contoh iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Apakah Sepantasnya Jokowi Jadi Gubernur DKI Saja?

banner
JAKARTA - Menjelang hari pencoblosan, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memprediksi pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan menderita kekalahan di Ibu Kota. Hal itu disampaikan Ahok tentu tanpa alasan.

Penyebab paling rasional yakni kekecewaan warga Jakarta soal amanah sebagai Gubernur DKI Jakarta yang telah diembankan lantas dikhianati oleh Jokowi demi maju nyapres tahun ini.


Pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Agung Suprio mengatakan, pernyataan Ahok ihwal prediksinya itu merupakan suara kejujuran yang sarat makna.

"Ceplas ceplos tanpa tedeng aling-aling. Tak bisa diintervensi. Tak mempan digertak.  Bahkan bagi sebagian orang, Ahok adalah kiblat kebenaran informasi," terang Agung kepada Okezone, di Jakarta, Selasa (8/7/2014).

Oleh karenanya, lanjut Agung, prediksi Ahok bahwa Jokowi bakal keok di Jakarta dan kansnya kecil untuk menang dalam pilpres peluangnya sangat besar terjadi.

"Saya yakin prediksi Ahok didasari oleh informasi dari berbagai sumber sehingga obyektivitasnya relatif terjaga. Selain itu posisinya yang dekat Prabowo dan Jokowi, apalagi sikapnya yang tidak mau menyakiti jokowi, membuat pernyataannya jauh dari unsur propaganda," terang Agung.
  

Menurutnya, sebaik-baiknya tempat buat Jokowi adalah cukup sebagai Gubernur DKI Jakarta sebagaimana yang telah diamanatkan warga Jakarta kepada pasangan Jokowi-Ahok terdahulu.

"Sebaik-baik tempat buat Jokowi adalah Gubernur DKI Jakarta. Jokowi-Ahok adalah dwitunggal yang mencerminkan kemudaan, kekuatan, kebhinekaan melebihi duet manapun," pungkas Agung.

Seperti diwartakan, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memprediksi pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla kalah di Ibu Kota. 

"Di Jakarta mungkin akan kalah Pak Jokowi," kata Ahok, di Balai Kota Jakarta, Senin, 7 Juli kemarin.

Dengan canda, mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan dirinya memprediksi Joko Widodo kalah di "kandangnya" sendiri. "Supaya bisa kembali (jadi gubernur)," katanya sembari tertawa. (put)

Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur bksOL

Previous Post Next Post
banner