iklan banner AlQuran 30 Juz
iklan header banner
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Tanggul Perum PGP & Janji Zero Complain 100 Hari Kerja Terancam Rusak Jebol

banner

Zero Complain 100 Hari Kerja Walikota Tri Adhianto dengan Ancaman Tanggul PGP Jebol Akhirnya "Pecah Telor"


JATIASIH, BksOL — Pasca banjir di awal bulan puasa, 4 Maret 2025 lalu, setelah hujan deras semalaman sehari sebelumnya mengguyur wilayah Bogor, Depok dan Bekasi, yang berdampak buruk memporak-porandakan perumahan warga sekitar.


Bukan hanya menyisakan dampak buruk lingkungan bagi warga Bekasi pada umumnya, tapi juga meninggalkan kekuatiran akan bencana susulan, khususnya bagi warga Perum PGP (Pondok Gede Permai) Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi.


Hari ini, Senin Ketua RT 03/RW 09, Perum PGP Jatirasa, M. Rifai menyampaikan kekuatiran dan kekecewaan atas pelayanan publik pemkot Bekasi yang dinilainya sangat lambat bahkan seperti kepentingan warga diabaikan dan tak sesuai dengan janji Zero Complain selama 100 hari pertama janji Walikota Bekasi, Tri Adhianto.


Pak RT M. Rifai mengirimkan rekaman  video pengamatannya tentang kondisi tanggul yang sangat mengkuatirkan karena gabions (bronjong) tanggul belum juga ditambahkan, sehingga kemungkinan rusak jebol mengancam kapanpun baik ada hujan deras ataupun tidak.

Dinas terkait pemkot (pemerintah kota) Bekasi hingga saat ini tak juga mengerjakan pembuatan bronjong untuk menahan sisi tanggul yang semakin terkikis habis oleh abrasi sungai kali Bekasi, pasca derasnya banjir awal Maret 2025 lalu.

BksOL pun pernah melihat sebelumnya secara langsung ke sisi atas tanggul dari wilayah RT 03/RW 09 dekat kantor sekretariat RT.

Penampakan sisi tanggul yang hanya tersisa gundukan tanah terkikis dengan rumputan, sangat memungkinkan tembok batu tanggul rentan jebol jika sekali saja datang arus deras kiriman dari Bogor.


"Jika begini kondisinya bukan cuma tanggul Perum PGP saja yang terancam rusak jebol, tapi juga janji Zero Complain 100 Hari Kerja Walikota bakalan ikut jebol," ujar warga setempat bernama AN (35) yang berprofesi sebagai wartawan di satu media online wilayah Bekasi. 

"Mohon dibantu penguatan beritanya Bang, karena Pemkot sampai saat ini belum juga membuat pengerjaan pembangunan bronjong tanggul seperti yang sudah dijanjikan kepada warga sekitar tanggul PGP" ujar Pak RT 03, M Rifai kepada BksOL lewat WhatsApp. 

BksOL menaikkan laporan warga ini buat mengkritisi kinerja instansi terkait dari Pemkot yg dinilai sangat lambat dan tak responsif serta mengabaikan kepentingan warga selama 100 hari kerja pertama walikota Tri Adhianto.

Seolah janji 100 Hari Kerja Zero Complain, cuma wacana kosong belaka. Faktanya warga masih di bawah bayangan ancaman tanggul jebol seperti yang pernah terjadi di tahun 2021 lalu. 

Baca juga: Ade Muksin: Kami Berharap Institusi Polri Benar-benar Membuka Ruang Komunikasi Yang Sehat Dengan Insan Pers

Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PKS, Bang Latuharhary pun menyatakan hal serupa, masalah video abrasi tanggul PGP yang mengancam perumahan warga di lingkungan Perum PHP sudah diterima nya. 

"Sudah masuk informasinya ke saya," tulis Latuharhary di jawaban WhatsApp nya kepada BksOL

Latuharhary anggota dewan Fraksi PKS Kota Bekasi ini menekankan, "Kritisi saja dari sisi program zero complain Walikota!" pungkasnya kepada BksOL. 

Sebagai catatan seperti yang dilansir dari Liputan6, bahwa Tanggul Kali Bekasi di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, ambruk sepanjang kurang lebih 60 meter, Minggu (14/2/2021) malam.

Dari peristiwa tahun 2021 itu, akibatnya, ketinggian tanggul berkurang hingga dua meter.

Dan pada saat itu Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto yang meninjau ke lokasi bersama perwakilan Kementerian PUPR, Bambang Heri.

Mereka memperkirakan insiden ini akibat dampak dari erosi jangka panjang di sekitaran tanggul.

"Prosesnya pasti lama, bukan karena satu atau dua hari ini saja," kata Tri kepada awak media, Senin (15/2/2021).

Ia pun menyampaikan tindakan darurat yang diambil pemerintah daerah untuk penanganan sementara.

"Jadi untuk sementara kita akan mulai pemasangan sheet pile. Dan untuk sementara akses jalan ini akan ditutup, untuk membantu memberi kelancaran petugas alat berat beroperasi," papar Tru Adhianto. 

Sebagai catatan, Sheet Pile adalah lempengan baja yang cukup ringan dan mudah diinstalasi serta lebih murah untuk penahan longsoran tanah di sekitar tanggal agar tak terkikis abrasi arus sungai.

Menurut Tri, pemasangan tanggul sementara ini dapat mencegah limpasan air Kali Bekasi apabila tinggi muka air (TMA) naik di atas 550 sentimeter.

"Saya kira tadi kami sepakat harus ada tindakan yang cepat dilakukan walaupun sifatnya sementara," ujar Tri Adhianto saat itu. 

Tri menegaskan, upaya ini perlu dilakukan segera untuk mencegah potensi banjir dan luapan air kali yang dapat membahayakan warga sekitar.

Dan pada kenyataannya ucapan dan janji Wakil Walikota yang kini telah menjadi Walikota Bekasi sejak tahun 2021 itu, masih belum terealisir. Bagaimana dengan janjinya Zero Complain untuk 100 Hari Kerjanya semenjak dilantik?

Sementara janjinya dari tahun 2021 saja belum juga memberikan dampak positif pencegahan bencana banjir buat warga sekitar. 

Padahal saat 2021 itu Tri Adhianto sudah menyatakan "Jadi nanti malam alat berat sudah mulai turun, sudah mulai melakukan persiapan. Secepat mungkin akan kami lakukan," tegasnya. 

Dan pada saat itu, Tri Adhianto mengatakan untuk pemasangan tanggul permanen akan segera dilakukan setelah SSP (Steel Sheet Pile) terpasang.

Untungnya saat itu, Tim BPBD Kota Bekasi juga sudah disiagakan untuk berjaga-jaga membantu warga perumahan, apabila TMA air naik di atas ketinggian normal.

Kini menunggu respon pihak anggota dewan Kota Bekasi sebagai wakil rakyat dan juga pihak instansi terkait dari Pemkot Bekasi merespon teriakan warga Perum PGP yang semakin kuatir dengan rusak dan jebolnya tanggul mengancam setiap waktu. [■]

Reporter: TimRedaksi, Editor: 
SidikRizal/JabarOL
banner iklan bawah post
banner

Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL

أحدث أقدم
banner Wawalkot