
Bakoh Joko Surono: Cara dan Gaya Kepemimpinan KDM Sudah Pas dengan Kebutuhan dan Kompleksitas Jabar
BEKASI KOTA, BksOL — Ketua DPD (Dewan Pengurus Daerah) RPG (Relawan Prabowo-Gibran) Kota Bekasi, Bakoh Joko Surono, secara tegas berikan dukungan kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, meskipun banyak muncul kritik atas gaya kepemimpinannya yang dinilai kontroversial oleh sebagian pihak.
Lihat juga: Video Tri Adhianto Ditemani Bakoh Joko Surono Jalankan Program KDM, Normalisasi Kali Durenjaya & Bongkar Bangli di Bekasi Timur
Ketua DPD RPG yang juga Ketua Relawan SHANTRI ini menyatakan beri dukungan total atas setiap kebijakan terutama segala hal yang berkaitan dengan program yang dijalankan di banyak daerah di provinsi Jabar menjadi kebaikan bagi masyarakat Jawa Barat, khususnya Kota Bekasi.
"Apa yang dilakukan oleh Kang Dedi Mulyadi (KDM) itu, saya nilai sesuai aturan juga kebutuhan kondisional, terhadap keruwetan permasalahan di Jabar," kata Bakoh Joko Surono kepada BksOL, di Durenjaya, Kota Bekasi, Minggu (11/5/2025).
Pendekatan Gubernur Jabar itu tampak jelas mengedepankan nilai-nilai lokal yang jadi kekuatan penting dalam menangani berbagai situasi yang ada di tiap wilayahnya.
Joko menilai, gaya kepemimpinan Dedi Mulyadi yang turun langsung ke masyarakat, merupakan model yang tepat untuk kondisi Jawa Barat saat ini.
Dalam banyak kesempatan, Kang Dedi Mulyadi yang kerap disapa KDM ini telah menunjukkan gaya kepemimpinannya menunjukkan kehadiran secara langsung di tengah warga masyarakat, dan dia telah mendengar keluhan mereka, yang langsung bertindak cepat dengan solusi nyata dan tetap berada dalam koridor hukum," Joko menegaskan.
Dirinya menambahkan pula, pendekatan yang humanis dan merakyat turun langsung ke wilayah adalah bukti efektif dalam selesaikan berbagai masalah di provinsi Jabar.
Ketua DPD RPG dan SHANTRI ini percaya bahwa model kepemimpinan gaya Kang Dedi Mulyadi adalah jawaban untuk kerumitan permasalahan di Jabar.
"Saya yakin betul bahwa model kepemimpinan seperti inilah, yang dibutuhkan di tengah kerumitan persoalan daerah. Beliau pemimpin yang tidak hanya paham aturan, tapi juga memahami jiwa dan denyut nadi warga masyarakat nya," ulangnya.
Joko juga menegaskan, bahwa Kang Dedi Mulyadi bukan sekadar gubernur yang fokus pada popularitasnya sebagai content creator, meski sangat terkenal di jejaring media sosial.
"Beliau bukan Gubernur konten, tapi emang Gubernur Rakyat yang sesungguhnya," pungkasnya.
Pernyataan Bakoh Joko Surono, Ketua DPD relawan Prabowo Gibran Kota Bekasi dan Relawan SANTRI ini muncul dalam menanggapi berbagai kritik yang belakangan ditujukan kepada gaya kepemimpinan KDM, yang dinilai oleh sebagian kalangan terlalu banyak mengekspos aktivitasnya di medsos. [■]
Reporter: NurMuhammad - TimRedaksi - Editor: DikRizal


إرسال تعليق
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL