contoh iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Kronologis Pekan Olahraga Penyandang Disabilitas Intelektual Diadakan di Emperan GOR PCB

banner

Sekretaris NPCI Kota Bekasi, Rahmah Jelaskan Kronologi Rinci Penggunaan Stadion PCB untuk Kegiatan POPDI Bukan di Emperan GOR, Tapi Masih…

bekasi-online.com, Selasa, 19 Desember 2024, 17:05 WIB

GOR PCB, BksOL - Sekretaris National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Bekasi, Rahmah buka suara menjelaskan kronologi lengkap penggunaan stadion Patriot Candrabhaga (PCB) untuk kegiatan Pekan Olahraga Penyandang Disabilitas Intelektual.


Dirinya menjelaskan pengajuan permohonan tempat pada tanggal 14 Desember oleh Rumah Autis sebagai penyelenggara.

“Proses dari awal pengajuan permohonan tempat aman-aman saja tidak ada kendala. Dan pada H-10 tepatnya tanggal 3 Desember saya konfirmasi ke pihak pengelola masih aman,” ujarnya kepada awak media di The Gade Coffee, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (19/12/2023).

Baca juga: Mirip Insiden Sebelumnya Saat PKS Hadirkan Capres Anies Baswedan di Stadion GOR PCB, Plt Walikota Melarang Kegiatan Karena Ada Pertandingan Liga 1

“Sorenya saya dikasih tahu ada masuk jadwal untuk Liga Tiga, dan kami langsung mengkonfirmasi lagi ke pihak penyelenggara Rumah Autis atas info ini. Hari itu juga saya meeting dengan panitia dari Rumah Autis untuk mengkonfirmasikan terkait masuknya jadwal dari Liga Tiga tersebut,” imbuhnya.

Lalu, lanjut Rahmah, yang menjembatani pelaksanaan pekan olahraga disabilitas mengatakan Panitia Rumah Autis terkejut atas perubahan jadwal tersebut. Namun pengelola stadion memberikan alternatif jadwal di tanggal 3, 21 dan 23 yang masih kosong.


Pihak panitia Rumah Autis belum mau menjawab langsung atas tawaran pilihan tersebut dengan mengatakan timnya akan berembuk lagi dengan panitia inti Rumah Autis.

“Jadi, dari jauh hari sudah kita sampaikan dan kita harus menyesuaikan waktunya bahkan diberikan solusi apakah mau dimajukan di tanggal 3 atau dimundurkan di tanggal 21 dan 23,” ungkapnya.

Alasan dari Panitia Rumah Autis tidak mau mengubah tanggalnya karena berhubungan dengan izin dari anak-anak sekolah menjelang natal dan mendekati libur sekolah, kemudian pengajuan izin volunteer dari kampus sebagai pendamping.

“Akhirnya kita besoknya mengadakan meeting lagi untuk mencari solusi. Kalau saya menyarankan agar dimajukan atau dimundurkan saja karena di hari Rabu tanggal 13 jadwal masih kosong,” katanya.

Bola Liga Tiga main dari pukul 08.00 s.d. 12.00 WIB, kemudian main lagi pukul 13.00 WIB s.d. pukul 16.00 WIB.

“Semua sudah ada jadwalnya dan kita sudah sampaikan tapi dari pihak Rumah Autis tetap memaksakan untuk tetap dilaksanakan tanggal 14,” tambahnya.

Sementara, pihak pengelola stadion menyerahkan kembali keputusannya ke pihak panitia Rumah Autis dan mempersilahkan kalau memang tetap mau dilaksanakan di tanggal itu juga.

“Meski sudah kita kasih solusi dan opsi dengan syarat konsekuensinya ditanggung sendiri. Andaikata ada apa apa saya minta komitmen pernyataan dan panitia menyatakan siap menanggung resikonya apapun yang terjadi,” jelas Rahmah.

Pada saat hari H, acara PCB mulai pukul 07.45 WIB, pembukaan di tribun 11 (timur) oleh Komisioner Rumah Autis, Dra. Heni.

Pukul 08.30 WIB masuk ke dalam lintasan stadion untuk cabang olahraga atletik dan estafet, ini bersamaan dengan persiapan Bola Liga Tiga dan berjalan lancar tidak ada masalah semua bisa dikondisikan dan sangat kondusif.

“Sedangkan untuk penutupan kita sudah setting diluar tidak bisa lagi di tribun timur seperti pembukaan karena akan berisik dengan suara suara drum para suporter bola, akhirnya keluar kata kata di ‘emperan’, sebetulnya itu bukan emperan masih dalam komplek stadion,” beber Rahmah.

“Dari organisasi lain juga sudah sering kalau mengadakan acara pembukaan atau penutupan disitu, hanya saja ini karena dari pihak pihak yang kurang berkenan tidak terima padahal semua bisa dikomunikasikan,” jelasnya.

Menurut pengelola, peraturan stadion Patriot Candrabhaga itu diprioritaskan untuk olahraga bola, adapun acara selain bola harus menyesuaikan jadwalnya.

“Harapan saya kita harus bisa saling komunikasi dan memahami satu sama lain. Di satu sisi disabilitas ingin diperhatikan secara utuh dan kamipun dari disabilitas (NPCI) memahami apa yang menjadi kebijakan pemerintah,” tukas Rahmah mengakhiri. [■]

Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL

Previous Post Next Post
banner