 
Bang Datar - Bang Didik (Kandidat No 4)
Dr. Haji Muhammad Hidayat Nur Wahid, M.A. lahir di Klaten, Jawa Tengah, 8 April 1960, umur 52 tahun. Ia adalah Ketua MPR RI untuk periode 2004-2009 dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera dari 21 Mei 2000 hingga 11 Oktober 2004.
Lulusan  IAIN Sunan Kalijogo, Yogyakarta dan Universitas Islam Madinah, Saudi  Arabia ini mulai serius beraktivitas di Jakarta sebagai tenaga pengajar  di UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Muhammadiyah dan Universitas  Islam Asy Syafiiyah. Rekan-rekan Hidayat yang semula membuat LSM,  kemudian mendirikan partai. Tunduk pada keputusan musyawarah, Hidayat  pun didaulat menjadi deklarator Partai Keadilan (PK).
Berawal  di PK inilah Hidayat berkiprah di dunia politik yang terkenal kejam,  penuh intrik dan secara salah kaprah dianggap sebagai dunia yang kotor  dan menghalalkan segala cara.
Namun, politik tidak mengubah prinsip  hidup Hidayat yang dipegangnya sejak dari kecil. Hidayat bertekad  menjadikan politik sebagai bagian dari solusi permasalahan bangsa. Bukan  sebaliknya, menjadikan politik sebagai sumber masalah bagi bangsa.
Kiprah  Hidayat di PK dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus menanjak.  Bahkan, Hidayat pernah dua kali menjadi “Presiden”. Yakni, Presiden PK  dan PKS. Hidayat juga menunjukkan prestasi yang luar biasa. Di bawah  kepemimpinannya PKS telah berhasil meraih suara 7,3 persen ada Pemilu  2004.
Hidayat  seorang pembelajar yang cepat. Dia belajar dengan maksimal di mana saja  saat mendapatkan amanah dan tugas. Termasuk ketika terpilih sebagai  Ketua MPR periode 2004-2009. Hidayat mengaku, dahulu dia tak akrab  dengan Undang-Undang Dasar. Tetapi kini UUD 1945 dihafalnya luar  kepalanya. Ini karena Hidayat selalu berprinsip bagaimanapun amanah yang  didapat, akan dia kerjakan dengan maksimal.
Didik Junaidi Rachbini
Prof. Dr. Didik Junaidi Rachbini lahir di Pamekasan, Jawa Timur, 2 September 1960, umur 51 tahun. Ia adalah seorang tokoh Partai Amanat Nasional dan pernah menjabat sebagai anggota DPR RI  untuk masa bakti 2004-2009. Ia juga seorang akademisi, pengajar dan  ekonom, yang banyak menulis buku, makalah dan artikel di berbagai media  massa.
Pendidikan  yang pernah ditempuh adalah sarjana di IPB Bogor bidang ekonomi  pertanian dan manajemen agribisnis (1983), memperolehn gelar M.Sc.  (1988) dan Ph.D. (1991) pada Institute of Graduate Studies, Central  Luzon State University, the Philippines, bidang Studi Pembangunan  Kawasan dan Pedesaan.
Selain  mengajar di Universitas Indonesia, Prof. Rachbini mengajar di program  Pasca Sarjana, Universitas Mercu Buana dan Departemen Ilmu Administrasi,  FISIP UI (pasca sarjana).  Pengalamannya cukup banyak  dalam memimpin  di lembaga pemerintahan maupun non-pemerintahan, seperti Direktur  sekaligus pendiri INDEF (Institute for Development of Economics and  Finance) 1995-2000; Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana  1995-1997; Wakil Rektor Universitas Mercu Buana 1997-2004; anggota MPR  RI 1998-1999; Tim Ahli MPR RI untuk Amandemen UUD 1945 bidang ekonomi  1999-2004; anggota KPPU 2000-2004; Anggota DPR RI 2004-2009; Wakil Ketua  Yayasan Menara Bhakti (Universitas Mercu Buana) 2005-2010;  Ketua  Komisi VI DPR RI 2005-2007 bidang Industri, Perdagangan, BUMN dan  Penanaman Modal, Wakil Ketua Komisi X DPR RI bidang Pendidikan,  Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga; Ketua Umum Yayasan Paramadina  (Universitas) 2005-sekarang; Ketua Majelis Wali Amanat IPB  2007-sekarang; Dewan Penyantun Universitas Pancasila 2008-sekarang;  Ketua LP3E (Lembaga Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan Ekonomi)  KADIN 2011-sekarang. 
 
 
 
 
 

 
 
 
Post a Comment
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL