contoh iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Kiat Hadapi Ancaman Global Resesi 2023

banner

Faizal Hafan Farid: Semua Pihak Harus Bahu Membahu dengan Aktivasi Satgas Pangan Daerah

bekasi-online.com, Sabtu 10 Des 2022, 15:17 WIB


Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Faizal Hafan Farid paparkan kiat hadapi kemungkinan terjadinya resesi & ancaman global thn 2023


BANDUNG, bekasiOL -- Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Faizal Hafan Farid memaparkan kiat menghadapi kemungkinan terjadinya resesi dan ancaman global tahun 2023.


Baca juga: Faizal Hafan Farid, Bacaleg PKS Provinsi Jabar ini, Anjurkan Pemda Kabupaten untuk Lebih Mementingkan Satgas Pangan


"Semua pihak harus bahu membahu membangkitkan segala potensi yang dimiliki untuk menghadapi kemungkinan terjadinya resesi di tengah ancaman krisis global," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) asal Kabupaten Bekasi itu dalam penyampaian materinya pada giat political update dan bimtek di Ballroom Granada Bandung, Sabtu, 10 Desember 2022.


Baca juga: Seberapa Besar Pahala Membaca Satu Huruf dan Satu Ayat AlQuran di Bulan Suci Ramadhan? Ini Hitungannya


Resesi, kata Faizal, berarti kondisi penurunan aktivitas ekonomi secara signifikan dalam waktu yang lama. Ciri-cirinya, : pertumbuhan ekonomi negarti, inflasi tinggi, terjadi kenaikan suku bunga di banyak negara, produksi dan konsumsi tidak seimbang.



Faizal memprediksi ancaman resesi tahun 2023 dari data-data pemegang otoritas dan lembaga Kredibel seperti IMF dan Bank Dunia.


"Kemungkinan resesi bisa terjadi melihat data-data yang memprihatinkan di banyak negara, termasuk di Indonesia baik yang disampaikan Presiden, Bank Indonesia, Menteri Keuangan dan pejabat-pejabat yang memiliki otoritas, termasuk lembaga keuangan lainnya di tanah air ini," kata Faizal.


Baca juga: Seberapa Besar Pahala Membaca Satu Huruf dan Satu Ayat AlQuran di Bulan Suci Ramadhan? Ini Hitungannya


Dari data-data tersebut, lanjut Faizal, diproyeksikan tingkat pengangguran terbuka pada tahun depan bisa mencapai 6 persen, atau atau lebih tinggi dibandingkan dengan data per Februari 2022 yang hanya sebesar 5,83%.


"Upaya membangkitkan potensi ekonomi di setiap daerah harus dilakukan pemerintah untuk menghidupkan lebih banyak pusat-pusat ekonomi lokal baru yang mampu menopang perekonomian nasional," kata Faizal.


Upaya dimaksud seperti mengkreasikan program dan anggaran ekonomi kerakyatan untuk koperasi, UMKM, petani, nelayan, buruh dan pekerja sektor formal lain.

"Mereka harus dijaga daya belinya," saran Faizal.


Menurutnya, aktivasi tim pengendalian inflasi daerah perlu dilakukan di ti gkat privinsi, kabuoaten dan kota. "Termasuk sinergitas dan konsistensinya perku dijaga dan dipertahankan," jelas Faizal.


Aktivasi satgas pangan daerah, lanjut Faizal, sangat perlu dilakukan. Tugasnya untuk melaporkan harga dan ketersediaan komoditas sehingga suplai dan distribusi pangan sebagai kebutuhan pokok rakyat terpenuhi. [■]

Reporter: Nurhasanah, Editor: DikRizal

Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur bksOL

Previous Post Next Post
banner