Pemuda & Sumpah Tak Pernah Usai: Michael LL Lengkong Ajak Generasi Muda Wujudkan Semangat 1928 di Era Digital
Sekretaris PWI Bekasi Raya sekaligus Pemred Telusurnews.com ini menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga persatuan dan memanfaatkan teknologi secara bijak.
— KOTA BEKASI | Bagi sebagian orang, Hari Sumpah Pemuda mungkin hanya sebatas tanggal bersejarah yang diperingati setiap tahun.Tapi bagi Michael LL Lengkong, praktisi media sekaligus Pemimpin Redaksi Telusurnews.com, momen ini seharusnya menjadi pengingat kuat tentang tanggung jawab besar generasi muda terhadap masa depan bangsa.
Dalam percakapan penuh semangat, Michael menegaskan bahwa generasi muda hari ini adalah pewaris sah semangat Sumpah Pemuda — mereka yang harus membawa tongkat estafet perubahan di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Semangat Sumpah Pemuda harus diterjemahkan ke dalam aksi nyata, bukan sekadar seremonial belaka. Pemuda hari ini memiliki tanggung jawab besar untuk membawa perubahan positif di tengah tantangan global,” ujar Michael LL Lengkong, Selasa (28/10/2025).
Sebagai Sekretaris PWI Bekasi Raya, Michael melihat potensi besar generasi muda, terutama dalam memanfaatkan teknologi digital.
Menurutnya, di era serba cepat ini, kemampuan berpikir kritis dan sikap bijak di dunia maya menjadi kunci untuk menjaga persatuan bangsa.
“Di era digital ini, pemuda harus menjadi agent of change dan agent of development yang cerdas. Jaga persatuan di media sosial, perangi hoaks, dan gunakan platform digital untuk menyebarkan ide-ide konstruktif demi kemajuan bangsa,” tegasnya.
Ia percaya perubahan bisa dimulai dari langkah-langkah kecil yang nyata di sekitar kita.
“Sumpah Pemuda mengajarkan kita tentang satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Jati diri keindonesiaan ini harus kuat. Kontribusi nyata bisa dimulai dari hal-hal kecil, seperti berprestasi di bidang masing-masing, menjaga kebersihan lingkungan, atau aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan,” jelasnya.
Di akhir perbincangan, Michael menyampaikan harapan agar pemerintah dan seluruh elemen masyarakat tidak hanya berhenti pada slogan, tetapi benar-benar membuka ruang bagi pemuda untuk tumbuh dan berkreasi.
“Fasilitasi ruang bagi pemuda untuk berinovasi dan berkreasi. Beri mereka kepercayaan, karena masa depan bangsa ini sangat bergantung pada seberapa besar kita memberdayakan dan mengarahkan potensi generasi muda,” tutup Michael. [■]
إرسال تعليق
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL