iklan banner AlQuran 30 Juz
iklan header banner
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Silaturahim Kader PPP Kota Bekasi Bersama Ketua DPW PPP Jawa Barat, H. Pepep Saiful Hidayat

banner

Silaturrahim Dipimpin oleh M. Said (Cemong) dengan Jajaran Struktur DPC PPP Kota Bekasi & Para Kader Militan

bekasi-online.com, 15 September 2024, 09:51 WIBDikRizal

BEKASI KOTA, BksOL — Sebagai mantan Ketua DPC PPP Kota yang juga mantan anggota DPRD Kota Bekasi 2 periode lalu jadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat di periode 2019-2024, H. Muhammad Said alias Bang Cemong membuka acara silaturrahim dan duduk di depan meja panelis beri sambutan pada Ahad, 15/09/2024.

Bang Cemong menekankan tentang betapa pentingnya perjuangan dan pengorbanan sehingga tidaklah mustahil bagi seorang kader PPP bisa jadi wakil rakyat jika sudah menjadi qadarullah.


Manusia harus memiliki rencana dalam setiap usaha yang baik, dan biarkan Allah yang menentukan nasib apa yang akan menjadi rezeki, hidup dan jodoh.


Seperti adanya kejadian kader-kader PPP di pemilu 2024 kali ini, meskipun hanya memperoleh 2 kursi di DPRD kota Bekasi, tapi sang Anggota Dewan tersebut bisa memperoleh peluang jadi kandidat paslon berkoalisi dengan PKS sebagai partai paling banyak memperoleh 11 kursi di parlemen kota Bekasi.

Cemong pun memberi contoh dengan satu caleg PPP di DPRD Ponorogo Jawa Timur yang meraih suara tak sampai jumlah warga satu RT (Rukun Tetangga), dimana sang caleg DPRD tersebut hanya meraih 138 suara, bahkan tak lebih dari jumlah siswa sekolah sebanyak 3 kelas, namun malah bisa duduk di kursi Dewan.

"Kalo sudah garis tangan, ya takdir Allah, qadarullah, itu orang meskipun dapat suara gak lebih dari 150 suara bahkan, akhirnya bisa jadi wakil rakyat. Meskipun PAW gantikan anggota dewan yag sudah terpilih duluan dengan suara lebih dari 10.000 suara." jelas M. Said kepada BksOL, usai acara silaturahim.

"Kenapa bisa? Ya karena yang digantikan dia itu meskipun punya suara sangat banyak, kebetulan meninggal dunia." terang Bang Cemong tersenyum tanpa bermaksud melucu.

Pesan yang hendak disampaikan Cemong adalah, setiap kader PPP di Kota Bekasi harus tiada henti berjuang buat kepentingan umum dan ikhlas ke level lebih lanjut dan biar saja Allah yang sudah menentukan nasib kita.


"Contohnya caleg PPP di dapil Bekasi 3 yakni Ridwan, perolehan suaranya hanya 1500-an saja, tapi disebabkan sedapil dengan Sholihin sang caleg terpilih," ungkap Said.

"Yang akhirnya aleg terpilih, Sholihin harus mengundurkan diri sebagai satu syarat wajib ikut kontestasi pilkada jadi calon wakil walikota berpasangan dengan Heri Koswara, akhirnya Ridwan nanti akan mendapatkan kursi di DPRD Kota Bekasi, melalui jalur PAW." pungkas Cemong.

Dan dengan kepiawaiannya M. Said Cemong yang sering dipanggil awak media dengan sebutan Bang MSc, bukan Master of Sciense tentunya, tapi ahli kampanye agitatif.

Yel-yel Cemong mengajak hadirin dengan teriakan untuk memenangkan pason gubernur Jabar, ASIH (Ahmad Syaikhu Ilham Habibie) dan Heri Sholihin yang disambut puluhan hadirin utusan PAC PPP dari 12 Kecamatan di Kota Bekasi. [■]

Reporter: TimRedaksi, Editor: DikRizal
banner iklan bawah post
banner

Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL

Previous Post Next Post
banner Wawalkot