Maju Jadi Kandidat Calon Walikota dengan Dukungan DPC PDIP Kota Bekasi
bekasi-online.com, Jumat 3 Agustus 2012, 23:27 WIB, Sidik/WidiBaca juga: Survei Internal DPC PDIP, Ternyata Istri Eks Wali Kota Bekasi Terpopuler
Hal tersebut disampaikan secara resmi oleh Desk Pilkada DPC PDIP Kota Bekasi seusai mengambil formulir pendaftaran peserta Pilwalkot di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, Jumat (3/8/12). Dalam kesempatan tersebut, baik Sumiyati maupun Anim tidak turut hadir.
"Kemarin (Kamis, -red) seluruh bakal calon yang terjaring saat konvensi berikut satu bakal calon yang diusung DPD Jawa Barat menjalani uji kepatutan di DPP. Hasilnya langsung ditindaklanjuti dalam rapat hingga akhirnya memutuskan memberikan rekomendasi kepada Sumiyati dan Anim," kata Ketua Desk Pilkada DPC PDIP Kota Bekasi Darius Dolok Saribu.
Meskipun mengusung satu paket kandidat, DPC PDIP Kota Bekasi tetap membuka peluang koalisi dengan partai-partai lain yang berminat menyukseskan langkah Sumiyati-Anim menjadi pemimpin Kota Bekasi. Namun partai yang bersedia berkoalisi nantinya tidak berwenang mengganggu formasi pasangan yang sudah direkomendasikan tersebut. [■]
Reporter: A-184/A-88 TimRedaksi, Editor: DikRizal


BEKASI (Pos Kota) – Istri terpidana Walikota Bekasi Non aktif Mochtar Mohamad, Sumiyati, mencalonkan diri menjadi Walikota Bekasi. Pencalonan dirinya ini sudah dilakukan melalui berbagai spanduk, baliho hingga iklan digital.
ReplyDeleteMeski suaminya kini mendekam di LP Sukamiskin, Bandung, karena kasus korupsi, namun Sumiyati optimis bakal menggantikan suaminya sebagai Walikota Bekasi. Bahkan ia sudah menggalang kader PDIP DPC Kota Bekasi di sejumlah kecamatan.
Awalnya, Sumiyati dalam orasinya di Kecamatan Bantargebang pada Senin (12/3) lalu, menyatakan siiap menggantikan posisi suaminya sebagai Ketua DPC PDIP Kota Bekasi.
“Kalau seluruh masyarakat Kota Bekasi menginginkan saya menjadi ketua, saya siap. Tapi saat ini, saya hanya minta doanya kepada seluruh masyarakat Bekasi, doakan bapak Mochtar, maafkan segala kesalahannya,” tuturnya saat itu.
Namun, belakangan muncul berbagai spanduk, baliho dan iklan digital yang isinya: Hj. Sumiyati Mochtar Mohamad The Next Major Kota Bekasi 2013-2018.
Menanggapi hal ini Sekjen DPC PDIP Kota Bekasi Tumai mengatakan siapa pun yang menjadi kader PDIP dipersilahkan untuk mensosialisasikan dirinya. “Siapa pun kader bisa mencalonkan diri sebagai Walikota Bekasi dan mulai mensosialisasikan ke masyarakat dan melakukan pengenalan,” katanya.
Soal nanti siapa yang akan di calonkan oleh partai, Tumai mengungkapkan melihat kepopuleran di masyarakat. Tumai sendiri mengaku enggan maju mencalonkan diri. “Saya cukup di balakang mendukung siapapun yang dipilih,” lanjutnya..
Wakil Ketua Bidang Kesehatan Perempuan dan Anak DPC PDIP Kota Bekasi, Enie Widhiastuti menuturkan, hingga saat ini belum ada figur yang dapat menggantikan Mochtar Mohamad.
’’Tidak ada figur yang bisa menggantikan Mochtar Mohamad. Jadi, kami belum bisa membicarakan ke arah sana. Apalagi untuk balon pemilukada. Kami belum mempersiapkan, dan belum ada pembicaraan,” tegasnya.(Dieni/dms)
Iklan digital pencalonan istri Mochtar Mohamad menjadi Walikota Bekasi berikutnya. (Dieni)
Post a Comment
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL