Polling Dibuat Secara Terbuka & Waktu Penyelenggaraannya Panjang hingga Akhir Tahun 2023. Ini Penjelasannya.
bekasi-online.com, Selasa 26 Mei 2023 | 22:22 WIB by DikRizal & Team
Baca juga: Aleg PKS DPRD Prov Jabar Ini Bawa Beras Santunan di Punggungnya Sendiri buat Relawan Setianya Bang Mandor Bekasi
JAKAPERMAI, bekasiOL -- Hasil terakhir polling ke-1 yang dimulai dari tanggal 21 Maret 2023 maka dengan ini KAMI TUTUP secara Resmi untuk dilanjutkan dengan polling ke-2.
Adapun hasil Polling periode pertama dengan jumlah data yang terkumpul adalah sebagai berikut.
Data yang kami pakai untuk polling ini adalah Data Primer, dimana Data primer merupakan data yang kami peroleh sendiri tanpa memakai data dari pihak lain. Jenis data ini lebih mudah dikendalikan, sehingga validitas datanya lebih terpercaya.
Namun, untuk memperoleh data tersebut cukup sulit karena kami membutuhkan usaha lebih dalam mencarinya.
Baca juga: ETOS: Tak Terduga Nama Heikal Safar Cawalkot Dari Partai Nasdem Mencuat Mendadak Disusul Nama Zainul Miftah
Mencari data ini juga memiliki kekurangan sendiri, karena sulit mencari narasumber dan membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Jadi, jika kamu memiliki waktu yang terbatas maka mencari data primer sebenarnya kurang dianjurkan, apalagi dengan metoda melalui polling broadcast di internet dan disebarkan oleh masing-masing para kandidat yang dimasukkan ke dalam kontestan polling.
Sedangkan, data primer cukup berbeda karena bisa dicari sendiri. Cara pengumpulan data primer cukup beragam, seperti:
1. Observasi Langsung
Cara pertama yang bisa kami lakukan adalah dengan melakukan observasi langsung. Salah satu dari beberapa metode pengumpulan data ini biasa dilakukan untuk riset sains yang biasa dilakukan di laboratorium.
Contohnya, pada polling pertama kami, kami memberi input data berupa umur bagi para voters tanpa mempertimbangkan demografi voters, karena mensederhanakan proses voting bagi mereka yang ingin berpartisipasi dengan gadget HP cukup ditanya 1x masalah umur dan nama mereka.
Untuk melihat perkembangannya secara lengkap kami harus melakukan observasi secara rutin setiap hari dan mencatat perkembangannya.
Tentu observasi langsung bisa dilakukan untuk riset sosial namun cara ini lebih umum dipakai pada penelitian sains. Observasi ini tidak hanya penting untuk mencari data tetapi memeriksa objek tersebut agar riset lancar.
2. Wawancara
Cara berikutnya adalah dengan melakukan wawancara langsung kepada narasumber. Tentunya sebelum melakukan wawancara kami harus membuat daftar pertanyaan yang mengarah pada perolehan data yang diinginkan.
Kami harus menghubungi narasumber ini terlebih dahulu apakah mereka bersedia atau tidak menjadi narasumber.
Jika bisa dikunjungi maka lebih baik bertemu langsung untuk wawancara. Namun, jika narasumber jauh dari tempat tinggal masing-masing maka kami bisa menelepon atau wawancara online dengan zoom meeting. Namun pada kenyataannya karena kami hanya melampirkan kolom usia tanpa kolom nomor WA demi mempercepat proses penghitungan polling, maka proses wawancara kami abaikan.
Wawancara merupakan cara pengumpulan data yang sangat efektif karena kami sebenarnya bisa mengetahui langsung kondisi real dari objek penelitian.
Biasanya kami akan mengisi jawaban dari pertanyaan yang telah disusun sendiri berdasarkan informasi yang diberikan narasumber.
3. Kuesioner
Pengumpulan data statistika berikutnya adalah dengan memakai kuesioner. Mirip dengan wawancara dimana kami harus membuat daftar pertanyaan kemudian membuat jawaban dengan kategori tertentu.
Perbedaannya adalah kami tidak perlu melakukan wawancara untuk mengisi kuesioner ini.
Biasanya kuesioner diberikan kepada calon narasumber yang kemudian nanti dikumpul setelah selesai diisi oleh narasumber tersebut.
Jika dahulu kuesioner harus diberikan langsung ataupun dikirim klik di aplikasi yang kami berikan pollie.apps, sekarang dengan bantuan online pengisian kuesioner menjadi lebih mudah dan cepat.
Banyak sekali jasa survei yang mengirimkan kuesioner kepada narasumber tertentu secara online. Bahkan kami bisa mengirimkan link-nya ke grup WhatsApp atau lainnya.
Kami bisa membagikan kuesioner untuk mengetahui interest calon konsumenmu nanti.
4. Eksperimen
Pencarian data statistik berikutnya bisa dilakukan dengan eksperimen. Ketika mendengar eksperimen pastinya banyak orang yang mengira bahwa ini berkaitan dengan sains semata.
Padahal bentuk eksperimen bisa juga dilakukan untuk studi sosial seperti ekonomi, melihat perilaku konsumen terhadap isu ataupun produk tertentu.
Hanya saja, eksperimen membutuhkan desain riset, waktu, modal dan dedikasi yang besar. Karena eksperimen dilakukan untuk melihat efek dan hasil atas perlakuan tertentu. Jadinya, kami harus membuat desain riset yang baik agar bisa mendapatkan data yang tepat. Kasmi tidak melakukan hal ini dengan alasan simplisitas dan efektifitas semata.
Selain aitu jika desain awalnya salah, maka data yang didapat tidak valid. Akhirnya, kami harus mengulangi eksperimen tersebut dari tahap awal.
Tentunya hal ini tidak menguntungkan dan menghabiskan banyak hal. Karenanya pencarian data dari eksperimen tidak cocok untuk polling dengan menggunakan aplikasi POLLIE.apps yang kami sajikan ini karena keterbatasannya tersebut.
Sedangkan hasil polling adalah: 1.862 votes dari 1.648 orang yang memberikan votingnya.
Dari data yang berhasil diperoleh, banyak sekali para voters memilih lebih dari satu kandidat, yang artinya dari 1.648 (seribu enam ratus empat puluh delapan) orang voter ada sekitar 214 (dua ratus empat belas orang) yang memilih lebih dari satu kandidat walikota.
Adapun margin of error masih agak tinggi, dengan masuknya kandidat baru yang datang belakangan dan harus kami sertakan sebagai kandidat setelah voting berjalan beberapa pekan bahkan sampai 2 bulan kemudian menyusul.
Secara umum, perhitungan untuk menentukan margin of error adalah sebagaimana rumus berikut : Margin of Error (MoE)=z x s/√n dimana : s = simpangan baku (biasanya dianggap 0.5) z = nilai z untuk tingkat kepercayaan tertentu yaitu untuk 95% adalah 1,96 dan untuk 99% adalah 2,58.
Rincian data dengan MoE 12,7 % karena kami akan memulai polling kedua pada awal Sabtu 26 Mei 2023 ini, dan hasil akhir polling pertama UNTUK 7 KANDIDAT PERAIH SUARA TERBANYAK adalah sebagai berikut:
01. FAISAL,SE (Partai Golkar) = 484 votes, 26%
02. KEMAL HENDRAYADI (Demokrat) = 347 votes, 18%
03. IBNU HAJAR TANJUNG (Partai Gerindra) = 193 votes, 10%
04. HEIKAL SAFAR (Partai Nasdem) = 130 votes, 7%
05. HERI KOSWARA (Partai Keadilan Sejahtera) = 121 votes, 6%
06. DIDIT SUSILO (Aktivis Sosial) = 100 votes, 5%
07. ADE PUSPITASARI (Partai Golkar) = 94 votes, 5%
Adapun rincian hasilnya sebagai berikut:
Abdul Harris Bobihoe (Gerindra)
50 votes, 3%
Abdul Muin Hafid (PAN)
53 votes, 3%
Ade Puspitasari (Golkar)
94 votes, 5%
Ahmad Faisyal (PDIP)
15 votes, 1%
Ali Anwar (Budayawan)
6 votes, 0%
Didit Susilo (Aktivis Sosial)
100 votes, 5%
Faisal, SE. (Golkar)
484 votes, 26%
Faisal NA Moeliza (ICMI)
27 votes, 1%
Gus Sholihin (PPP)
25 votes, 1%
Heikal Safar (Nasdem)
130 votes, 7%
Heri Koswara (PKS)
121 votes, 6%
Ibnu Hajar Tanjung
193 votes, 10%
Intan Fauzi (PAN)
28 votes, 2%
Kemal Hendrayadi (Demokrat)
347 votes, 19%
Nofel Saleh Hilabi (Golkar)
48 votes, 3%
Pasha Ungu (PAN)
39 votes, 2%
Tri Adhianto Tjahyono (PDIP)
48 votes, 3%
Zainul Miftah (Golkar)
55 votes, 3%
Lihat juga: Video PersuasiTV Standup Comedy Tentang Penanganan Covid19 yang Berdampak Luar Biasa buat Rakyat
Komika bahas penanganan covid19
Baca juga: Ditanya Tentang Pilkada, Herkos: Pemimpin Itu Dipilih dan Sesuai dengan Karakter Rakyatnya yang Memilih
Biarpun terkesan nya seperti mimpi, siapa yang tahu polling ini nanti jadi patokan caleg dan/atau juga perkiraan siapa yang akan mendapat nomor urut atau berhasil meraih kursi di dewan maupun di jabatan walikota Bekasi.
Semoga pembaca mau bantu untuk broadcast artikel link ini. Cukup dengan copast link di bawah ini:
Polling Siapakah Kandidat Calon Walikota Bekasi 2024 yang Akan Anda Pilih Nanti? Tolong bantu sebarkan ke WA Groups yang Anda ikuti
Berikut ini polling yang kami buka secara publik dan sajikan hasilnya hingga akhir tahun 2023 ini.
Siapa Calon Walikota 2024
Yang akan Anda Pilih Nanti
designed by IT TeamWork & programmed by: DR | bekasi-online.com
Pemberian suara dapat dilakukan hingga
Minggu, 31 Desember 2023
Jam 00.55 WIB
Klik tautan untuk memberi suara:
Siapakah Walikota Bekasi
Favorit Pilihan Anda di Pilkada 2024 Besok?
Klik tautan untuk memberi suara:
01. Abdul Harris Bobihoe (Gerindra)
02. Abdul Muin Hafied (PAN)
03. Ade Puspitasari (Golkar)
04. Ahmad Faisyal (PDIP)
05. Ali Anwar (Sejarawan)
06. Asep Arwin Kotsara (PKS)
07. Didit Susilo (Aktivis Sosial)
08. Faisal, SE (Golkar)
09. Faisal NA Moeliza (PKS)
10. Heikal Safar (Nasdem)
11. Heri Koswara (PKS)
12. Ibnu Hajar Tanjung (Gerindra)
13. Intan Fauzi (PAN)
14. Kemal Hendrayadi (Demokrat)
15. Nofel Saleh Hilabi (Golkar)
16. Gus Sholihin (PPP)
17. Pasha Ungu Sigit Purnomo (PAN)
18. Titi Masrifahati (PKS)
19. Tri Adhianto (PDIP)
20. Zainul Miftah (Golkar)
📊 Lihat hasil TOTAL Sementara:
Baca juga: Sejak Ahok jadi Komisaris Utama Pertamina, Ada Sedikitnya 10 x Ledakan & Kebakaran Kilang Minyak
إرسال تعليق
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL