iklan banner AlQuran 30 Juz
iklan header banner
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Ajak Para Seniman Lokal & Manca Negara, Hari #1 Festival Bantargebang 2025

banner

Demi Cipta Seni, Puluhan Artis Lokal & Mancanegara Riset 12 Hari Tinggal Bersama Warga Bantargebang

bekasi-online.com, Kamis 20 1 Mei 025 - 19:42 WIB, SidikRizal

BANTARGEBANG, BksOL — Bertepatan dengan Hari Buruh, May Day, Pemkot Bekasi melalui Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang menggelar acara seni budaya, sosialisasi dan studi perbandingan dengan warga Bantargebang, demi cipta kreasi seni berkelas dunia dengan nama Festival Bantar Gebang 2025, dan pembukaan acara di aula gedung pertemuan Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kamis (1/5/2025).

Dihadiri setidaknya 30 seniman Lokal, seperti Bandung, Jateng, NTT dan Jakarta serta daerah lainnya, dan tak ketinggalan melalui jejaring komunitas mengajak seniman dari Taiwan serta Jepang.

Sedianya ada seniman dari Inggris, namun pada hari #1 (pertama) dari sejak tanggal 1 Mei hingga 12 Mei 2025 mendatang, baru seniman dari Taiwan, Ms. Yong dan dari Jepang, Mr. Sei Kigawa.


Ada kurator seni yang diundang yakni Mas Dendi, lalu hadir pula seniman dari NTT Bang Ridwan Rau Rau, juga seniman dari Bekasi, Bang Iwan, dan Mas Eko, tak ketinggalan moderator acara diskusi awal Festival Bantargebang hari ke-1, yakni Mas Deni.

Rencananya para senang ini akan menginap selama beberapa hari di wilayah kecamatan Bantargebang dengan memusatkan di daerah Kelurahan Ciketing Udik, di perumahan warga demi merasakan langsung suasana kehidupan sehari-hari warga masyarakat Bantargebang yang dikenal di seluruh Indonesia sebagai salah satu warga negara terkuat di muka bumi.



Karena daya tahan warga terdampak lingkungan beraroma ekstrim limbah sampah menggunung dan selalu dilalui truk sampah full bau khas setiap hari, dimana sampahnya didatangkan dari berbagai penjuru kota, mereka masih bisa hidup normal bahkan masih bisa melahirkan beberapa seniman berkelas nasional.

Taruhlah seniman komedian sekelas Egi Hauw, seorang stand-up comedian dari Bantargebang yang mampu mengangkat kegelisahan nya akan gunungan sampah beraroma kuat menyengat menjadi lelucon kocak plus dikenal publik melalui acara audisi televisi nasional.

Diharapkan Festival ini nantinya akan bisa diselesaikan selama 12 Hari dan hasilkan banyak cipta kreasi lokal yang mendunia termasuk karya para seniman mancanegara tentang pengalaman mereka tinggal bersama warga Bantargebang meski hanya selama 12 hari.


Yang menjadi pertanyaan penting adalah, Saat Bantar Gebang Mendadak Jadi Perhatian Dunia Internasional dengan Festival Budaya Bantargebang 2025 ini, bukan hanya tentang kegelisahan warga masyarakat yang jadi karya seni indah sekaligus jenial dan orisinal.

Tapi juga diharapkan ada keresahan atas pengolahan sampah bernilai ekonomi industrialisasi yang berpotensi jadi ancaman, tantangan, sekaligus hambatan dan mungkin juga gangguan buat ekonomi kerakyatan warga Bantargebang?

Lalu siapa yang sebenarnya diuntungkan, warga masyarakat, Pemkot atau pengusaha?

Artikel ini bersambung ke liputan edisi berikutnya hingga akhir masa festival tanggal 12 Mei mendatang. [■]

Reporter: NurMuhammad - TimRedaksi - Editor: DikRizal/JabarOL
banner iklan bawah post
banner

Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL

Previous Post Next Post
banner Wawalkot