
Dari Citeureup Bogor ke Sofia Bulgaria Hanya Butuh Ide Film, Bukan Beton
Mama Jo Buktikan: Film Pendek Lebih Cepat Sampai Dunia daripada Jalan Raya Bogor Yang Masih Berlubang
Bupati Bogor Rudy Rusmanto dan Ineu Rahmawati Kamis (18/9/2025). Foto: Istimewa
Saat jalan macet, film justru melesat. Karya Ineu Rahmawati jadi bukti nyata. Anak Citeureup yang doyan bikin film ini, sukses membawa pulang piala “Best Short Documentary” dari Golden FEMI Film Festival di Sofia, Bulgaria.

Baca juga: Rusli Efendi Sosialisasikan Mahkamah Desa di Sukabumi, Kembalikan Musyawarah sebagai Ruh Keadilan
Tapi Kamis, 18 September 2025, ruang itu dipakai untuk sesuatu yang jauh lebih menyenangkan: menyambut sineas muda yang baru saja bikin Bogor masuk peta perfilman dunia.
Filmnya, Mama Jo, mengisahkan Santi, seorang ibu tangguh, dan Johan, anaknya yang berusia 9 tahun dengan kondisi cerebral palsy. Cerita lokal, tapi rasa mendunia.
Biasanya kalimat itu ditujukan ke pejabat yang baru pulang studi banding, tapi kali ini buat sutradara muda.
Rudy bahkan berharap film ini jadi inspirasi generasi muda untuk terus berkarya. Bahasa gampangnya: jangan kalah sama anak Citeureup.
Baca juga: Danpaspampres Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha Ngomong Serius: Jangan Main-Main di Istana, Bang!
Ineu sendiri tak kalah sopan. Ia mengucapkan terima kasih—lalu dengan halus menitip pesan ke Pemkab: jangan hanya undang-undang ke pendopo, tapi juga kasih jalan biar sineas muda bisa berkembang.
Bahasa kasarnya: jangan cuma tepuk tangan, tapi juga kasih modal.
إرسال تعليق
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL