iklan banner AlQuran 30 Juz iklan header 1 iklan header2 iklan header banner3
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Delvin Chan, Wakil Ketua Distrik Kota Bekasi Sorot Masa Depan GMBI

banner

GMBI Distrik Kota Bekasi: Dari Jalanan ke Dunia Digital, Membela Rakyat Kecil Tetap Jadi Nafas Perjuangan


Delvin Chan tegaskan semangat “kembali ke akar” bukan nostalgia, tapi koreksi arah di tengah banjir informasi hoaks. Kader GMBI  bukan lagi harus jadi aktivis di lapangan, tapi juga harus jadi pahlawan digital.

 — KOTA BANDUNG | Di tengah gegap gempita Rakernas ke-23 LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang digelar di Piset Square, Bandung, suara dari daerah-daerah mulai menggema.


Salah satunya datang dari Wakil Ketua GMBI Distrik Kota Bekasi, Delvin Chan, yang menegaskan bahwa setelah dua dekade lebih berdiri, GMBI masih teguh dengan tujuan awalnya: membela rakyat kecil yang tertindas oleh kebijakan pemerintah yang tidak berpihak.

Setelah 23 tahun ini, seperti yang disampaikan Ketua Umum di Rakernas ke-23, GMBI kembali ke tujuan awal — membela masyarakat yang terzholimi oleh kebijakan yang tidak berpihak kepada mereka,” ujar Delvin saat ditemui BekasiOL di sela acara, Selasa (11/11/2025).

Menurutnya, relevansi GMBI di masa kini justru semakin kuat. Dalam situasi sosial yang serba cepat dan digital, GMBI hadir sebagai ruang pembelajaran non-formal bagi masyarakat bawah agar melek hukum dan kebijakan publik.


Ilmu yang mungkin tidak didapat di sekolah, bisa didapat di GMBI. Kita jadi tahu soal hukum, perda, pergub, perwal, hingga undang-undang di atasnya. Semua itu mengangkat derajat masyarakat bawah agar tidak bisa lagi diperlakukan semena-mena oleh oknum yang diberi amanah,” jelasnya.


Menjaga Akar, Merangkul Era Digital

Tema besar Rakernas kali ini, “Kembali ke Akar, Melompat ke Masa Depan”, menurut Delvin bukan sekadar slogan seremonial.

Ia menyebutnya sebagai rem spiritual agar GMBI tidak kehilangan arah di tengah derasnya arus digitalisasi dan disinformasi.

Kembali ke akar berarti GMBI tetap pada tujuan berdirinya, di mana setiap daerah harus membela masyarakat kecil yang termajinalkan. Tapi kita juga adaptif dengan zaman,” tegasnya.

Abah Zakaria, Ketua GMBI Distrik Kota Bekasi di depan gedung Piset Sela Mall, Rakernas GMBI ke-23, Kota Bandung, Senin 10/11/2025

Delvin mengakui, tantangan digital tidak lagi sekadar soal akses teknologi, tapi bagaimana menanamkan literasi dan etika digital di masyarakat.

Kita selalu mengedepankan pengetahuan kepada masyarakat, terutama soal literasi media. Jangan percaya berita hoaks. Kalau bisa, kita justru mengkover berita hoaks itu supaya masyarakat — baik di dunia nyata maupun medsos — tetap bisa menjaga persatuan bangsa,” ujarnya.

Dari Kota Bekasi, GMBI Belajar Menjaga Akal Sehat

Pandangan Delvin menggambarkan wajah baru GMBI di era 5.0 — organisasi rakyat yang tidak hanya bergerak di jalanan, tapi juga menata langkah di ruang digital.

Di Kota Bekasi, semangat itu diwujudkan dengan kampanye literasi media sosial, pendampingan hukum masyarakat miskin, dan advokasi kebijakan publik yang dianggap tidak pro-rakyat.

Bagi Delvin, perjuangan membela yang lemah bukan berarti menolak kemajuan. Justru sebaliknya, teknologi harus dimanfaatkan untuk memperkuat keberpihakan sosial.

Ia menilai, kader GMBI hari ini bukan lagi hanya “aktivis lapangan”, tapi juga “pahlawan digital” yang berjuang lewat informasi benar dan data akurat.

Analisis JabarOL:
Dari pernyataan Delvin Chan, terpotret jelas arah gerak GMBI Distrik Kota Bekasi yang semakin matang — tidak lagi hanya menentang, tapi juga mencerdaskan.

“Kembali ke akar” kini bukan berarti mundur, melainkan meneguhkan pijakan untuk melompat lebih tinggi: dari gerakan jalanan menuju gerakan pengetahuan.

Solidaritas tanpa batas bukan sekadar seruan, tapi sedang diuji — di era di mana kejujuran informasi menjadi bentuk baru dari pengorbanan. [■] 

Reporter: NMR Redaksi - Editor: DikRizal/JabarOL
👁️ Artikel ini telah dilihat oleh : 0 views.

Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL

أحدث أقدم
banner iklan BksOL