iklan banner AlQuran 30 Juz
iklan header banner iklan header banner
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Sanggar Perkasa & Wawali Ajak GenZ Budayakan Literasi Lewat Baca Puisi

banner

Harris Bobihoe: Minat Baca Itu Fondasi Penting Untuk Ciptakan Generasi Yang Kritis, Kreatif dan Berkarakter

bekasi-online.com, Ahad 1 Juni 2025, 15:37 WIB, DikRizal

 BEKASI KOTA — Wakil Walikota Bekasi Abdul Harris Bobihoe menyampaikan apresiasi nya atas terselenggaranya Bekasi Berpuisi.


Ia menegaskan bahwa lomba baca puisi ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi seni, tetapi juga merupakan sarana untuk menumbuhkan minat baca dan kembangkan kreativitas generasi muda.



“Melalui kegiatan seperti ini, kita berupaya menanamkan kecintaan terhadap dunia literasi sejak dini. Minat membaca adalah fondasi penting untuk menciptakan generasi yang kritis, kreatif, dan berkarakter." ujar Wawali.

"Generasi muda dapat mengembangkan budaya literasi,” lanjut Harris Bobihoe.


Dan juga menurutnya kegiatan literasi seperti ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak kalangan, tidak hanya pelajar, tetapi juga masyarakat luas.


Sementara itu, Sanggar Perkasa menggelar Bekasi Berpuisi 2 Vaganza ini, program acara nya berisi Lomba Baca Puisi Tingkat SD, SMP, SMA & Mahasiswa se Jabodetabek, di Gedung Balai Patriot pada 30, 31 Mei sampai dengan 1 Juni 2025.

Sanggar Perkasa yang didirikan oleh Tantri Pertiwi Siregar dan dipelopori bersama tokoh seniman senior Tahta Perlawanan Siregar dan Tabah Penemuan Siregar ini benar-benar menggebrak Kota Bekasi dengan program Pesta Lomba Baca Puisi se Jabodetabek untuk kedua kalinya.

Jadi Sanggar Perkasa yang berlogo gambar potret Tokoh Sastrawan Bekasi sekaligus nasional, Chairil Anwar ini dibentuk oleh tiga bersaudara:
Tahta Perlawanan Siregar
Tabah Penemuan Siregar
Tantri Pertiwi Siregar

Putera dan putri dari seorang Sastrawan dan penyair Mansur Samin, penyair angkatan 66 dan juga sahabat dari Taufiq Ismail yang lahirkan beberapa puisi terkenal di antaranya Ode Pemakaman, PERLAWANAN, Pidato seorang Demonstran dan masih banyak lagi kumpulan buku-buku nya. 

Sebagai catatan, Sanggar Perkasa selaku penyelenggara Bekasi Berpuisi 2 Vaganza merupakan sanggar teater yang fokus di bidang kelas acting, bukan hanya puisi.

Akan tetapi semua aktivitas berkesenian yang bermuara pada pembentukan karakter anak khusus nya untuk menjadi modal dalam pembentukan kepribadiannya.


“Kita ingin membentuk masyarakat pembelajar sepanjang hayat. Membaca adalah kunci untuk membuka cakrawala pengetahuan dan wawasan global,” tambah Wakil Wali kota Bekasi lagi. 

Baca juga: Kuliner Instan Ayam Geprek Termurah SeDunia Dari Jogjakarta Ada di Kota Bekasi

Di akhir sambutannya, Ia menekankan bahwa literasi memiliki peran penting dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Melalui kegiatan seperti lomba baca puisi, generasi muda diajak untuk menghargai keragaman budaya dan bahasa sebagai kekayaan bangsa Indonesia khususnya di Kota Bekasi.

Lomba ini diharapkan tidak hanya menghasilkan juara-juara dalam seni baca puisi, tetapi juga mencetak agen perubahan yang dapat menularkan semangat membaca dan mencintai literasi di lingkungan sekitarnya.


Dengan penuh semangat, menjadikan momentum positif ini dalam membangun budaya baca dan memperkuat karakter generasi muda Kota Bekasi.

Ia juga mengapresiasi para kru pelaksana kegiatan Bekasi Berpuisi 2 Vaganza yakni Sanggar Perkasa, yang hingga saat artikel berita ini dibuat masih buka kesempatan bagi siapapun yang mau mengembangkan potensi diri di bidang seni budaya.

Sanggar Perkasa buka kesempatan melalui kontak nomor WhatsApp: 08787833922 dan atau 085934492097 juga via jejaring media sosial Instagram @sanggar_perkasa dan Tiktok @sanggarperkasa.

Melalui pendekatan sastra yang diangkat dalam karya, yang dinilainya menyentuh empat dimensi utama kemanusiaan, perdamaian dan refleksi, keindahan dan keajaiban, perjuangan untuk kemanusiaan, serta cinta yang melampaui batas budaya dan geografis.

Dalam konteks wilayahnya, Kota Bekasi merupakan kota heterogen, yang kaya akan khazanah adat, budaya lokal, dan berbaurnya budaya dari luar daerah. Ia juga menegaskan bahwa sastra adalah pelita batin yang menguatkan karakter bangsa dan membentuk kesadaran kolektif.

“Kami percaya bahwa sastra bukan hanya karya tulis, tapi adalah kekuatan peradaban. Sastra adalah bagian dari nafas hidup yang menuntun pada nilai-nilai kebersamaan dan kemanusiaan,” tutupnya. [■]

Reporter: EZ/Humas/Detri - NurM - KotakRedaksi - Editor: DikRiz
banner iklan bawah post
banner

Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL

Previous Post Next Post
banner iklan BksOL