contoh iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Hasil Renungan SBY, Akan Ada Makar

banner

JAKARTA--Presiden SBY kembali menyatakan tudingan aliran dana skandal Bank Century yang dialamatkan ke kader Partai Demokrat - termasuk dirinya - adalah musibah dan semata-mata fitnah. Dalam renungan malamnya, sebut SBY, motif di balik tudingan itu hanyalah pelengseran dirinya dan penghancuran Partai Demokrat. Dia pun menyatakan ada motif politik dalam gerakan memperingati hari anti-korupsi, 9 Desember 2009.

''Tepat ketika partai kita memperingati sewindu berdirinya, musibah dan cobaan ini saya harus katakan seperti halilintar di siang hari, ketika cuaca kita terang benderang. Apa itu? Partai Demokrat dan sejumlah kadernya termasuk saya sendiri mendapatkan fitnah dan pembunuhan karakter yang luar biasa,'' kata SBY dalam rapimnas Partai Demokrat, Ahad (6/12) siang. Partai Demokrat dan kadernya, ujar dia, difitnah menerima aliran dana dari Bank Century dengan jumlah yang sangat besar.

''(Sementara) yang kita tahu, Allah tahu, sejarah tahu, tidak satu rupiah pun jika tidak halal harus menjadi bagian dari pendanaan perjuangan partai,'' ujar Presiden. Soal kehalalan dana ini, ujar dia, adalah doktrin itu falsafah dan praktek yang mereka lakukan. Jika sampai hal tu dilanggar kadernya, maka akan menerima sanksi yang keras dan tidak pandang bulu.

''Saya sungguh prihatin. Akal sehat saya mengatakan bahwa perilaku politik seperti ini, paling tidak untuk jangka pendek ingin mendiskreditkan, ingin menggoyang, kalau bisa menjatuhkan SBY dan pemerintahan yang dipimpinnya. Jangka menengah dan jangka panjang, dengan fitnah dan pembunuhan karakter itu, ingin menghancurkan reputasi dan nama baik Partai Demokrat di muka rakyat, agar pemilu 2014 Partai Demokrat dilupakan dan diharapkan kalah total,'' ungkap SBY. Menurut dia kesimpulan tersebut merupakan hasil dari renungan dan olah pikir dia.

Kepada seluruh kader Partai Demokrat, SBY yang menjadi ketua dewan pembina partai ini menginstruksikan fitnah jangan dibalas dengan fitnah. Pembunuhan karakter pun jangan dihadapi dengan pembunuhan karakter. Demikian pula politik adu domba dan intrik jangan dibalas dengan politik adu domba dan intrik. ''Pendek kata, di dalam memerangi kemungkaran, jangan digunakan cara-cara yang sama-sama mungkarnya atau lebih mungkar dari cara yang kita terima dari pihak yang tidak bertanggung jawab,'' kata dia.

SBY mengatakan negara kita adalah negara hukum. ''Karena itu mari kita menempuh cara yang tersedia dalam ruang hukum, untuk mendapatkan keadilan yang sejati. Tentu pula kita juga menggunakan cara lain yang tetap positif dan memdidik. Mari kita jauhi kekerasan,'' ujar dia.

Terkait skandal Bank Century ini, SBY mengatakan sebagai Presiden sikapnya jelas dan terang. ''Yaitu agar dibikin terang, yang disebut kasus bank century itu. Agar rakyat mendapatkan kejelasan sejati. Bikin terang. Apa adanya. Sambil saya mengingatkan pada bulan itu sesungguhnnya September - Desember 2008, dunia teramsuk negara kita berada dalam situasi krisis perekonomian,'' ujar dia.

Konflik kepentingan yang menjadi keingintahuan rakyat, kata SBY, menurutnya juga menjadi keinginannya untuk terjawab. ''Conflict of interest itu baik di Bank Century maupun kasus lain. Apakah di pengambil keputusan, kebijakan, dan langkah-langkah nyata itu punya sesuatu yang diinginkan ? '' ujar dia. SBY mempersilahkan dilihat apakah betu ada konflik kepentingan itu, termasuk ada atau tidaknya korupsi dalam skandal ini. ''Silahkan pula dilihat, dicek, apakah ada aliran dana yang tidak semesttinya sebagaiaman fitnah kejam yg dialamatkan kepada kami. Buka. Ada PPATK, LPS, Bank Century dengan kepemimpinan baru, semua pihak, buka. Jangan ada dusta di antara kita,'' kata dia.

Kepada kader partainya yang masuk dalam panitia angket skandal ini di DPR, SBY pun meminta mereka dengan terang menjawab ketidakmengertian dan rasa ingin tahu rakyat. ''Itu Bank Century, kita bikin terang. Tegakkan kebenaran dan keadilan. Fakta dan realitas, dan bukan fitnah,'' tegas dia.

Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur bksOL

Previous Post Next Post
banner