
Di Tengah Kritik Kontroversial Gaya Kepemimpinan KDM, LSM SOMASI: Sudah Sesuai Kebutuhan & Kompleksitas Jabar
bekasi-online.com, Senin, 12 Mei 2025 - 19:57 WIB, NurM - SidRizBEKASI, BksOL — Siapa mengira gaya kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi tengah jadi sorotan publik dan menuai pro kontra dengan kebijakannya yang absurd. Namun begitu, masih banyak ternyata yang mendukung langkah ‘Bapak Aing’ tersebut.
Salah satunya, LSM Solidaritas Masyarakat Bekasi (Somasi) yang berikan dukungan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di tengah munculnya kritik terhadap gaya kepemimpinannya yang dinilai kontroversial oleh sebagian pihak.
Lihat juga: Video Tri Adhianto Jalankan Program KDM, Lakukan Normalisasi Kali Durenjaya dan Bongkar Bangli di Bekasi Timur
Lembaga Swadaya Masyarakat Solidaritas Masyarakat Bekasi (LSM SOMASI), memberikan dukungan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di tengah munculnya kritik terhadap gaya kepemimpinannya yang dinilai kontroversial oleh sebagian pihak.
"Apa yang dilakukan oleh Kang Dedi Mulyadi (KDM), saya rasa sudah sesuai dengan aturan serta kebutuhan kondisional, terhadap kompleksitas persoalan di Jawa Barat," kata Ketua LSM Somasi, Budi Ariyanto, kepada BksOL, di Kota Bekasi, Senin (12/5/2025).
Menurut Budy, pendekatan Gubernur Jawa Barat yang mengedepankan nilai-nilai lokal, menjadi kekuatan utama dalam menangani berbagai permasalahan di wilayahnya.
"Pendekatan beliau yang mengedepankan kearifan lokal, nilai-nilai budaya Sunda, serta keberpihakan kepada rakyat kecil, menjadi fondasi kuat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sosial, yang tidak selalu bisa diatasi dengan pendekatan birokratis semata," ujarnya.
Budy juga membaca gaya kepemimpinan Dedi Mulyadi yang turun langsung ke masyarakat, merupakan model yang tepat untuk kondisi Jawa Barat saat ini.
"Di banyak kegiatan, KDM menunjukkan bahwa kepemimpinan harus hadir secara langsung di tengah masyarakat, mendengar keluhan mereka dan bertindak cepat dengan solusi nyata namun tetap berada dalam koridor hukum," tegasnya.
Dia menambahkan, pendekatan yang humanis dan merakyat, telah terbukti efektif dalam menyelesaikan berbagai masalah di Jawa Barat.
"Pendekatannya humanis dan merakyat, seperti dalam penanganan banjir, bantuan untuk warga miskin, penanganan siswa nakal, konflik lahan, atau pelestarian budaya lokal, telah mendapat apresiasi luas dari publik," kata Budy.
Ketua LSM SOMASI juga meyakini, model dan gaya kepemimpinan seperti yang diterapkan Dedi Mulyadi, adalah jawaban untuk kompleksitas permasalahan di provinsi Jawa Barat
"Saya yakin bahwa model kepemimpinan seperti inilah, yang dibutuhkan di tengah keruwetan persoalan daerah. Kang Dedi Mulyadi adalah pemimpin yang gak hanya paham aturan, tapi juga memahami jiwa dan kebutuhan masyarakatnya," ucapnya.
Budi juga menekankan, bahwa Dedi Mulyadi bukan sekadar gubernur yang fokus pada popularitas di media sosial.
"Beliau bukan Gubernur konten, tapi Gubernur Rakyat yang sesungguhnya," pungkasnya.
Pernyataan LSM Somasi ini disampaikannya, karena menanggapi berbagai kritik yang belakangan dialamatkan kepada kiprah aktivitas sang gubernur Dedi Mulyadi, yang dinilai oleh sebagian kalangan terlalu banyak ekspos aktivitasnya di medsos. [■]
Reporter: NurMuhammad - TimRedaksi - Editor: DikRizal/JabarOL


إرسال تعليق
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL