Kapolres KBP Mustofa Tinjau Latihan Dalmas: Dari Barisan Tegap Sampai Barisan Nyaris Lupa Irama
Kapolres juga berharap latihan semacam ini digelar terus-menerus biar kemampuan personel makin terasah — bukan cuma ototnya, tapi juga mentalnya.
Semua polisi kompak berseragam dalmas dengan membawa tameng polyurethane, tak ada warna-warni balon. Ya iyalah masa dalmas pake balon?
Giat hari ini semacam “latihan kompak” yang bukan untuk lomba baris-berbaris 17an, melainkan latihan menghadapi segala dinamika kamtibmas yang kadang datang tanpa undangan.
Pelatihan yang dipimpin Ps. Kasat Samapta itu diikuti oleh personel Sat Samapta dan perwakilan Samapta dari tiap Polsek jajaran.
Sementara di pinggir lapangan, sejumlah pejabat utama tampak ikut memantau dengan wajah serius.
Dalam arahannya, Kapolres Mustofa menegaskan pentingnya latihan yang nggak asal teriak kompak tapi barisnya miring, disiplin teknik pengendalian massa, dan ketegasan sikap dalam menghadapi potensi gangguan kamtibmas.
“Dalmas itu garda terdepan Polri,” ujarnya tegas, yang kalau diterjemahkan ke bahasa Bekasi-an kira-kira artinya, “Kalau situasi panas, kalian yang duluan kena semprot.”
Kapolres juga berharap latihan semacam ini digelar terus-menerus biar kemampuan personel makin terasah — bukan cuma ototnya, tapi juga mentalnya.
“Intinya, semua harus siap siaga. Kalau bisa, latihan Dalmas ini nggak cuma bikin keringat netes, tapi bikin kekompakan makin nempel,” tutup Kapolres, yang disambut barisan personel dengan hormat nyaris serempak — ya, nyaris.
Catatan Redaksi BekasiOL:
Kalau latihan Dalmas ini sukses, warga Bekasi boleh tenang. Tapi kalau pas demo nanti barisannya malah miring ke kanan semua, ya… mungkin itu bagian dari strategi pengalihan perhatian. [■]




إرسال تعليق
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL