
Menelisik Benar Tidaknya Isyu Viral MiE Gacoan Gunakan "Baby Oil" (Minyak Babi) di Outlet Kota Tangerang
bekasi-online.com, Senin, 34 Februari 2025 - 17:06 WIB, SidikRizalFitria, manajer MiE Gacoan Jl. Ir H. Juanda, Bekasi, Photo by: DikRizal
BEKASI KOTA, BksOL — Viralnya video tentang outlet usaha waralaba terkemuka yang punya banyak cabang rumah makan MiE Gacoan terbesar di Indonesia di daerah kota Tangerang, membuat keresahan netizen secara khusus dimana video yang tersebar di aplikasi WhatsApp (WA) itu benar-benar menghebohkan warganet.
Begitu banyak komentar setelah netizen menerima broadcast video dengan beragam komentar atas beredarnya video tersebut tanpa klarifikasi sumber kredibel.
"Ih, gak nyangka ya, gue sering makan di MiE Gacoan, karena murah harganya, enak rasanya eh gak taunya pake baby oil!?" kata seorang netizen milenial di jejaring WA Group sambil bercanda memplesetkan Pork (lard oil) alias minyak babi jadi baby oil.
"Hoy... Baby Oil?! Makan Mie Gacoan pake minyak bayi? Minyak telon kalik?!" balas candaan di antara mereka.
BksOL mencoba cari fakta dan klarifikasi apakah berita yang viral di media sosial seperti TikTok ini menyebar hoax atau kenyataan namun memiliki distorsi fakta yang sebenarnya?
Penyidikan dan investigasi dimulai dari pihak berwenang manajemen cabang outlet MiE Gacoan cabang Kota Bekasi, dengan menemui manajer di lokasi rumah makan yang buka 24 jam ini, yang berlokasi di Jl. Ir H. Juanda, No. 99, Arenjaya, Kota Bekasi pada Senin malam (24/2/2025) sekira pukul 11:47 malam jelang dini hari.
Fitria, manajer MiE Gacoan Jl. Ir H. Juanda, video by DikiRizal.
Sayangnya Fitria, manajer outlet MiE Gacoan di tempat saat ditemui tak bersedia berikan klarifikasi atas kejadian di outlet di Kota Tangerang, karena bukan wewenangnya.
BksOL mau tak mau harus mencari informasi klarifikasi dari Outlet Cabang Serpong Kota Tangerang yang telah viral di Media Sosial.
Dan sampai berita ini diterbitkan, BksOL belum bisa dan akan mencoba hubungi pihak manajemen Outlet Mie Gacoan Kota Tangerang besok Selasa (25/Feb/2025).
Berikut hasil penelusuran dan investigasi melalui jejaring internet serta kontak beberapa sumber tertentu.
Video tersebut di atas ternyata perlihatkan sebuah gerai Mie Gacoan yang disegel oleh Satpol PP.
Hanya saja narasi yang menyertai video itu menyebutkan bahwa penyegelan dilakukan karena menu di restoran populer tersebut diduga mengandung minyak babi (lard oil).
"Mengandung minyak babi. Makanya kok ramai sekali. Ternyata…," demikian bunyi klaim yang tersebar. Faktanya terbukti tidak seperti itu.
Setelah penelusuran , video tersebut ternyata menampilkan kejadian yang tak ada kaitannya dengan isu bahan makanan.
Berdasarkan hasil penelusuran BksOL, penyegelan gerai tersebut dilakukan karena alasan administratif, yaitu belum memiliki izin operasional resmi pada saat itu.
Faktanya, Mie Gacoan telah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Juni 2023.
Direktur PT Pesta Pora Abadi, Harris Kristanto, menyampaikan rasa syukur atas sertifikasi tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan halal dari MUI ini. Labelisasi ini berlaku buat pabrik maupun seluruh gerai Mie Gacoan saat ini sudah bersertifikat halal, tepatnya pada 22 Juni 2023. Jadi para pelanggan tidak perlu lagi ragu," jelasnya.
Polemik Sertifikasi Halal Bukan Karena Kandungan Makanan
Perlu diketahui, isu sertifikasi halal yang sempat melibatkan Mie Gacoan sebelumnya tidak berkaitan dengan bahan makanan yang digunakan, termasuk tudingan adanya minyak babi.
Masalah sebenarnya terletak pada penamaan menu yang dianggap tidak sesuai dengan prinsip halal.
Sebelumnya, ada beberapa nama menu seperti Mie Iblis, Mie Setan, Es Genderuwo, Es Tuyul, Es Sundel Bolong, dan Es Pocong menjadi sorotan lembaga labelisasi halal MUI (Majelis Ulama Indonesia).
Setelah dilakukan perubahan jadi nama-nama yang lebih netral seperti Mie Hompimpa, Mie Gacoan, Es Gobak Sodor, Es Sluku Bathok, Es Petak Umpet, dan Es Teklek, MUI akhirnya memberikan sertifikat halal.
"Para Gacoan tidak perlu khawatir untuk menikmati seluruh menu yang ada di Mie Gacoan. Kini seluruh gerai Mie Gacoan sudah resmi halal," tegas Harris kepada awak media.
Jadi Mie Gacoan Mengandung Minyak Babi Hoax?
Berdasarkan fakta yang ada, klaim dalam video yang tersebar di WhatsApp tersebut adalah hoaks. Penyegelan gerai yang terjadi sebelumnya tidak ada hubungannya dengan bahan makanan yang digunakan, melainkan karena masalah izin operasional.
Dengan adanya sertifikat halal resmi dari MUI, seluruh produk Mie Gacoan telah dipastikan aman dan halal untuk dikonsumsi.
Sertifikat halal MUI Mie Gacoan dapat dilihat pada aplikasi Halal MUI./ Aplikasi/ Halal MUI
Penyegelan Mie Gacoan di Serpong, Tangsel
Hal yang juga baru terjadi dan merupakan fakta adalah adanya sebuah cabang Mie Gacoan yang berlokasi di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) yang resmi disegel oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pada Jumat, 21 Februari 2025.
Penyegelan ini dilakukan karena restoran tersebut belum memiliki Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), yang merupakan syarat wajib bagi bangunan usaha di daerah tersebut.
Salah satu Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dari Satpol PP Kota Tangsel, menjelaskan bahwa tindakan ini diambil sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2023 Pasal 109, yang mewajibkan setiap badan usaha atau perorangan memiliki PBG sebelum memulai operasionalnya.
Meski pihak pengelola Mie Gacoan telah mengurus izin PBG, proses penerbitannya masih berlangsung.
Selama dokumen tersebut belum resmi terbit, restoran tidak diizinkan beroperasi.
Proses penyegelan berlangsung lancar tanpa hambatan. Pihak manajemen restoran tidak memberikan perlawanan saat Satpol PP menjalankan tugasnya.
Sebagai informasi berikut penjelasan tentang siapakah profil pemilik usaha gerai Gacoan yang berada di bawah PT PPA (Pesta Pora Abadi), milik Anton Kurniawan.
Penjelasan Anton Kurniawan menjabat sebagai CEO Mie Gacoan sejak tahun 2016.
Anton Kurniawan berhasil menghadirkan konsep kuliner dengan harga terjangkau, tetapi dengan kualitas yang bersaing.
Mie Gacoan mampu ekspansi ke banyak kota dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun.
Nama 'Gacoan' sendiri diambil dari bahasa Jawa, yakni dari kata 'Gaco', yang berarti jagoan atau andalan.
Mie Gacoan adalah salah satu bisnis kuliner terkemuka di Indonesia yang berada di bawah naungan PT Pesta Pora Abadi.
Harris Kristanto, yang menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO), turut berkontribusi dalam pengelolaan restoran ini tetapi bukan pemilik utamanya. [■]
Reporter: DikiKelana - TimRedaksi, Editor: SidikRizal


إرسال تعليق
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL