iklan banner AlQuran 30 Juz iklan header banner iklan header iklan header banner
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Tata Cara Shalat Khusuf, Ibadah Saat Gerhana Bulan

banner

Sholat Gerhana Bulan Saat Blood Moon Malam Senin Ini Tampak di Kota Bekasi, Ini Yang Harus Muslim Lakukan


Umat Islam dianjurkan melaksanakan shalat khusuf saat terjadi gerhana bulan. Shalat sunnah ini memiliki tata cara khusus yang berbeda dengan shalat lainnya karena tidak diawali dengan adzan maupun iqamah.

 — KOTA BEKASI | Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah ketika terjadi gerhana bulan. Shalat ini dikenal dengan nama shalat khusuf, sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW.

Shalat khusuf berbeda dengan shalat fardhu maupun sunnah lainnya karena tidak diawali dengan adzan maupun iqamah. Sebaliknya, imam cukup menyerukan panggilan, “Ash-shalatu jami‘ah” (marilah berkumpul untuk shalat).


Adapun tata cara shalat khusuf sebagaimana dijelaskan para ulama adalah sebagai berikut:
  1. Niat shalat gerhana disertai takbiratul ihram.
  2. Membaca doa iftitah.
  3. Membaca ta’awudz dan surah Al-Fatihah.
  4. Membaca surat Al-Qur’an dengan jahr (lantang).
  5. Rukuk pertama dengan lama.
  6. I‘tidal (bangkit dari rukuk).
  7. Membaca kembali Al-Fatihah.
  8. Membaca surat yang lebih pendek dari bacaan pertama.
  9. Rukuk kedua, waktunya lebih singkat dari rukuk pertama.
  10. I‘tidal.
  11. Sujud pertama.
  12. Duduk di antara dua sujud.
  13. Sujud kedua.

Kemudian, berdiri untuk rakaat kedua dengan tata cara yang sama seperti rakaat pertama. Bedanya, bacaan surat lebih pendek daripada bacaan sebelumnya. Shalat diakhiri dengan tasyahud akhir dan salam.


Setelah itu, dianjurkan imam menyampaikan khutbah kepada jamaah.

Dalam khutbahnya, umat diingatkan untuk memperbanyak istighfar, sedekah, dan doa memohon ampunan.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kebesaran Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian atau kelahiran seseorang. Maka apabila kalian melihat keduanya (gerhana), berdoalah kepada Allah, bertakbirlah, shalatlah, dan bersedekahlah.”

Wallahu a‘lam. [■]

Reporter: NMR Redaksi - Editor: DikRizal/JabarOL

Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL

أحدث أقدم
banner iklan BksOL