
Rapat Singkat, Agenda Padat: Begini PWI dan Walikota Bekasi “Ngobrolin” Masa Depan Pers Melibatkan CSR

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya datang membawa dua misi:
- Meningkatkan mutu jurnalis dan
- Mendorong dialog publik soal CSR (Corporate Social Responsibility) atau TJSL (tanggung jawab sosial perusahaan).
Baca juga: Wujudkan Kota Sehat, Tri Adhianto Pimpin Langsung Verifikasi Swasti Saba 2025 di Aula Nonton Sonthanie
Ketua PWI Bekasi Raya, Ade Muksin, SH—akrab disapa Kang Ade—menekankan perlunya kolaborasi konkret antara Pemkot Bekasi dan insan pers.
Targetnya jelas: pelatihan jurnalistik, uji kompetensi wartawan, dan pendalaman etika serta literasi media. “Kami ingin sinergi yang nyata, bukan sekadar seremoni,” ujarnya.
Tri Adhianto mengangguk setuju. Walikota menyebut kualitas wartawan yang mumpuni penting bagi ekosistem informasi publik yang sehat.
Baca juga: Apa Sebenarnya Kebutuhan Bekasi Yang Sangat Mendesak bagi Warganya Sendiri yang Tinggal di Kabupaten maupun Kota Bekasi?
Dukungan pun dijanjikan, termasuk untuk program penguatan SDM di lapangan.
Agenda kedua: rencana Dialog Publik TJSL/CSR. Sekretaris PWI Bekasi Raya, Michael LL Lengkong—Bang Lengkong bagi rekan-rekannya—menggambarkannya sebagai forum strategis untuk memastikan dana CSR perusahaan tepat sasaran.
Baca juga: Deddy Hidayat: Pembekalan Densus88 POLRI tekankan apa saja yang harus dilakukan oleh FKDM di 56 Kelurahan dan 12 Kecamatan se kota Bekasi
“Kami ingin dunia usaha benar-benar hadir dalam pembangunan daerah, bukan sekadar menggugurkan kewajiban,” kata Lengkong.


إرسال تعليق
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL