
APA KATA KELUARGA TENTANG IS ANWAR, BIJAKSANA, KELUARGA DI ATAS SEGALA-GALANYA
bekasi-online.com, Sabtu 11 Oktober 2008, 22:44 WIB
JAKARTA, bksOL -- Hj. Ifnah Fauziah Is Anwar; Saya memanggil suami saya Uda, sebab ia orang Minang. Pernikahan kami direstui oleh ibu saya, tetapi keluarga saya lainnya (termasuk ayah) ragu untuk menerima Uda Is Anwar.
Soalnya Uda Is Anwar tak mau repot dengan tradisi perkawinan Betawi, karena tak mampu menyediakan dana untuk kenduri, seserahan dan lain-lainnya.
Satu-satunya yang bisa membuat Uda kelihatan kurang bijaksana, hilang akal atau panik jika ada keluarganya yang sakit. Memang bagi Uda, keluarga adalah nomor satu. Keluarga perbuatan-perbuatan adalah segala-galanya.
Is Anwar Datuk Rajo Perak (Foto: Istimewa Koleksi Pribadi)
Uda Is Anwar berhasil “mengangkek batang tarandam”. Membina dan mengangkat keluarga kami sendiri, menyenangkan orangtua masing-masing dan kaum keluarga kedua belah pihak.
Uda yang amat menghormati, mencintai dan membuat hidup senang keluarga ayah bundanya, juga memperlakukan hal yang sama pada keluarga mertuanya.
Sebagai istri, aku memaafkan segala dosa atau kesalahannya padaku. Kuiringi dengan doa, semoga Tuhan selalu melindungi Uda, kami, dan keluarga besar baik pihak saya maupun pihak Uda.
Ya Allah, jadikanlah kami menjadi keluarga yang bahagia, taat pada agama dan selalu mengerjakan apa yang Engkau perintahkan. Jauhkanlah kami dari yang tidak benar.
KEPALA KELUARGA YANG DEMOKRATIS
Hj. Iva Dewi Permata, SH., Papa adalah lelaki yang amat bertanggung jawab terhadap pendidikan dan perkembangan anak-anaknya.
Hj. Iva Dewi Permata, SH., Papa adalah lelaki yang amat bertanggung jawab terhadap pendidikan dan perkembangan anak-anaknya.
Papa pun amat demokratis. Beliau amat terbuka mendengarkan anak-anaknya. Tidak pernah memaksakan pendapat maupun kehendaknya.
Sebaliknya Papa selalu berusaha memahami keinginan kami, lalu mendukung sepenuhnya. Papa tidak pernah mendikte.
Kami bahkan bisa berbeda pendapat, ngotot dengan pendapat masing-masing, namun tak mengurangi kehangatan hubungan orangtua dan anak.
Salah satu kebiasaan Papa yang nampaknya seperti tidak penting adalah memuji anak-anaknya sendiri.
Pujian itu niscaya harapan indah seorang ayah terhadap anak-anaknya. Dan Papa selalu menganjurkan agar kami selalu hidup penuh optimis dan percaya diri.
Hal lainnya, Papa selalu menganjurkan bahkan memberi contoh agar kam bersikap hormat, malahan selalu berusaha menyenangkan anggota keluarga yang lebih tua. Itu tidak berarti menyenangkan dengan materi, melainkan dengan memberikan atensi dan sikap menyenangkan.
Mengenai kegiatan-kegiatan Papa dalam bisnis, tentunya banyak yang diketahui orang. Bagi saya yang menarik adalah bahwa Papa memiliki feeling bisnis yang tajam dan biasanya sukses.
Feeling itu dilengkapi dengan kemampuan approach yang tinggi kepada para relasi. Malahan karena memiliki sikap yang luwes dalam bergaul, Papa biasa bercanda dan “bertengkar” dengan para karyawannya, baik dengan Satpam, maupun juru masak, dan yang lainnya.
Saya memang bisa seluwes Papa. Kadang kala Papa membawa saya menghadiri acara-acara resmi, barangkali untuk menunjukkan bagaimana cara yang baik dalam berkomunikasi dengan orang-orang.
PAPA ITU IDOLA DAN KAWAN DISKUSI
H. Bobby Is Anwar, Dalam kehidupan sehari-hari sebagai orangtua, Papa adalah teladan yang baik. Papa berusaha memenuhi segala kebutuhan anak-anaknya. Beliau tak pernah main tangan dengan kami. Juga tak pernah bertengkar serius dengan Mama.
H. Bobby Is Anwar, Dalam kehidupan sehari-hari sebagai orangtua, Papa adalah teladan yang baik. Papa berusaha memenuhi segala kebutuhan anak-anaknya. Beliau tak pernah main tangan dengan kami. Juga tak pernah bertengkar serius dengan Mama.
Kehadiran Papa selalu membawa suasana hangat dan meriah dalam keluarga.
Papa sangat hormat dan sayang pada Kakek dan Nenek. Ini sesuai dengan ajaran agama.
Ini baik sekali sebab doa orangtua pada anak biasanya makbul, terus mengalir. Dan memang setahu saya, orang-orang sukses di lapangan apa saja, biasanya memang hormat dan sayang kepada orangtuanya.
Saya banyak belajar dari Papa. Malahan beliau adalah figur idola saya. Salah satu hal yang saya kagumi adalah kemampuan Papa berkomunikasi dnegan orang lain, juga di depan umum.
Seni berkomunikasi adalah satu kemampuan Papa yang sulit dicari tandingannya bagi saya.
Dan hal itu, saya kira, adalah kunci sukses Papa dalam menangani usaha bisnis, yang dalam hal-hal tertentu memerlukan kesepakatan dengan relasi bisnisnya.
Papa juga seorang yang amat terbuka. Meskipun Papa idola saya, tapi dalam hal-hal tertentu kami berbeda pendapat. Maka kami pun berdiskusi. Dalam keadaan demikian sebenarnya posisi beliau bukan lagi sebagai seorang papa, tapi kawan saya yang menarik untuk diskusi segala hal.
Nama:
H. Is Anwar Datuk Rajo Perak, SH.
TTL(usia):
Tarusan, Kab. Pesisir Selatan/10 Juli 1944 (64 tahun)
Agama:
Islam
Alamat:
Jl. Paseban No. 60 Kelurahan Paseban, Jakarta Pusat
Hobby:
Olahraga, Badminton, Tenis Meja, Catur, Golf, Traveling, Bilyard, Menyanyi dan Menulis.
Istri:
Hj. Ifnah Fauziah
Anak:
1. Iva Dewi Permata, SH.
2. Bobby Is Anwar
Orang Tua:
H. Anwar Sutan Kayo
Hj. Nurlis
Pendidikan:
Sarjana Muda Hukum, Universitas Mahaputra, tahun 1967
Sarjana Hukum (S1) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) IBLAM, tahun 2006
Dinas Luar Negeri:
1. Menghadiri Sidang Interpol Regional ASIA di Manila Philipina, tahun 1975
2. Menghadiri Sidang Dewan Keamanan PBB soal Timor-Timur di New York, Amerika Serikat, tahun 1976
3. Anggota Selling Mission RI ke Jerman dan beberapa negara Eropa lainnya dalam rangka kerjasama Negara Republik Indonesia dengan Masyarakat Ekonomi Eropa
4. Studi Banding penggunaan Information Communication Tech nology (ICT), Berckley University, Amerika Serikat, tahun 2007
5. Anggota rombongan Komisi X DPR RI melakukan studi banding Rancangan Undang-Undang mengenai Pariwisata ke Spanyol, tahun 2007
Pekerjaan:
1. Direktur Utama PT Is Anwar Enterprise
2. Presiden Komisaris PT Nagari Development Corporation
3. Presiden Direktur PT Anata Metrojaya
4. Ketua Lembaga Pendidikan Al-Azhar Plus Bogor
5. Ketua Umum Lembaga Pendidikan Mandala Bogor
6. Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Agama Islam Balai Salasa Pesisir Selatan Sumatera Barat
7. Ketua Umum Badan Koordinasi Kemasyarakatan Kebuadayaan Alam Minagkabau (BK3AM) Jakarta
8. Ketua Umum Ikatan Keluarga Pesisir Selatan
9. Ketua Dewan Kehormatan IKPS
10. Ketua DPP Partai Bintang Reformasi
11. Pimpinan Umum “Harian Terbit”
12. Pimpinan Umum Tabloid “AKSI”
13. Pimpinan Umum/Redaksi Tabloid “Obor Reformasi”
14. Wakil Pimpinan Umum Majalah Wanita “Sarinah”
15. Ketua Harian Pengurus Besar Persatuan Olahraga Billyard Seluruh Indonesia (POBSI)
16. Anggota Dewan Kurator (Penyantun) Universitas Andalas Sumatera Barat
17. Anggota MPR-RI periode 1997-2002
18. Sesepuh LKAM Kabupaten Pesisir Selatan
19. Ketua Asosiasi Eksportir Ikan Hias Nasional
20. Presiden Komisaris PT Is Anwar Plaza
21. Wakil Ketua Komisi X DPR-RI 2004-2009
22. Anggota Badan Kehormatan (BK) DPR-RI 2004-2009
Penghargaan:
1. Putra Utama Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 1998
2. Juara III Lomba Artikel dalam rangka HUT Bhayangkara ke-54 tanggal 1 Juli 2000
3. For Successful Promotion of Polaroid Product in the Republic of Indonesia since 1982, Amerika Serikat
4. The Best Planner of Business International dari Menteri Perindustrian dan Perdagangan, tanggal 1 Oktober 2004, di Jakarta
5. International Professional of The Year 2006, dari International Achievement Foundation
Tokoh Idola:
Prof Dr. H. Emil Salim (Mantan Menteri Lingkungan Hidup)
Sarwo Edhi (Mantan Komandan RPKAD)
Dwight Eisenhower (Mantan Presiden Amerika Serikat)
======


Post a Comment
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL