iklan banner AlQuran 30 Juz iklan header banner iklan header iklan header banner
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

DPC GCP 08 Kota Bekasi Gelar Syukuran 1 Tahun Kerja Prabowo

banner

Seribuan Jamaah Bekasi Bersholawat Syukuran 1 Tahun Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto


Sekretaris Kesbangpol menyampaikan pesan langsung dari walikota Bekasi Tri Adhianto yang tak bisa hadir, juga wakil walikota Abdul Haris Bobihoe yang sedang menemui acara dengan presiden Prabowo. Ketum GCP 08 dan Ketua DPD Provinsi Jabar sampaikan pesan yang sama dengan Ketua DPC GCP 08 Kota Bekasi, Ridwan Kranji.

 — KOTA BEKASI | Pengurus DPC Gerakan Cinta Prabowo 08 Kota Bekasi yang dipimpin oleh Ridwan Keranji, Sabtu malam lalu sukses menggelar acara syukuran dalam rangka setahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Kegiatan yang berlangsung di Plaza GOR Chandrabhaga ini menghadirkan lebih dari 2.000 jama’ah dari kalangan masyarakat dan elemen relawan, serta menampilkan kolaborasi lintas elemen seperti Majelis Dzikir Nurul Musthofa dan penggerak ekonomi desa.


Dalam sambutannya, Ridwan Kranji menekankan bahwa inti dari perayaan tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan wujud konkret dari tiga program sinergis di tingkat desa yang menjadi tolok ukur ekonomi kerakyatan:
  • MBG (Makan Bergizi Gratis) — Program untuk menjamin akses pangan bergizi bagi masyarakat desa sebagai bagian dari kebijakan kesejahteraan rakyat.

  • Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) — Sebagai tulang punggung pelaksanaan dalam skala lokal yang menggerakkan aktivitas ekonomi dan koperasi.

  • BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) — Unit usaha milik desa yang diberdayakan untuk menopang roda ekonomi kerakyatan.


Ridwan Kranji menguraikan bahwa ketiga program tersebut sejauh satu tahun ini telah menjadi “roda perekonomian kerakyatan” yang didorong oleh kepemimpinan Prabowo, sekaligus menjadi basis bagi pembangunan nasional yang berpihak pada rakyat di level paling bawah.


Pada sambutan berikutnya adalah Ketum DPP GCP 08, Iwan Kurniawan setelah aletua DPD GCP 08 Provinsi Jabar, Iwan Iskandar berikan beberapa patah kata sambutan senada.

Kolaborasi Religi-Sosial dan Perekat Komunitas
Acara syukuran tersebut juga mengambil nuansa religius-sosial lantaran digelar bersama Majelis Dzikir Nurul Musthofa yang dipimpin oleh seorang habib terkemuka.

“Kami menggerakkan sedikitnya 2.000 jama’ah untuk hadir — menegaskan bahwa pembangunan fisik harus diiringi dengan ruhani,” ujar salah satu pengurus DPC GCP 08 Kota Bekasi kepada BekasiOL malam itu.


Acara dibuka usai shalat Isya’ dan berlangsung di lahan plaza yang luasnya lebih dari satu hektar, dengan pengunjung kian membludak setelah waktu shalat Isya.

UMKM lokal pun memanfaatkan momentum ini: ratusan lapak mulai berdatangan menjajakan dagangan, menambah suasana meriah sekaligus menunjukan bahwa ekonomi akar rumput dapat bergerak dalam event politik-sosial seperti ini.

Kehadiran Pemerintah Daerah dan Unsur Keamanan Forkopimda
Walikota dan Wakil Walikota Kota Bekasi sedianya diundang, namun karena bersamaan ada acara lain di waktu yang sama — termasuk kunjungan ke istana oleh Wakil Walikota Abdul Harris Bobihoe yang juga Bendahara DPD Partai Gerindra Jabar — maka acara diwakili oleh Sekretaris Kesbangpol Kota Bekasi, Yunan Helmi, yang menyampaikan sambutan dan pesan dari Walikota.

Tak ketinggalan hadir unsur keamanan dan pemkot seperti Wakil Kapolsek, lalu Camat Bekasi Selatan Karya Sukmajaya, Kepala SatpolPP Kota Bekasi Nesan Sudjana, dan perwakilan Kodim 0507 Kota Bekasi.

Acara berjalan cukup “sejuk” tanpa insiden berarti, dengan suasana syukur yang diiringi pengucapan selamat atas usia ke-75 Presiden Prabowo Subianto yang jatuh pada Jumat, 17 Oktober lalu.

Dalam sambutannya, Ketum GCP 08 Iwan Kurniawan mengakhiri dengan Harapan; "Agar Bapak presiden Prabowo Subianto dapat menunaikan tugasnya selaku Kepala Negara hingga akhir masa jabatannya 2029 mendatang dalam keadaan selalu sehat walafiat."
Simpulan & Catatan
Acara yang digelar oleh GCP 08 Kota Bekasi ini menjadi kajian aksi nyata atas bagaimana program-program pemerintah di level tertinggi dapat diterjemahkan ke tingkatan desa melalui model kerja sama antara organisasi relawan, koperasi, BUMDes, dan komunitas religius.

Menurut pengamatan BekasiOL, peristiwa ini menegaskan bahwa politik dan pembangunan sosial-ekonomi tidak dapat dipisahkan — rakyat tidak hanya menunggu janji, tetapi ikut bergerak bersama.

Meskipun demikian, perlu dicatat bahwa sejumlah unsur yang diundang hadir dalam kapasitas terbatas — bukan seluruh unsur pemerintah lokal tingkat tertinggi.

Hal ini menjadi catatan penting bagaimana kolaborasi antar lembaga dan institusi perlu terus diperkuat agar program seperti MBG-KDMP-BUMDes berjalan luas, merata dan berkelanjutan di seluruh desa-kota. [■] 

Reporter: NMR Redaksi - Editor: DikRizal/JabarOL
👁️ Artikel ini telah dilihat oleh : 0 views.

Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL

Previous Post Next Post
banner iklan BksOL