
Andy Salim: Pilih Walikota Yang Mirip Pj Walikota Sekarang, Nasionalis & Relijius, Jangan Pilih Yang Gak Hapal Pancasila
bekasi-online.com, Sabtu 24 Agustus 2024, 21:52 WIB, DikRizalki-ka: Timur Malaka Kiemas, Andy Salim, Haji Zaini Sidi & Nofel Saleh Hilabi, bagian Tim Pemenangan Paslon 1, Heri-Sholihin, saat Deklarasi Damai Pilkada di Alun-Alun Kota Bekasi 25/9/2024
BEKASI, BksOL — Viralnya pemberitaan isu intoleransi seorang ASN pejabat eselon 3 Kota Bekasi yang telah diselesaikan oleh Pj Walikota Bekasi, Gani Muhamad, dengan cepat dalam waktu kurang dari 5 hari itu dipuji oleh Andy Salim, Pengusaha kontroversial Kota Bekasi.
Baca juga: Ketua LSM MAPAN: Sudah 2x Walkot Bekasi Periode Sebelumnya Dipanggil KPK, Harusnya Dipanggil, Nengok!
"Hal ini telah membuktikan bahwa stabilitas kota Bekasi selalu baik dalam keadaan aman dan kondusif dari ancaman pergesekan antar umat beragama," ujar Andy Salim kepada BksOL, Jumat siang (27/9/2024).
Baca juga: KPU Gelar Deklarasi Kampanye Damai Paslon Walkot & Wakilnya, Eh Paslon No.1 Paling Heboh!
Menurut Andy Salim, isu ini sengaja disebar dan digoreng media untuk memberi kesan bahwa kota Bekasi bukan kota yang toleran secara kondusif, seolah mayoritas umat Islam itu radikal, khususnya warga muslim kota Bekasi.
"Ah basi itu!" sergah Andy Salim menjawab pertanyaan BksOL tentang kondisi antar umat beragama di kota Bekasi yang mau diserupakan dengan ketakutan sebagian media penyebar hoax, bahwa kota Bekasi berpeluang akan jadi kota yang intoleran, bahkan bisa jadi mirip Kota Depok.
Baca juga: Ketua DPD Partai Ummat, Supriyadi: Kami Satu Visi Satu Langkah Menangkan Paslon RIDHO (Tri Adhianto - Harris Bobihoe)
Baca juga: Timur Malaka Kiemas Akan Deklarasikan Dukungan ke Heri Sholihin Di Bawah Komando Nofel Saleh Hilabi
"Mereka itu sengaja mau mendiskreditkan para pemimpin dan tokoh agama yang ada di Kota Bekasi, demikian juga Kota Depok. Padahal kita semua tahu baik Kota Bekasi dan kota Depok, pemenangnya mayoritas adalah PKS dan Golkar." ujar Andy berusaha menahan emosinya yang tampak jelas.
Tujuan akhirnya mau mau menakut-nakuti publik bahwa kota Bekasi ada teroris radikal yang intoleran, padahal masalah isu agama kasus intoleransi di Kota Bekasi kemarin saja, dengan cepat diselesaikan oleh pemkot Bekasi, ungkap Andy.
Baca juga: Seberapa Besar Peluang PKS, PDIP dan Golkar Bisa Meraih Kemenangan di Pilkada Kota Bekasi November 2024 Besok?
"Bahkan banyak pihak, dibantu media yang masih jujur, tahu bahwa tokoh agama, jajaran pimpinan daerah, bahkan Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Heri Koswara sendiri memerintahkan Calon Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi untuk berkomunikasi dengan Pj Walikota, Gani Muhamad," beber Andy kepada BksOL.
"Herkos meminta Sardi agar menyelesaikan isu intoleransi ASN pejabat Pemkot Bekasi agar tak jadi bola liar berbahaya yang mengancam kerukunan umat beragama warga. Apalagi ini bisa menjadi sumber hoax yang dikait-kaitkan dengan pilkada 27 November besok." terang Andy.
Baca juga: Isu Intoleransi ASN, Pejabat Eselon 3 dengan Pendeta GMIM Kota Bekasi, Berakhir Damai
Pada akhirya masalah kisruh komunikasi antar warga yang beda agama ini bisa cepat diselesaikan oleh Pemkot dengan instansi terkait, forkopimda (forum komunikasi pimpinan daerah), FKUB, tokoh agama dan banyak pihak, bukan? ujar Andy.
Baca juga: Persatuan Umat Islam (PUI) Mendukung Paslon Gub & Wagub ASIH, Ahmad Syaikhu - Ilham Habibie
"Itu lah sebabnya, Saya mewakili pengusaha minoritas di Kota Bekasi mendukung penuh Heri Koswara dan Sholihin, yang sigap merespon kasus terkait toleransi beragama, apalagi kemarin Paslon 1 ini didukung PSI yang mengajak 250-an pendeta mendukung Heri Sholihin. Mau bukti apalagi?" tanya Andy beretorika.
Baca juga: Ilham Habibie Sebagai Tokoh Teknologi dan Industri, Ungkapkan Pandangannya Tentang Masa Depan Jawa Barat
"Dari dukungan PSI, dengan ratusan pendeta di acara PSI deklarasinya kemarin, lalu saya sebagai perwakilan pengusaha minoritas, bersama Haji Zaini Sidi, pengusaha besar dari fungsionaris PPP, ada juga Nofel, pengusaha muda dari fungsionaris DPP Golkar dan juga Timur Malaka Kiemas, pengacara dari PDIP percaya penuh pada paslon Heri Sholihin," papar Andy.
"Kami pilih Heri-Sholihin sebagai calon pemimpin kota Bekasi yang nasionalis dan relijius, bukan calon pemimpin lain yang Pancasila saja gak hapal. Dan ingat pilkada Kota Bekasi memang ada 3 Paslon, tapi yang dipilih cuma 1!" pungkas Andy cerdik. [■]
Reporter: - TimRedaksi, Editor: DikRizal


Post a Comment
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL