Baitul Arqam Muhammadiyah Kota Bekasi: Penguatan Akidah dan Tata Kelola di Panti Asuhan Aisha Jena
Empat cabang Muhammadiyah se-Kota Bekasi kumpul dua hari di panti asuhan, bukan buat rapat proyek, tapi buat nyetrum akidah dan tata kelola organisasi.
Kegiatan yang diikuti oleh 40 peserta dari berbagai Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) ini mengusung tema “Penguatan Akidah, Ibadah, dan Tata Kelola Muhammadiyah”.
Materi disampaikan langsung oleh para tokoh dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bekasi, antara lain:
- Drs. H. Zahrul Hadi Prabowo, CIRB (Ketua PDM Kota Bekasi)
- H. Sriyono, SH., MH. (Sekretaris Umum PDM)
- KH. Budiardjo, Lc.
- Ade Syaiful Bahri, S.Pd., M.Pd.
- H. Deddy S. Wirakusumah, SH., MH.
- Ahmad Nashrullah, B.Sh., M.A.
- Taming Gani, S.Pd., M.Pd.
Turut hadir pula perwakilan dari masing-masing PCM, di antaranya Epen Supendi, S.IP., M.Si. dan Ali Rahman Latief, S.Ag., M.Ag., serta para ketua cabang:
- Heri Rifa’i (PCM Bekasi Barat)
- H. Mudzakir (PCM Bekasi Selatan)
- H. Sutarno (PCM Perumnas 1)
- Rustam Abidin (PCM Medan Satria)
Ketua PCM Bekasi Barat Heri Rifa’i menjelaskan bahwa kegiatan Baitul Arqam ini merupakan agenda tahunan PDM Kota Bekasi yang ditujukan kepada seluruh PCM dan PRM di wilayah Kota Bekasi.
“Tujuan dari BA ini adalah untuk menguatkan akidah serta mempelajari tata cara ibadah sesuai Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah." ungkap Heri.
"Selain itu, peserta juga diajak memahami tata kelola dan aturan dalam bermuhammadiyah. Tak kalah penting, kegiatan ini menjadi ajang silaturahim antar anggota Muhammadiyah di tingkat PCM dan PRM,” ujar Heri.
Pelaksanaan Baitul Arqam tahun ini juga mendapat dukungan dari Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PDM Kota Bekasi, serta sejumlah mitra dan sponsor, di antaranya LazisMu RS Islam Cempaka Putih, RS Islam Sukapura, dan BAZNAS Kota Bekasi.
Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh semangat kekeluargaan. Selain sesi materi, peserta juga mengikuti kegiatan ibadah berjamaah, diskusi kelompok, dan pembinaan kader.
Harapannya, kegiatan ini dapat melahirkan kader Muhammadiyah yang lebih kokoh dalam akidah, cerdas dalam berorganisasi, dan aktif dalam dakwah sosial di masyarakat. [■]



إرسال تعليق
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL