
Kekuatan Ekonomi Kreatif Di InKop JAM (Jaringan Milenial) Memiliki 6000-an Anggota Koperasi Aktif
bekasi-online.com, Sabtu 24 Agustus 2024, 21:52 WIB, DikRizal
Timur Malaka Kiemas, dengan Heri Koswara dan Nofel Saleh Hilabi
Timur Malaka Kiemas, dengan Heri Koswara dan Nofel Saleh Hilabi
LAGOONA Apart, BksOL — Di musim pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 yang tingga 70 hari lagi ini, beragam kekuatan yang berbasiskan massa dan anggotanya di satu daerah pemilihan (dapil) menjadi satu keniscayaan.
Induk koperasi JAM (Jaringan Milenial) yang dipimpin oleh Ketua Umum (Ketua Umum) JAM Indonesia Bersatu, Timur Malaka Kiemas, menyatakan bahwa kelompoknya ini yang punya basis massa 6000-an anggota di seluruh kota Bekasi ini, bukan berorietasi biaya semata. Tapi juga produktif secara ekonomi kreatif dan masih membuka peluang bagi calon anggota baru.
Justru komunitas para milenial dan juga GenZ yang ada di JAM Indonesia Bersatu dimana para anggotanya adalah orang-orang muda yang mau maju dan bermental entrepreunership (red: kewirausahaan) tinggi dari kalangan millenial dan GenZ.
Seperti para mahasiswa dalam koperasi mahasiswa, koperasi karangtaruna, koperasi remaja masjid dan koperasi OSIS serta semua anggota koperasi kepemudaan yang ada di kota Bekasi.
"Silakan tanya detailnya kepada sekretaris saya di JAM, Bang Muhammad Nurdin. Kebetulan dia pengusaha muda dan juga tahu banyak rencana kerja organisasi kami ini buat deklarasi dukungan kepada paslon (pasangan calon) Heri Sholihin buat pilkada 2024 kota Bekasi," ujar Bang Timur.

Sekjen JAM Indonesia Bersatu, M. Nurdin
Timur Malaka Kiemas sendiri salah satu tokoh PDIP dari Kota Bekasi ini berteman dekat dengan Nofel Saleh Hilabi, tokoh pengusaha muda dari DPP Golkar. Timur juga mengajak teman dekatnya jadi sekretarisnya, yakni Muhammad Nurdin.
Sosok M. Nurdin sendiri adalah tokoh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga sangat dekat dengan petinggi DPP PPP, Haji Lulung, tokoh politik dan pengusaha terkenal Tenabang, Jakarta Pusat.
M. Nurdin pun tanpa sungkan beberkan kiat-kiatnya mengumpulkan basis massa di Kota Bekasi dengan jaringan koperasi yang dia miliki dengan database keanggotaan tersebar se kota Bekasi.
"Jaringan yang kami miliki bukanlah kelompok orang-orang yang berharap dapat sumbangan uang atau sembako, demi mendukung salah satu paslon," ujar Nurdin sang pengusaha muda yang punya segudang ide kreatif wirausaha buat kaum millenial dan para GenZ.
"Yang penting mereka itu kaum muda dari kalangan millenial mau maju gak, dengan bekerja membangun jaringan usaha mikro, dan kami bantu berupa pemodalan produksi, sepanjang mereka sudah jadi anggota koperasi kami, inkop JAM," pungkas nya saat wawancara langsung dengan BksOL di White Forest Cafe, Grand Lagoona apartment, Bekasi Selatan, sore (18/9/2024).
Perlu diketahui, induk koperasi JAM sendiri mempunyai jaringan koperasi se Kota Bekasi dengan sedikitnya 6000-an anggota, seperti pengakuan Timur Malaka Kiemas kepada awak media malam Kamis itu. [■]
Reporter: Wan/Pandu - TimRedaksi, Editor: DikRizal


Post a Comment
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL