iklan banner AlQuran 30 Juz
iklan header banner
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Ada Nama 3 Balon Cawalkot Bekasi Dilantik Jadi Tim Pemenangan Paslon RISHOL

banner

Nofel Saleh Hilabi (Golkar), Kyai Madinah (PCNU) & Heikal Safar (Nasdem) Dilantik Jadi Bagian Tim Pemenangan

bekasi-online.com, Sabtu 21 Sep 2024, 21:52 WIB, DikRizal

BEKASI KOTA, BksOL — Bukanlah main-main dalam membentuk Tim Pemenangan Heri-Sholihin, Panitia menyusun struktur keanggotaan para tokoh-tokoh besar dari beragam parpol (partai politik) koalisi resmi lima parpol, PKS, PPPPAN, PSI dan Hanura.


Maupun hadirin dari individu politisi partai sebelah dan individu non partai yang mendukung penuh paslon Heri-Sholihin, dengan acara dilantik dan dikukuhkannya Tim Pemenangan Heri-Sholihin di Ballroom Hotel Horison Ultima, Jl. Raya KH. Noer Ali, Kalimalang, Kota Bekasi pada Sabtu petang 21/9/2024.



Baca juga: Ini Alasan Kenapa Heikal Safar Tak Hadir di Pelantikan Tim Pemenangan RISHOL

Ada nama besar di susunan dewan pembina sekaligus penasihat, seperti sosok H. Zaini Sidi, sang pengusaha sukses bisnis limbah di kota Bekasi yang kabarnya merambah agrobisnis skala nasional juga pemasaran global.


Para tokoh penting yang kelak mungkin akan jadi penentu arah masa depan kota Bekasi dan maslahat warganya saat duduk bersama di acara pelantikan dan pengukuhan tim pemenangan paslon Heri-Sholihin, Sabtu 21/9/2024, Ballroom Horison Ultima Kota Bekasi

Baca juga: Loker di KPU Kota Bekasi: Butuh 25.711 Orang Jadi KPPS, Buruan Daftar Yuk!!!

Dia termasuk salah satu tokoh yang dihormati dan disegani banyak lapisan masyarakat Bekasi, segala strata sosial.


Lalu tokoh penting senior lainnya, Fathur R Duata, Ketua DPD PAN Kota Bekasi yang secara resmi bergabung dalam koalisi karena bukan saja kedekatan pribadinya dengan paslon pilkada kota Bekasi, namun juga faktor sejarah perpolitikan Bekasi setelah menjalani beberapa kali pilkada dalam dua dekade terakhir.


Kemudian berikutnya ada sosok penting lainnya, Kyai Madinah, ketua PCNU yang juga termasuk satu kandidat balon (bakal calon) walikota independen namun sempat mendaftarkan diri di OpenDesk Balon Walikota di PKB dan PSI.

Sang kyai yang humoris ini pun sempat bercanda lempar pantun dengan wartawan, dan sempat disindir oleh Bang Ustadz HK tentunya dengan pantun seloroh, meski tak lengkap.

"Bang Kyai Madinah ini adalah salah satu balon walikota juga, kini merapat mendukung saya dan Gus Sholihin." ujar Herkos kepada hadirin bacain Kyai Madinah di atas panggung.

"Ada pantunnya nih Bang Kyai Madinah!
Percuma pergi ke mall Kalibata.
Kalo niatnya cuma beli petai, 
sama daun lobak!"

Hadirin pun menjawab berteriak, "Cakep!"

"Percuma jadi balon walikota.
Kalo gak punya partai,
gak ada duit segerobak!"


Tak kalah penting ada nama Nofel Saleh Hilabi, tokoh pengusaha muda dari Partai Golkar dan juga nama Heikal Safar, pengusaha muda dari Partai Nasdem.

Keduanya adalah kandidat calon walikota dari masing-masing partainya yang cukup kuat dan diperhitungkan, secara pribadi dengan tim suksesnya telah menyatakan dukungan penuh ke paslon Heri-Sholihin.


Namun sayangnya, meskipun namanya disebut dalam susunan Tim Pemenangan Heri-Shoihin, baik Nofel Saleh Hilabi maupun Heikal Safar tidak tampak hadir dalam acara pelantikan dan pengukuhan tersebut.


Kehadiran Nofel diwakili oleh Andy Salim, sang pengusaha kontroversial dimana dia menyatakan dirinya juga mewakili banyak kelompok etnis dan agama minoritas yang memberikan dukungan penuh kepada paslon Heri Koswara & Sholihin.

Hal ini bukan semata karena dirinya mendukung Nofel Saleh Hilabi, sang balon walikota Golkar yang menyatakan dirinya telah 'dikerjai' oleh Tri Adhianto, sehingga batal berpasangan dengannya, justru memilih paslon lain dari partai Gerindra, Harris Bobihoe.

ki-ka: Tokoh PSI; Tanti Herawati, Aleg PKS (berdiri); Fendaby, Saifuddaulah, Heri Koswara, Gus Sholihin, Ahmad Rivai. (duduk); Latu Har Hari, Adhika Dirgantara, Abdul Muin Hafied (PAN).

"Saya mewakili kelompok minoritas etnis dan agama di Kota Bekasi, yang teryata punya kesamaan platform visi misi dengan paslon Heri-Sholihin, agar pemkot Bekasi ke depannya lebih memperhatikan isyu pergesekan SARA memjadi kota yang paling toleran se-Indonesia." ungkap Andy menegaskan.
"Cuma paslon Heri-Shoihin yang bisa melakukannya, jika mereka nanti terpilih." ujar Andy Salim yang dikenal sebagai tokoh pengusaha paling blak-blakan di Kota Bekasi.

Sementara itu, Heri Koswara sebagai calon walikota yang dikenal dengan sapaan Ustadz Herkos ini menjawab pertanyaan senada dari wartawan dengan pernyataan Andy Salim di saat sessi pertanyaan diberikan.

"Tentunya masalah isyu toleransi di Kota Bekasi menjadi agenda utama kami. Saya dan Sholihin telah sepakat memperhatikan secara khusus masalah ini, sehinga kami bukan saja melibatkan FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kota Bekasi," beber Heri Koswara.

"Dan tentunya memberikan prioritas pembuatan kebijakan serta program pemerintah agar Kota Bekasi jadi kota yang paling toleran se-Indonesia." tegas Heri Koswara sambil menunjukkan brosur kampanyenya, dimana masalah toleransi jadi satu program utama nomor 16.

Di sini, kata Bang Ustadz HK (sapaan akrabnya), bahwa kami nanti bila terpilih jadi walikota dan wakilnya, bukan saja memberikan bantuan baik dana hibah kepada pembagunan masjid saja, tapi juga rumah ibadah agama lain.


Gus Sholihin pun menambahkan, "Pada point program utama kami no. 16, disini dituliskan bahwa kami akan beri dukungan penuh kepada semua umat beragama dalam berbagai bentuk program bantuan pembangunan rumah ibadah dan juga rencana kemudahan berbagai perizinan kegiatan sosial keagamaan."

Setelah sessi tanya jawab dengan awak media, paslon RISHOL (Heri - Sholihin) pun menyanyikan lagu fenomenal karya Iwan Fals, BONGKAR.

Keduanya menyanyikan lagu tersebut agak kikuk pada awanya, namun setelah beberapa menit, pada syair dan lirik lagu berikutnya mulai masuk nada dan kompak terdengar merdu.

Para hadirin pun menyambut lagu "Bongkar" secara bersamaan dengan "O'ow Ya'ow, Ya'ow, Ya Bongkar!".


Hadirin yang dominan datang dari kader militan partai oranye jeruk segar ini ternyata mengikutinya meski tak semuanya tampak ikut bernyanyi.

Namun suasana yang cair dan meriah tercipta dengan sendirinya. Acara pun diakhiri dengan berbalas pantun seorang wartawati dengan sang calon walikota dan juga Kyai Madinah. [■]

Reporter: Wan/Pandu - TimRedaksi, Editor: DikRizal
banner iklan bawah post
banner

Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL

Previous Post Next Post
banner Wawalkot