iklan banner AlQuran 30 Juz
iklan header banner
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

RIDHO Diberi 7 Hari Untuk Kembalikan Titipan dari Ketua LSM GMBI Kota Bekasi

banner

Abah Zakaria: Sudah Taruhan Nyawa Saya Dukung RIDHO & Pinjamkan "Barang" ke Mereka, Kembalikan!


BEKASI, BksOL — Media BksOL kembali menjumpai Abah Zakaria lagi di rumahnya, Selasa 1/1/2024, dan dirinya memberikan ultimatum kepada paslon RIDHO yang kini ditengarai sedang berada di Tanah Suci.

"Saya kasih waktu 7 hari setelah Senin kemarin, buat paslon RIDHO kembalikan barang yang saya titipkan buat pemenangan paslon 03! Nyatanya mereka memang bukan, walaupun selisihnya 7000-an suara." ungkap Abah Zakaria.

Dengan senjata rahasia yang dimiliki oleh Ketua LSM GMBI Distrik Kota Bekasi, yang tak bisa diungkapkan ke publik, Abah Zakaria menegaskan bahwa dirinya akan memberikan dukungan kepada siapa pun yang akan mendatangi dirinya, dalam masa tujuh hari ke depan. 

Sebagai informasi Tri Adhianto sudah beri respon melalui pesan WhatsApp setelah pemberitaan viral di hari Senin tanggal 31/12/2024 kepada Abah Zakaria. Nin masih sebatas janji akan datang menemui sejak Abah jatuh sakit.

Sedangkan Abdul Harris Bobihoe beberapa hari ini sejak akhir Desember 2024 hingga awal Januari 2025 diketahui sedang berada di tanah suci untuk lakukan ibadah umroh.

Namun yang membuat geram Abah Zakaria adalah tidak adanya respon dari paslon RIDHO sejak dirinya masuk rumah sakit sebelum paslon RIDHO umroh. 

Sebelumnya viral diberitakan melalui BksOL, pasca sejumlah awak media diundang Sekretaris LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia) Distrik Kota Bekasi, Asep Sukarya.

Dalam pemberitaan tersebut ada pernyataan kontroversial Abah Zakaria yang dinilai sangat ekstrim menghujat paslon RIDHO, bukan hanya dengan sebutan "Urat Bad*k", tapi juga meminta mereka kembalikan barang yang dipinjamkan kepada mereka, Senin siang 30/12/2024.

Saat itu BksOL hadir ke kediaman Ketua LSM GMBI Distrik Kota Bekasi, Abah Zakaria yang masih duduk di kursi roda karena stroke sejak sebulan lewat, pasca pilkada 27/11/2024 lalu.

Dan Senin 30/12/2024 itu Abah Zakaria, menyatakan rasa kecewa berat atas sikap dan tingkah tim paslon 03 RIDHO di pilkada lalu kepada dirinya dan tak termaafkan. 

Karena sampai hari ini sejak sebulan lalu, Abah Zakaria jatuh sakit gejala stroke, tapi tidak sekali pun dikunjungi oleh paslon 03 walikota dan wakilnya, baik Tri Adrianto maupun Abdul Harris Bobihoe.


"Saya kecewa berat dengan kedua orang itu," ungkap Abah Zakaria di atas kursi rodanya, tanpa mau menyebut nama paslon 03 satu per satu, sambil sesekali dilayani asisten pribadinya di depan awak media.

"Masak dari pilkada kemarin (27/11/2024) sampai saat ini, saya sudah mendukung habis-habisan dengan kerahkan semua anggota saya mencoblos mereka, eh saya jatuh sakit seperti gak diorangin!" ujarnya kesal.

Jangankan diberi bantuan dana atau dukungan finansial buat keperluan kampanye semua anggotanya, sampai-sampai untuk uang saku semua anggota GMBI (distrik kota Bekasi) saja, saya harus merogoh kantong saya sendiri.
"Bahkan sampai saya jatuh sakit kayak gini, boro-boro datang menjenguk kasih support atau bantuan," sambungnya penuh emosi. 

"Saya telpon whatsapp nya saja gak pernah diangkat. Paslon macam apa ini? Bantuan uang gak ada, menjenguk saya jatuh sakit gak juga. Ditelpon gak diangkat! Dasar kulit bad*k!" ujarnya melepas kekesalan secara pribadi ke paslon Tri Harris.

Jelas gak punya etika, tambahnya. Bahkan Abah Zakaria katakan, bahwa sedikitnya LSM GMBI Distrik kota Bekasi sudah berikan dukungan 4000-an suara buat paslon 03.

"Kalo tahu gini caranya, mendingan GMBI dukung paslon 01, Heri Sholihin aja. Jelas sudah karena disamakan suara GMBI Provinsi Jabar yang dukung Ustadz Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie." tambah Abah.

"Karena itu, kami LSM GMBI Distrik kota Bekasi sekarang ini dukung penuh gugatan Paslon 01 Heri Sholihin ke MK ke paslon 03. Kalo bisa dukung sampai MK atau DKPP keluarkan putusan adakan PSU!" tegas Abah Zakaria.

Sebagai informasi, peluang gugatan ke MK (Mahkamah Konstitusi) dari paslon 01 kepada dua tergugat paslon 03 dan juga KPU Kota Bekasi, besar kemungkinannya untuk menang, karena satu dan banyak alasan.

Pasalnya putusan MK akhirnya nanti diperkuat juga dengan putusan DKPP agar bisa diselenggarakan PSU (Pemungutan Suara Ulang) di beberapa kecamatan yang terdapat kecurangan.

"Bila perlu nanti saat MK maupun DKPP meminta Paslon 01 untuk berikan dukungan bukti saksi dan dokumen C1 serta dokumen lainnya tentang hasil pilkada buat validasi dari LSM GMBI," imbuhnya.


"Dan saya akan kerahkan semua anggota GMBI Distrik Kota Bekasi untuk kawal paslon 01 hingga menang. Kalo bisa sampai diadakan PSU tercapai. Tulis seperti itu, Bang!" pungkas Abah.


Sekretaris LSM GMBI, Kang Asep Sukarya pun menguatkan pernyataan Abah Zakaria, bahwa dari beberapa kecamatan dimana anggota LSM GMBI berhasil sumbangkan suara besar sampai 4000 suara lebih.
Seperti kecamatan Bekasi Timur khususnya beberapa kelurahan seperti Margahayu, Durenjaya dan juga Aren Jaya termasuk kecamatan Bekasi Utara di kelurahan Harapan Jaya.
"Di kantong suara dimana paslon 03 menang, maka warga anggota LSM GMBI sudah sumbangkan suara secara signifikan, tapi semuanya benar-benar dari kocek Ketua, Abah Zakaria." pungkas Kang Asep Sukarya kepada BksOL. [■]

Reporter: WidiMarhaen / SR TimRedaksi, Editor
DikRizal
banner iklan bawah post

Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL

Previous Post Next Post
banner Cawalkot