
FK HRD Indonesia Gelar Workshop Transformation Of Speaking Skills Into Career Growth

FK-HRD Indonesia pada acara ini berhasil menggaet 130 Perusahaan dan diikuti setidaknya 130 orang peserta, dari kalangan pencari kerja.
FK-HRD Indonesia adalah salah satu wadah komunitas HRD khususnya perwakilan dari masing-masing industri yang tersebar di seluruh Indonesia.
FK-HRD Indonesia adalah salah satu wadah komunitas HRD khususnya perwakilan dari masing-masing industri yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dihadiri oleh tamu istimewa Plt Kadisnaker Kabupaten Bekasi Nur Hidayah Setyowati, SE, MM. dan Pembicara utama serta dosen Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) juga Ketua Pusat Studi Ilmu Manajemen di kampus UNPAR, Dr. Deti Mulyo Harsono SE, MM.
Hadir pula Ketua Umum FK HRD Indonesia, H. Budiyanto, SE dan Ketua Panitia Pelaksana, Jeffry Simorangkir SE; dan tak ketinggalan Pendiri FK-HRD Indonesia, Junaedi Halim serta para pengurus lainnya.
Perihal perusahaan atau yayasan yang tidak diregulasikan oleh Disnaker dan undang-undang pun sudah tidak menggunakan yayasan.
Ketum FK-HRD Indonesia H. Budiyanto, SE. dalam sambutannya mengatakan sejarah berdirinya FK-HRD Indonesia serta tujuan acara workshop hari ini.
FK-HRD lahir pada Tahun 2014 didirikan oleh Bapak Junaedi Halim saat ini telah memiliki keanggotaan sebanyak 1600 anggota yang tersebar di Bekasi dan sekitarnya rencana akan mengembangkan sayap ke seluruh nusantara.
FK-HRD Indonesia adalah salah satu wadah komunitas HRD khususnya perwakilan dari masing-masing industri yang tersebar di seluruh Indonesia.
Seiring dengan perkembangan jaman, Human Resources, penyampaian informasi sangat diperlukan oleh HR dalam mengembangkan wawasan yang terarah, untuk mengembangkan hal tersebut kami menyelenggarakan kegiatan dengan tema “Transformation of your Speaking Skills In To Career Growth” tuturnya.
Pak Budi sapaan akrabnya, juga mengatakan bahwa FK-HRD memiliki visi dan misi memberikan pelatihan, pembelajaran yang berkualitas dan konsultasi manajemen sumber daya manusia yang terbaik, jadi wadah unggulan yang mendorong sinergi dan inovasi dalam pengembangan Sumber Daya Manusia, guna menciptakan insan pekerja profesional Indonesia yang unggul, adaptif dan berdaya saing global.
Dan Ketua Panpel Jeffry Simorangkir, S.E. mengatakan Event FK-HRD Indonesia kali ini adalah yang pertama semenjak vakum kurang lebih selama 2 tahun.
"Kita akan terus melakukan kegiatan-kegiatan kedepannya seperti Sertifikasi, Family Gathering dan lain lain, nantikan event kami selanjutnya," ujarnya mengakhiri.
Pemberi materi pokok pada acara Workshop kali ini adalah Dr. Deti Mulyo Harsono, S.E., M.M. Founder & CEO Vibrant Women yang juga Dosen Universitas Katolik Parahyangan Bandung memberi pencerahan mengenai Transformation Of Your Speaking Skills In To Career Growth.
Saat wawancara dengan para awak media, Plt. Kadisnaker Kabupaten Bekasi Nur Hidayah Setyowati menyatakan bahwa FK-HRD Indonesia ini adalah Forum yang sudah lama eksis dan kami selalu menghadiri setiap event-event yang digelarnya.
"Dan Disnaker dan HRD Indonesia selaku stakeholder itu yang paling utama dan para tenaga kerja adalah di bawah bimbingan mereka." imbuh Nur Hidayah.
Mengenai perusahaan yang atas namakan yayasan sudah tidak ada dan sudah tidak mengatur lagi tapi yang ada adalah Disnaker, terangnya kepada BksOL.
"Jadi artinya kebijakan tetap terkoordinasi dan terkolaborasikan dengan baik." kata Nur Hidayah lagi.
Perihal-perihal kebijakan dari pemerintah pasti sinkron karena kebijakan itu dibuat dan dielaborasi di perusahaan.
Keterkaitan kami sebagai instansi hanya membina ketenagakerjaan karena adanya perusahaan yang terwakili oleh HRD.
Soal angka pengangguran di Indonesia khususnya di kabupaten Bekasi yang masih tinggi Kami selaku stakeholder telah banyak dan akan selalu berupaya dengan sebaik-sebaiknya untuk mengurangi prosentase angka pengangguran bukan hanya dengan melalui Job Fair saja tapi Kami ada Balai Latihan Kerja/BLK, dan lain-lainnya.
Tapi undang-undang sekarang gunakan LPPPS yang mengenai izinnya dari kementrian.
Mengenai perusahaan-perusahaan yang tidak diregulasi oleh stakeholder Kami sudah melakukan pengecekan dan pengawasan, ternyata alamatnya fiktif dan Kami bekerjasama dengan pihak Kepolisian untuk melakukan tindakan tegas serta diproses hukum.
"Apabila ada masyarakat yang menemukan dan mengalami kerugian atau penipuan segera laporkan kepada Kami selaku stakeholder selaku instansi pemerintah & Kepolisian akan segera melakukan tindakan keras sesuai undang-undang yang berlaku di Indonesia ini," pungkasnya. [■]
Reporter: Widy Marhaen - Kotak Redaksi Editor: DikRizal


Post a Comment
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL