
Sholat Gerhana Bulan Saat Blood Moon Malam Senin Ini Tampak di Kota Bekasi, Ini Yang Harus Muslim Lakukan
Umat Islam dianjurkan melaksanakan shalat khusuf saat terjadi gerhana bulan. Shalat sunnah ini memiliki tata cara khusus yang berbeda dengan shalat lainnya karena tidak diawali dengan adzan maupun iqamah.

Shalat khusuf berbeda dengan shalat fardhu maupun sunnah lainnya karena tidak diawali dengan adzan maupun iqamah. Sebaliknya, imam cukup menyerukan panggilan, “Ash-shalatu jami‘ah” (marilah berkumpul untuk shalat).
Adapun tata cara shalat khusuf sebagaimana dijelaskan para ulama adalah sebagai berikut:
- Niat shalat gerhana disertai takbiratul ihram.
- Membaca doa iftitah.
- Membaca ta’awudz dan surah Al-Fatihah.
- Membaca surat Al-Qur’an dengan jahr (lantang).
- Rukuk pertama dengan lama.
- I‘tidal (bangkit dari rukuk).
- Membaca kembali Al-Fatihah.
- Membaca surat yang lebih pendek dari bacaan pertama.
- Rukuk kedua, waktunya lebih singkat dari rukuk pertama.
- I‘tidal.
- Sujud pertama.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
Setelah itu, dianjurkan imam menyampaikan khutbah kepada jamaah.
Dalam khutbahnya, umat diingatkan untuk memperbanyak istighfar, sedekah, dan doa memohon ampunan.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kebesaran Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian atau kelahiran seseorang. Maka apabila kalian melihat keduanya (gerhana), berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, shalatlah, dan bersedekahlah.”
Wallahu a‘lam. [■]
Post a Comment
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL