
Ketua Komisi II DPRD Fraksi PKS, Latuharhary Kunjungi Pengerjaan Penguatan Tanggul DBMSDA Kota Bekasi
Latuharhary, Aleg DPRD Fraksi PKS meninjau langsung tanggul Perum PGP yang rawan jebol Senin (21/4/2025) (foto: Jael-BksOL/+ist.)
JATIRASA, JabarOL — Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi tindaklanjuti pengaduan masyarakat di media sosial terkait tanggul di Perumahan PGP Jatirasa yang rawan jebol.
Baca juga: Gagalnya Program 100 Hari Kerja Walikota Bekasi, Zero Complain Yang Pecah Telor, Karena Keluhan-keluhan Warga Ini

Lokasi Perum PGP yang terdampak banjir yang berada di samping tanggul PGP, Senin 21/4/2025 (foto: Jael-jabarOL).
Aleg PKS DPRD Kota Bekasi, Ii Marlina pun menyampaikan pesan bahwa setelah kesibukannya ikut sidang paripurna DPRD, ada acara lainnya Takziyah yang tak bisa ditinggalkan, "Karena sudah ada Bang Latuharhary, saya pikir itu cukup mewakili, ya Bang!" tulisnya dalam pesan WA kepada BksOL.
Langkah ini dilakukan untuk kembalikan fungsi tanggul sebagai penghalang air dan melindungi daerah sekitarnya.
Pengamatan BksOL banyaknya tenaga kerja bhakti warga RW 09 yang dihimpun oleh Ketua RW 09, termasuk RW 08 dan RW 10 dimana pada beberapa hari sebelumnya, dimana hadir wakil Ketua DPR RI, dari fraksi Nasdem, Saan Mustopa dan fungsionaris DPC Nasdem Kota Bekasi serta DPW Nasdem Provinsi Jabar.
Artinya secara langsung kedua aleg PKS dapil Kota Bekasi 4, kecamatan Jatiasih ini langsung merespon positif laporan, meski akhirnya Bang Latuharhary yang datang langsung ke titik lokasi TKP (tempat kejadian perkara) guna meninjau keadaan dan sikon (situasi kondisi) di lapangan.
Latuharhary pun ketika dihubungi BksOL menyampaikan agar fokus pemberitaan kepada 100 Hari Kerja Walikota sejak dilantik Februari lalu, dengan penekanan program Zero Complain.
Dan faktanya di lapangan ternyata masih ada jika tak mau dikatakan banyak keluhan yang membuat program nol keluhan (Zero Complain) jadi Pecah Telor. BksOL pun beropini, pecah telor dari program Zero Complain itu lebih baik daripada Zero Achievement.
Namun demikian, DBMSDA Kota Bekasi yang berusaha merespon cepat aduan masyarakat tersebut dan melakukan langkah-langkah sigap penanganan sementara terhadap tanggul di Perum PGP Jatirasa dengan memasang crucuk bambu yang selanjutnya akan diisi dengan karung lumpur.
Kepala UPTD (BMSDA) Jatiasih, Mustono (baju dinas putih) didampingi anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PKS, Latuharhary (kemeja hitam) saat memberikan penjelasan tentang tahapan proses kerja DBMSDA dalam pematusan dan penguatan tanggul sementara, Senin 21/4/2025 di kantor sekretariat RW setempat.
Lihat juga: Video Warga RT 03 Kondisi Tanggul di Perum PGP Jatirasa, Jatiasih, kota Bekasi Yang Memprihatinkan
Langkah ini dilakukan untuk kembalikan fungsi tanggul sebagai penghalang air dan melindungi daerah sekitarnya.
Latuharhary pun datang langsung ke lokasi sambil mengamati kerja Paran tenaga kerja DBMSDA yang juga dibantu warga, dan saat bersamaan ada kerja bhakti warga RW 09 di sekitaran tanggul PGP, sejak hari Sabtu Minggu.
Mereka meskipun hanya memberikan bansos sembako namun juga langsung melihat-lihat situasi kondisi tanggul yang ada di samping RW 09. Namun tak langsung berujung eksekusi komunikasi untuk mendorong pemkot Bekasi lakukan percepatan penanganan pasca banjir wilayah terdampak bencana.
Dan tampaknya aksi sosial Saan Mustopa, selalu wakil ketua DPR RI tersebut ditambah lagi tinjauan langsung aleg DPRD Kota Bekasi, Latuharhary hari Senin ini jadi peringatan khusus bagi Pemkot Bekasi khususnya Tri Adhianto lebih mewujudkan 100 Hari Tanpa Keluhan (Zero Complain).


Rencananya besok DBMSDA mulai menggunakan crane untuk mengangkat karung dan mengisi tanggul yang berlubang.
Sekretaris DBMSDA Idi Susanto mengatakan terus berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Ciliwung (BBWSCC).
"Kami melakukan koordinasi dengan BBWSCC untuk melakukan pemasangan bronjong dan penanganan selanjutnya agar kondisi tanggul dapat segera diperbaiki," ungkap Idi Susanto.
Untuk meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat, Pemerintah Kota Bekasi selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik dan merespon dengan cepat terhadap pengaduan & keluhan dari masyarakat.
Baca juga: Ketua RT 03/09: Warga Teriak Minta Tolong, Pemkot Belum Respon Sama Sekali, Tanggul di Perum PGP Jatirasa Rawan Jebol
Untuk meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat, Pemerintah Kota Bekasi selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik dan merespon dengan cepat terhadap pengaduan & keluhan dari masyarakat.
Kepala UPTD Jatiasih, Mustono pun menyampaikan kepada BksOL bahwa yang bekerja di lokasi penguatan sementara Tanggul Perum PGP bukan hanya warga setempat, b tapi juga tenaga kerja dari DBMSDA seperti yang terlihat dalam video dan foto wartawan BksOL.
"Itu yang baju merah di foto wartawan, kan tenaga kerja dari BMSDA, Bang!" tegas Mustono menyangkal bahwa pengerjaan proyek penguatan sementara pemasangan cucruk bambu dilakukan warga setempat yang secara bersamaan ada kerja bhakti.
"Dan sampai saat ini saya telpon Abang, tenaga kerja kami masih bekerja di lokasi tanggul." pungkas Mustono ke BksOL. [■]


إرسال تعليق
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL