Minimnya realisasi pembangunan yang memakai anggaran pajak negara, membuat Ki Kusumo berang. Produser yang sekaligus tokoh masyarakat ini bahkan bersiap menggelar aksi protes jika pemerintah belum menunaikan kewajiban mereka.
Salah satu hal yang sangat mengganggu adalah banyaknya jalan-jalan yang berlubang dan tak layak untuk dilewati di berbagai daerah di Indonesia.
Dirinya menuding pemerintah hanya mengumbar janji-janji pada masyarakatnya. Buktinya, Pemerintah hanya mementingkan persoalan politik pencitraan saja. Khusus di Bekasi, seperti di sekitar Jalan Kemang Pratama Raya, Ki Kusumo pun menggelar protes.
"Kami hanya ingin mempertanyakan kepada Pemkot tentang pajak yang sudah kami bayar. Masyarakat jangan dibebani dengan iuran pajak yang naik tiap tahun, tapi tidak ada realisasi pembangunannya. Nah, sekarang kita minta hak, tolong jalan yang rusak diperbaiki. Itu hal sepele kok, emang duitnya dikemanakan?” ujar pria yang juga Ketua Umum Gerakan Rakyat Berkembang (GERBANG) dan Komando Pejuang Merah Putih ini, saat dihubungi via telpon oleh KapanLagi.com®, Jumat (29/7).
Produser film 13 CARA MEMANGGIL SETAN ini pun mengancam, jika tidak ada respon yang baik dari Pemkot Bekasi, bersama organisasinya dan seluruh lapisan masyarakat, ia akan mendemo soal jalan rusak di seluruh kota Bekasi.
Baginya, pemerintah harus bertanggungjawab. Karena dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2011, sudah disisakan sekitar Rp 950 juta untuk jalan rusak tersebut.
“DPRD tuh sudah ketuk palu untuk mengeluarkan dana yang berkenaan dengan jalan rusak tadi, mau nunggu apa lagi?" tutupnya kesal. (kpl/ato/aia)
Post a Comment
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur bksOL