contoh iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Pemilu Kada Cianjur Berjalan Tertib, Aman Dan Kondusif

banner
Cabup Partai Demokrat Dominan Raih 41,21 persen Suara

Tjetjep Muchtar Sholeh saat kampanye bertemu dengan pendukung
Pada tanggal 10 Januari 2011, kabuputen Cianjur melaksanakan hajat besar. Pesta demokrasi digelar untuk memilih Bupati dan wakilnya lima tahun ke depan yaitu untuk periode 2011-2016.

Pada saat digelarnya pemilukada pusat-pusat keramaian khususnya wilayah perkotaan lenggang hampir dua jam lamanya kira-kira mulai pukul 07.00-09.00 WIB, setelah itu normal kembali, hal ini diprediksi masyarakat melakukan pencoblosan dulu baru setelah itu melakukan kegiatan.

Baik kegiatan usaha atau lainnya. Pelaksanaan Pemilukada Cianjur sampai saat ini berjalan sesuai dengan harapan semua, tertib, aman dan kondusif.

Pasangan Cabup-Cawabup Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh-Suranto (TJERDAS)
MEMBIRU : Pasangan Cabup-Cawabup Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh-Suranto (TJERDAS), saat longmarch bersama ribuan pendukungnya, menuju lapangan Prawatasari Joglo, kemarin.(foto : deni abdul kholik/radar cianjur)

Sementara itu bagi Pegawai Negeri Sipil sesuai surat Gubernur Jawa Barat, bahwa tanggal 10 Januari 2011 libur karena dilaksanakannya pemilukada Cianjur, dan liburan ini betul-betul dimanfaatkan dengan baik. Kabag Humas Pemkab Cianjur, Suprayogi memandang bahwa minat masyarakat terhadap pemilukada Cianjur cukup tinggi mudah-mudahan dapat mencapai 64 % dari hak pilih se-Kab. Cianjur yang menggunakan hak pilihnya.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Komite Independen Pemantauan Pemilu (KIPP) Indonesia, Pemilukada Kabupaten Cianjur dinilai kondusif. Hal tersebut dilihat dari proses tahapan pemilukada yang terbilang sukses. Sebagaimana disampaikan oleh Perwakilan Divisi Monitoring KIPP Nasional, Girindra Sandino "Penilaian kami untuk penyelenggaraan pemilukada , sangat layak untuk menjadi contoh bagi KPU daerah lainnya. Hal ini, tercermin dalam ketepatan dalam pelaksanaan pemilukada. "

Selain itu, pihak penyelenggara KPU Cianjur telah berupaya untuk menunjukan kinerja berdasarkan prinsip netralis baik secara kelembagaan maupun individual. KIPP juga melakukan survey pemantauan penyelenggaraan pemilukada dengan tujuan untuk melihat perkembangan proses demokrasi di tingkat daerah.

Malahan Pemilukada Cianjur kali ini mendapat perhatian dari KPU Australia, Christoper yang ikut memantau jalannya Pemilukada Cianjur tanggal 10 Januari 2011 ini. Kunjungannya diterima langsung oleh anggota KPU Cianjur di Kantor KPU Jl. Ir. H. Juanda Selakopi Cianjur. Kunjungannya ini untuk mengetahui secara langsung sejauhmana pelaksanaan pemilukada Cianjur. Dan ia menilai pelaksanaan pemilukada Cianjur berjalan cukup baik dan menjadi catatan bagi dirinya, setelahnya meninjau langsung ke TPS-TPS di wilayah Cianjur kota.

Perolehan suara sementara dari suara yang masuk sekitar 60 %, pasangan Cerdas Nomor 5, menduduki rangking 1 (41,21 %), Dangdang No. 2 Rangking 2 (23,96 %), Abadi No. 4 rangking 3 (18,87 %), Hidayah Nomor 1 Rangking 4 (7,13 %), Maksad Nomor 6 Rangking 5 (4,10 %) dan Hamas Nomor 3 rangking 6(3,33 %).

berita terkait:

TJERDAS Bantah Anaktirikan

Tjetjep Muchtar Sholeh
CIANJUR- kandidatkandidat.com
Pasangan Cabup dan Cawabup nomor urut 5, Tjetjep Muchtar Soleh-Suranto, (TJERDAS) membantah menganaktirikan pembangunan di tingkat desa. Bantahan ini diutarakan Tjetjep setelah adanya tudingan mengenai program pembangunan tingkat RT yang terkesan menomorduakan pembangunan ditingkat desa.
“Memfokuskan RT sebagai fokus pembangunan adalah wajar, karena RT adalah fondasi terdasar dari struktur pemerintahan. Namun ini bukan berarti melupakan desa sebagai struktur pemerintah terendah,” kata Tjetjep usai melakukan saba desa  di Aula Kecamatan Cibinong,  kemarin.
Menurutnya, guliran dana taktis di tingkat RT yakni sebesar Rp 10 juta per tahun, itu tidak akan mengurangi dana pembangunan desa, justru kedepannya dana untuk pembangunan desa itu akan tingkatkan melalui peningkatan angaran dari Dana Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Desa (BKKPD).
“Jika TJERDAS terpilih, kedepan akan menaikkan dana BKPPD lebih dari 100 persen. Sekarang dana BKKPD itu sebanyak Rp 115 Juta perdesa, kedepan akan kita naikkan menjadi 250 juta perdesa untuk pertahunnya.”ujarnya.
Tjetjep menjelaskan, kenaikan BKKPD ini akan langsung dirasakan oleh para masyarakat desa, terutama struktur pemerintahan desa.”Kemudian, dana ini nantinya juga akan digunakan untuk menaikkan insentif kader Posyandu menjadi Rp.50 ribu  perbulan untuk satu kader, pembangunan sebagian infrastruktur desa, dan juga peningkatan gaji dan insentif Kepala Desa” tuturnya.
Disebutkan Tjetjep, khusus gaji kepala desa, kenaikan gaji adalah hal yang harus segera digaransi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Sebab, kepala desa mempunyai tanggung tanggungjawab cukup berat dan legitimasinya kuat, karena seperti Bupati mereka juga dipilih oleh rakyat.”Hemat kami, gaji yang diterima oleh para kades sekarang belum layak. Jumlah minimal gaji Rp. 2,5 juta per bulan akan diupayakan sebagai keharusan kedepannya” imbuhnya.
Tjetjep juga membantah tuduhan bahwa menaikkan BKKPD hanya janji sesaat TJERDAS menjelang pemilukada yang akan digelar kurang dari sebulan lagi. Kenaikan BKKPD bukan program  kampanye TJERDAS saja, wacana ini sudah kita gulirkan dari lama sebagai Bupati seperti halnya juga pemberian insentif. Secara perlahan kita sudah memulai, insentif sudah mulai dibagikan dan akan ditingkatkan.
“Pada dasarnya dana BKKPD juga telah naik, dan untuk kenaikan berikutnya memang direncanakan pada tahun anggaran 2011-2012. Untuk itu, memang hanya dipastikan jika TJERDAS diamanahkan rakyat memimpin kembali Cianjur kedepan,”  pungkasnya.(den)

TJERDAS Birukan Cipanas


SERBA BIRU : Pasangan Cabup-Cawabup Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh-Suranto (TJERDAS) saat berorasi di lapangan Cipanas, Brimob, kemarin. (FOTO : DEDE SANDI MULYADI/RADAR CIANJUR)
 
 
CIPANAS - radarsukabumi
Ribuan massa Cabup-Cawabup Cianjur nomor urut 6, Tjetjep Muchtar Soleh,dan Suranto (TJERDAS) tumpah ruah pada kampanye terbuka di Lapangan Brimob, Cipanas.
 
Dalam kampanye perdana pasangan yang didukung Partai Demokrat dan sejumlah partai kecil itu, tidak terlalu vulgar menggiring massa dalam jumlah besar. Tim khawatir jalannya kampanye mengganggu arus lalu lintas wisatawan.
 
Ketua Tim Sukses TJERDAS, Yadi Mulyadi, mengatakan, pihaknya memang sengaja tidak all out dalam kampanye perdana kemarin. Namun, secara tidak langsung, massa yang datang kebanyakan tanpa dikomando.
 
“Kami tidak banyak mengerahkan massa, sebagian besar memang simpatisan yang secara sukarela datang kesini. Itulah kenapa atribut banyak yang dibagikan disini” ujarnya.
 
Pada kampanye terbuka TJERDAS pertama tersebut, para simpatisan memang dimanjakan segala macam hiburan mulai dari band, artis Kontes Dangdut Indonesia (KDI),  sampai kehadiran pelawak kondang Jawa Barat, Ki Daus, juga tampil menghibur warga Cipanas. Sedangkan para juru kampanye (Jurkam) yang hadir adalah Ketua DPRD Cianjur yang berasal dari partai Demokrat , Gatot Subroto. Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB), Mohammad Toha, dan tokoh masyarakat Cipanas, KH. Cepi Abdillah.
 
Dalam orasinya, Tjetjep mengaku, optimis bisa memenangi pemilukada Cianjur 2010 atas dasar dukungan yang diberikan oleh warga masyarakat yang berbasis di seluruh wilayah Kabupaten Cianjur. Dikatakannya, pasangannya akan konsisten untuk memperbaiki pemerintahan Cianjur dan melanjutkan visi dan misi yang dan telah dilaksanakan demi terwujudnya masyarakat yang cerdas, sejahtera dan berahlakul karimah.
 
Usai berorasi di Lapang Brimob, tim dan calon bergerak menuju Pasar Cipanas. Di sana, kedatangan mereka disambut hangat para pedagang. Betapa tidak, kebijakan Tjetjep sebagai bupati, begitu dirasakan pedagang di pasar tersebut. Pasar Cipanas yang sekarang megah dan bersih merupakan buah dari tangan dingin Tjetjep, setelah pasar sebelumnya dilalap si jago merah. Tak hanya membangun, Tjetjep kemudian juga menggratiskan kios-kios dalam bangunan tersebut kepada para pedagang. Tak heran, rasa terima kasih datang bertubi-tubi.
 
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Tjetjep, dedikasi beliau terhadap pembangunan ekonomi kecil sudah jelas kami rasakan.” kata Abdul Azis, seorang pedagang sayur di lantai 1 Pasar Cipanas, kemarin.
Menurutnya,  tidak hanya rasa terima kasih saja, para pedagang pasar  disini sebagian besar  sudah sepakat untuk melanjutkan Pak Tjetjep ke periode berikutnya. ” sambungnya mantap.
 
Dukungan serupa juga datang dari  Ujang, koordinator kebersihan di Pasar Cipanas. Menurutnya, kepedulian Tjetjep kepada usaha rakyat memang sangat besar. Dia menilai, pembangunan pasar gratis yang megah dan bersih ini adalah bukti, TJERDAS pro kepada rakyat. “Beliau tidak membangun supermarket, tapi pasar tradisional yang pasti akan memberdayakan masyarakat setempat.  Dan untuk satu ini saja, tidak ada alasan untuk tidak memilih TJERDAS” ujarnya.
 
Tidak hanya Pasar Cipanas yang dikunjungi Tjetjep kemarin, dukungan serupa juga didapatkan Tjetjep di Pasar Cibodas, kecamatan Cipanas. Di pasar yang banyak menjual produk wisata, karena berada di depan Kebun Raya Cibodas dan Taman Nasional Gede Pangrango ini, Tjetjep dielu-elukan. Alasan utama yang dikemukakan adalah, Tjetjep dinilai aspiratif terhadap keinginan masyarakat kecil.
 
Hal ini diungkapkan oleh Ujang Wismana, salah seorang pedagang. Menurutnya, dulu sempat ada wacana untuk menggusur pasar Cibodas dalam rangka penataan ulang Pasar. Namun setelah aspirasi disampaikan kepada Bupati, hal tersebut tidak jadi dilaksanakan. “Pak Tjetjep menerima baik aspirasi masyarakat. Tidak egois dengan garis besar kebijakannya saja, kesejahteraan masyarakat juga diperhatikan. Bagi kami pedagang Cibodas, cukup apa yang sudah dirasakan saja. Buat apa memilih sesuatu yang tidak pasti, jika ada yang sudah dirasakan.”  imbuhnya.(des/den)

editor : Sidik Rizal

3 Comments

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL

  1. Cianjur, 3/6 (ANTARA) - Biaya pelaksanaan Pilkada Cianjur, Jawa Barat, Januari 2011, akhirnya ditandatangani sebesar Rp 43,5 miliar untuk dua kali putaran.

    Ketua KPU Cianjur Unang Margana, di Cianjur, Kamis mengatakan, dana yang disepakati itu cukup besar, bahkan tidak tertutup kemungkinan akan memicu tanda tanya besar bagi pihak-pihak tertentu mengingat di Cianjur masih banyak sektor yang membutuhkan biaya.

    "Biaya sebesar itu akan digunakan untuk membiayai seluruh tahapan pelaksanaan. Agar tidak menjadi polemik nantinya, kami minta semua elemen masyarakat turut aktif membantu mengawal penggunaannya," kata Unang seusai acara penandatanganan MoU biaya kampanye antara Bupati Cianjur H Tjetjep Muchtar Soleh dan Ketua KPU Cianjur.

    Menurut dia, biaya sebesar itu bisa digunakan untuk membiayai pelaksanaan pilkada sebanyak dua putaran.

    Dia mengatakan, untuk putaran pertama dibutuhkan biaya sebesar Rp 30,9 miliar dan putaran kedua sebesar Rp 12,6 miliar.

    "Minggu ini kami akan segera mulai mengadakan perekrutan petugas penyelenggara Pemilukada tingkat kecamatan dan desa," katanya.

    Sedangkan tahapan awal akan dilaksanakan pekan kedua bulan Juli. Sementara pelaksanaan pemilihan dijadwalkan akan berlangsung pekan kedua Januari 2011.

    Sementara itu, Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh mengatakan, total biaya yang akan digunakan memang besar.

    Ia menyatakan, dengan biaya sebesar itu diharapkan Pilkada 2011 dapat berjalan lancar tanpa diwarnai tindakkan yang merugikan kepentingan umum.

    "Harapan kami pemilukada berlangsung satu putaran agar tidak memakan biaya besar. Lebih baik sisanya dipakai untuk kepentingan umum seperti membangun jalan," kata dia sambil tersenyum. ***1***

    ReplyDelete
  2. CIANJUR, (PRLM).-Massa tergabung dalam Koalisi Rakyat Menggugat (Komat) tiba di Kantor KPU Kab. Cianjur, Rabu (12/1). Mereka masuk ke halaman Kantor dan menggelar orasi, sambil membawa sejumlah poster.

    Petugas keamanan dari Polres Cianjur menjaga jalannya aksi. Dalam orasinya, pengunjuk rasa mempertanyakan kinerja KPU. Mereka menilai telah banyak terjadi pelanggaran dan kecurangan.

    Mereka mendesak agar pemilukada Cianjur di ulang karena dinilai incumbent telah banyak melakukan pelanggaran dan kecurangan. Banyak temuan dilapangan dan telah disampaikan ke pihak panwalukada.

    Mereka juga mendesak agar KPU memberikan penjelasan. "Kami minta hasil pemilukada di batalkan, dan rapar pleno hasil pemilukada ditunda, hingga proses menanganan berbagai masalah selesai." kata Irfan.(A-116/kur)***

    ReplyDelete
  3. CIANJUR-Sebagi wujud nyata deklarasi kampanye damai, Cabup-Cawabup Cianjur, Tjetjep Muchtar Soleh-Suranto (TJERDAS) menyatakan akan mengedepankan politik santun. Yakni dengan cara tidak mengandung unsur negatif. Seperti mengejek dan menjelek-jelekan pasangan berikut tim sukses lain. ”Kita harus bisa melanjutkan tradisi keamanan dan kedewasan politik yang selama ini sudah bagus dari Cianjur,” kata Tjetjep usai menghadiri dan menandatangani Deklarasi Kampanye Damai yang diadakan KPU Kabupaten Cianjur di lapangan Prawatasari, Joglo Cianjur, sore kemarin. Tjetjep menghimbau para pendukung TJERDAS untuk bersabar dan tidak terpancing untuk membalas jikalau diejek oleh pihak lain. Karena, orang sabar disayang Allah, dan masyarakat Cianjur telah cerdas untuk bisa melihat yang baik dan yang buruk. â€Å“Karena menjelekkan akan menimbulkan ejekan, ejekan adalah awal tercemarnya kedamaian” ujarnya. Pesan Tjetjep ini sepertinya sudah dipahami betul oleh para pendukungnya, yang hadir dengan jumlah massa terbanyak, lebih dari 1 ribu orang. Memang tidak pernah terdengar ejek-ejekan dari pihak Balad TJERDAS. Para pendukung yang sebagian besar kaum perempuan ini secara atraktif bernyanyi, menari,dan meneriakkan yel-yel yang positif. Bahkan sebagai simbol perdamaian, beberapa Balad Tjetjep membawa dan membagikan bunga mawar merah pada setiap kandidat calon Bupati.Kordinator Balad Tjetjep, Dedi menjelaskan, pihaknya sangat antusias dengan banyaknya kaum perempuan yang mau hadir. â€Å“Banyaknya perempuan yang mendukung TJERDAS adalah bukti, pasangan kita adalah cinta damai. Kaum perempuan , mereka tidak pernah menginginkan kerusuhan” tuturnya. Sampai acara ini selesai, meski ditengah acara diguyur hujan, para pendukung Tjerdas terlihat tetap antusias, suara mereka tetap terdengar. â€Å“Kami mengantar Pak Tjetjep kesini, kami juga harus melepasnya pulang” tambah Aisyah, seorang pendukung Tjerdas. (den)

    ReplyDelete

Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL

Previous Post Next Post
banner