DPD NasDem Kota Bekasi Niat Bangun dari Tidur Panjang, Targetnya Bukan Sekadar Bangun Grup WA
Belasan tahun berkegiatan politik tanpa kursi DPRD rupanya cukup untuk membuat NasDem Kota Bekasi melakukan refleksi panjang. Kini, setelah Nurul Sumarheni resmi memegang kemudi, partai ini bertekad menghidupkan struktur hingga ke tingkat TPS. Targetnya ambisius: tiap kecamatan minimal satu kursi DPRD dari setiap kecamatan. Warga Bekasi pun mulai penasaran—ini konsolidasi serius atau sekadar rebranding sebelum pemilu?
Targetnya tak tanggung-tanggung—minimal satu kursi DPRD dari setiap kecamatan. Kalau gagal? Ya minimal jangan lagi cuma kuat di spanduk dan baliho.
Baca juga: Habib Riskha Ali Khan, NasDem Kota Bekasi Harus Kerja Lebih Keras, Lebih Cerdas, dan Lebih Loyal
Harapan baru itu kini bertumpu pada Nurul Sumarheni, A.Ag Ketua DPD NasDem Kota Bekasi sosok yang tak asing di dunia perpolitikan dan kepemiluan.
Wanita yang akrab disapa Kak Nurul ini memang baru dilantik pada Mei 2025 lalu oleh Kang Mamat Rachmat selaku Ketua DPW NasDem Provinsi Jabar dengan disaksikan oleh Wakil Ketua DPR RI dan Waketum DPP NasDem Aan Mustopa dan Ketua Pemenangan Pemilu Provinsi Jabar, Idris Sandiya.
Publik masih ingat, Nurul Sumarheni alias Kak Nurul adalah mantan Ketua KPUD Kota Bekasi yang paham betul anatomi suara, TPS, hingga celah-celah demokrasi paling kecil.
Mantan Ketua KPUD Kota Bekasi ini tak sedang berburu popularitas, dirinya pun didukung oleh eks komisioner KPU, Pedro Purnama Kalangi, yang menjabat sebagai Bendahara DPD Partai NasDem Kota Bekasi.
Sementara Ketua Dewan Pakar Partai NasDem dipegang langsung oleh Kak Haji Supratman, seorang pengusaha di bidang pertambangan di Morowali ini. Sedangkan Ketua Dewan Pertimbangan dijabat oleh Kak Aji Ali Sabana, mantan ketua DPD periode sebelumnya.
Baca juga: Ini Dia Pesan Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem DPD Kota Bekasi, Kak Aji Ali Sabana tentang Kinerja KPK Lakukan OTT Bupati Bekasi
Bahkan di Pilkada 2024 lalu, ia sempat naik ring sebagai kandidat calon Walikota Bekasi, berpasangan dengan Uu Saiful Mikdar.
Bendahara DPD NasDem Kota Bekasi Pedro Purnama, Ketua DPD, Nurul Sumarheni, Ketua Tim Pemenangan Pemilu DPW NasDem Jabar, Idris Sandiya.
Targetnya jelas dan terdengar cukup nekad: memperoleh suara banyak, dengan wakil di DPRD Kota, DPRD Provinsi dan DPR RI dari kota Bekasi dengan cara menghidupkan roda organisasi partai sampai tingkat DPRt (Dewan Pengurus Ranting) NasDem, bahkan kalau perlu sampai setiap TPS di Kota Bekasi punya satu-dua kader NasDem sebagai saksi.
Bukan sekadar nama di SK, tapi kader yang benar-benar hidup—bukan hidup di grup WhatsApp saja.
Langkah awal konsolidasi itu ditandai dengan pengesahan kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai NasDem di 12 kecamatan se-Kota Bekasi oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Jawa Barat untuk periode 2025–2029.
Pengesahan tersebut digelar di Hotel Merapi Merbabu, Jalan Cut Meutia, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Sabtu (20/12/2025).
Acara ini bukan sekadar seremoni—lebih mirip kick-off harapan baru, meski publik tentu menunggu: apakah ini akan berujung kursi DPRD, atau sekadar foto bersama dan snackbox dan makan siang prasmanan ala hotel belaka.
Apalagi setelah pelantikan pengurus DPC dari 12 kecamatan, langsung diikuti dengan Rakerda seluruh kader setelah acara makan siang.
Pengesahan kepengurusan ini tertuang dalam Surat Keputusan DPW Partai NasDem Jawa Barat yang ditetapkan di Bandung pada 4 Desember 2025, dan dihadiri jajaran pengurus DPW Jawa Barat serta seluruh pengurus Partai NasDem dari 12 kecamatan di Kota Bekasi.
Dalam SK tersebut, DPW NasDem Jawa Barat menetapkan para Ketua DPC Partai NasDem Kota Bekasi periode 2025–2029 sebagai berikut:
- Hany Ayuningtyas, S.S (Jatiasih)
- Nurmansyah (Medan Satria)
- Ahmad Muklis (Pondok Melati)
- Marsudi, S.H (Bantargebang)
- Todo Fernandes, S.E (Rawalumbu)
- Happy Firiandari (Mustikajaya)
- Ahmad Saefullah (Bekasi Barat)
- H. Sarmulih (Pondok Gede)
- Furi Kumar (Bekasi Selatan)
- H. Aminudin (Jatisampurna)
- Zainul Arief, S.PdI., S.Kom (Bekasi Utara)
- Sugih Hidayatullah (Bekasi Timur)
DPW NasDem Jawa Barat menegaskan, pengesahan ini bertujuan untuk menjaga kesinambungan organisasi, memperkuat struktur partai di akar rumput, serta mengoptimalkan peran kader di tingkat kecamatan—yang selama ini kerap jadi titik lemah NasDem di Bekasi.
Menariknya, DPW juga membuka opsi perbaikan kepengurusan jika di kemudian hari ditemukan kekeliruan administratif.
Sebuah kalimat diplomatis yang dalam bahasa politik bisa berarti: “Kalau nggak jalan, ya bisa diganti.”
Kini publik menanti pembuktian. Apakah NasDem Kota Bekasi benar-benar akan pecah telur, atau tetap menjadi partai yang rajin konsolidasi tapi nihil kursi.
Yang jelas, di bawah komando Kak Nurul Sumarheni, NasDem Kota Bekasi sedang mencoba satu hal penting: berhenti jadi penonton di DPRD sendiri.
Dan di Kota Bekasi, itu sudah cukup layak disebut kabar menarik. [■]


إرسال تعليق
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL