Pimpinan Ormas GMBI Kota Bekasi Menuntut Tindakan Tegas Pemkot Kepada KADISDIK dan Menampung Para Siswa Yang Kehilangan Peluang Masuk SMPN
BEKASI, BksOL — Sejumlah kejadian penyelewengan PPDB 2024 yang merugikan warga masyarakat Kota Bekasi khususnya bagi mereka para siswa lulusan SD dan SMP yang sebenarnya mempunyai potensi besar dan memiliki prestasi pendidikan baik, namun harus dikorbankan oleh kepentingan sekelompok anak-anak pejabat tertentu.
Baca juga: Ini Dia Kemungkinan Pasangan Tri Adhianto, Sesama Mantan Birokrat, Uu Saeful Mikdar Maju Sebagai Bacalon Wakil Walikota Bekasi
Baca juga: Aksi Demo GMBI (Jilid ke-1) ke Pemkot Bekasi Tuntut Ketegasan Pj Walikota, Sekjen GMBI Distrik Kota Bekasi: “Tunggu Jilid ke-2 Hari Kamis Besok
Hal ini terjadi karena ketidakbecusan manajemen Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi yang dipegang oleh Uu Saipul Mikdar dan juga di bawah kepemimpinan Pj Walikota Bekasi, Gani Muhamad.
Baca juga: DPRD Kota Bekasi, Fraksi Golkar, Dariyanto: Saya Dukung Ide Aksi Demo GMBI Ke Pemkot Bekasi Demi Bela Anak-Anak Lulusan SD Yang Tak Kebagian Jatah SMP Negeri, Tapi Ini Solusinya
Baca juga: Anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Bekasi, Dariyanto: Saya Dukung Ide Aksi Demo GMBI Ke Pemkot Bekasi Demi Bela Anak-Anak Lulusan SD Yang Tak Kebagian Jatah SMP Negeri, Tapi Ini Solusinya
Baca juga: Tri Adhianto Ucapkan Selamat kepada PCNU yang Baru Dilantik Periode 2024 - 2029 & Pj Walikota Bekasi, Gani Muhamad Ajak Agar Pilkada Sejuk & Nyaman
Sambil menunggu kehadiran Pj Walikota yang sedang ada acara di lain tempat, ormas GMBI dan Humas Pemkot Bekasi serta Kapolsek dan juga beberapa awak media menunggu hingga lewat waktu sholat Zhuhur.
Lihat juga: Misteri Di Balik Kejadian Penyimpangan PPDB Online Yang Memakan Korban Ribuan Anak Bekasi Tidak Bisa Masuk SMP Negeri Sesuai Jalur Normal
CARUT MARUT PPDB ONLINE KOTA BEKASI
Lagu lama yang selalu diputar judulnya bersemi kembali.
Lagu lama yang selalu diputar judulnya bersemi kembali.
Carut Marut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online Tahun 2024-2025, jadi preseden buruk bagi Dunia Pendidikan di Kota Bekasi.
Bahwa PPDB Online KOTA BEKASI tahun 2024-2025 adalah yang TERBURUK, Carut Marut.
Hal ini ditandai dengan mundurnya dan atau mengundurkan diri KEPALA DINAS PENDIDIKAN Kota Bekasi di tengah kekisruhan dan carut marutnya pelaksanaan PPBD.
Bahwa adanya dugaan "Jalur Siluman dan Jalur Langit" yang diemdapkan oleh OKNUM Dinas Pendidikan Kota Bekasi "Menjadi celah terbitnya penambahan rombel (rombongan belajar)”.
Bahwa dengan carut marut PPDB online Tahun 2024, swtidaknya telah MENGORBANKAN ANAK ANAK DIDIK, khususnya anak-anak didik tingkat SMP.
Bahwa adanya dugaan "Jalur Siluman dan Jalur Langit" yang diemdapkan oleh OKNUM Dinas Pendidikan Kota Bekasi "Menjadi celah terbitnya penambahan rombel (rombongan belajar)”.
Bahwa dengan carut marut PPDB online Tahun 2024, swtidaknya telah MENGORBANKAN ANAK ANAK DIDIK, khususnya anak-anak didik tingkat SMP.
Baliho Uu Saeful Mikdar jadi lelucon warga atas ketidakbecusannya sbg Kadisdik kota Bekasi.
Berdasarkan hal tersebut di atas "LSM GMBI DISTRIK KOTA BEKASI sebagai BAGIAN YANG TIDAK TERPISAHKAN dari masyarakat KOTA BEKASI".
MENYATAKAN :
Meminta kepada PJ WALIKOTA BEKASI, untuk mengambil Tindakan Tegas kepada PANITIA PPDB ONLINE TAHUN 2024-2025.
Juga meminta kepada Pj Walikota Bekasi, melalui Inspektorat KOTA BEKASI memeriksa oknum Dinas Pendidikan Kota Bekasi yang diduga kuat menjadi PANITIA PPDB Jalur SILUMAN dan/atau Jalur OFFLINE.
Pemerintah Kota Bekasi wajib dan harus bertanggung jawab dan berkomitmen untuk menampung anak-anak didik yang saat ini tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP
Jangan biarkan anak-anak bangsa putus sekolah karena ketidakmampuan biaya.
Kota Bekasi, 29 Juli 2024
DEWAN PIMPINAN
DISTRIK KOTA BEKASI
Lembaga Swadaya Masyarakat
Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI)
Abah Zakaria [■]
Lembaga Swadaya Masyarakat
Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI)
Abah Zakaria [■]
Reporter: TimRedaksi, Editor: DikRizal
إرسال تعليق
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL