iklan banner AlQuran 30 Juz
iklan header banner
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Ini Dia Strategi danTaktik U2N, Kenapa Belum Keluarkan APK yang Heboh

banner

Tak Nampak Pasang Baliho, Spanduk & Banner U2N, Uu & Nurul Dianggap Tak Serius Kampanye, Ini Penjelasannya


BEKASI, BksOL — Dalam Pilkada ini hampir semua pasangan sudah menerapkan APK (alat peraga kampanye) tapi uniknya Paslon nomor urut 2, yakni U2N (Uu dan Nurul) justru adem ayem seperti belum menerapkan APK secara heboh seperti 2 paslon lainnya sama sekali.

Baca juga: Ditanya Kenapa Paslon U2N Jarang Pasang APK, Ini Kata Nurul Sumarheni

Seolah-olah Uu tak serius ikuti kampanye pilkada 2024 ini. Dan ketika ditemui awak media di kantornya, Pak Guru Uu yang juga mantan kepala sekolah belasan tahun ini sedang bersama seorang komika nasional Mpok Citra Sari Multiplasenta untuk syuting sebuah tayangan video podcast bertajuk serius tapi santai dengan pemimpin redaksi BksOL, Sidik Rizal, Kamis 3/10/2024.


Pada kesempatan itu, sang mantan Kadisdik (Kepala Dinas Pendidikan) Kota Bekasi ini menjelaskan kenapa dirinya belum banyak memasang APK di area publik kota Bekasi.

"Itu pertanyaan sepertinya kurang pas, karena saya itu ketika berjuang dalam mendapatkan surat rekomendasi dari DPP Partai Golkar saja, itu sudah sangat berat. Jadi kalau dibilang serius atau tidak, ya saya sangat serius." sergah Bang Doktor H. Uu Saeful Mikdar yang berpasangan dengan Nurul Sumarheni ini kepada awak media di kantornya.

"Saya orang sudah berumur seperti ini, masa saya dianggap mengerjakan pekerjaan yang penuh dengan resiko dan berat dengan alasan main-main?" jawabnya dengan tanya balik.

"Dalam diri saya ini, saya sangat serius untuk pilkada ini." ucapnya menampik semua anggapan negatif tentang dirinya.




Ibarat permainan sepakbola itu ada polanya. Seperti Jerman yang panasnya lambat, papar Uu kepada wartawan menjelaskan analogi karakter pola gaya permainan politiknya.

Dirinya bisa diibaratkan seperti pemain sepakbola tim Jerman, ungkapnya lagi.
"Jadi semua ada strateginya, dan semua pasangan calon juga ada strateginya masing-masing," tangkis Uu buang keraguan publik.

"Jadi jangan sampai terlalu maksimal (red: kampanye) di awal, nantinya di akhir-akhir kehabisan tenaga dan strateginya jadi kedodoran," imbuh Uu.

"Intinya saya serius, siap untuk menangkan pilkada di Kota Bekasi. Target utamanya adalah menang." kata Uu.


"Dan berbicara soal strategi itu, kita juga harus lihat timing, itu semua soal waktu saja saya kira bisa di liat nanti Minggu depan nanti seperti apa insyaallah ada perbedaan di satu Minggu ke depan." tambahnya.

"Suka atau tidak suka, kita datangnya saja di last minute, dimana pasangan Uu dan Nurul ketika datangnya belakangan dibanding paslon lainnya, dari situ Uu Nurul mengatur strategi dengan tim pemenangan," kilahnya berhati-hati. 

"Kalau kita bertarung ketika mereka sedang kuat-kuatnya kita akan mengeluarkan angaran, biaya dan tenaga yang besar juga, akibatnya jadi tidak maksimal," terangnya membuka rahasianya.


Jadi sasaran-sasarannya akan terlibat juga, tetapi saat sekarang itu kan sudah mulai baliho-baliho yang tidak ikut rangkaian sudah mulai hilang, hilang dan hilang.
Baru setelah itu kita maju.

"Jadi saya yakinkan, jangan melihat serius atau tidaknya itu dengan hanya salah satu APK saja atau secara komunikasi, jangan lah seperti itu." tegasnya.

Uu dan Nurul (U2N) tetap melihat dari strategi-strategi timing, atau dengan kata lain, strateginya tidak memasang APK.

Strategi yang dilakukan Paslon nomor urut 2 lebih ke timing jadi menunggu timing (red: waktunya tiba / wayahe) itu lah bentuk strategi kami.

Jadi ada pertimbangan-pertimbangan, jika kita bertarung dimana posisi mereka sedang di langit tinggi-tingginya, gak ada gunanya juga.

"Tapi di saat APK-APK itu nantinya sudah mulai bosan dilihat publik, maka baru lah kita muncul. Itu kan masuk strategi juga!? 'Oh ternyata, oh ternyata gitu,' dan itu salah satu strategi kami." beber Uu.

"Apakah kami takut membocorkan ini?" tanya mantan Kepsek ini retorik. 

Jelas tidak, karena kami masih punya banyak strategi-strategi lainnya. Ada juga yang full gitu posisinya. 

"Tak semua masyarakat itu cara komunikasi pendekatannya dengan datang dan datang (red: canvasing)." terang sang kader Golkar pilihan DPP.

Nanti dilihat juga sarana digitalisasi kampanye, artinya dengan menguasai serangan udara nanti masyarakat bisa melihat sendiri.

"Jadi saya sangat serius dengan  mengatur segala macam strategi yang ada di kita seperti medsos jadi output nya maksimal." pungkasnya. [■]

Reporter: Firman, TimRedaksi, Editor: DikRizal
banner iklan bawah post
banner

Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL

Previous Post Next Post
banner Wawalkot