Siapapun Ketua DPC Hanuranya, Sekretarisnya Sampan Hismanto caleg yang berfilosofi pada air mengalir tiada henti

Sampan Hismanto, SH. Caleg Partai Hanura no.1

DPRD Kota Bekasi, dapil 2 Bekasi Barat - Medan Satria

Bekasi, webrizal.com
Berat rasanya mengetahui pekerjaan sang caleg kelahiran Jogjjakarta ini di partai politik. Semenjak pengunduran dirinya dari perusahaan milik Bob Sadino, ia berkonsentrasi secara penuh ke dunia politik. Sang caleg yang selalu tersenyum dan berfikir positif pada siapa saja yang dia temui ini, mempunyai prinsip yang sangat alami.


Menjadi air dan mengalir bagai air mencari tempat terendah. Saat berbenturan dengan bebatuan, maka ia pun sadar harus berkelok mengelilingi batu tersebut.

Lika-liku ia menghadapi permasalahan di dunia politik, ia sikapi dengan lentur seperti halnya air yang akan berkelok mencari celah dan kembali menuju tempat yang terendah. Bukan berarti sang caleg no.1 untuk DPRD Kota Bekasi ini mempunyai target menurun, bahkan ia pun mencanangkan bahwa dirinya siap untuk menang. Sekalipun ia memang menyatakan siap untuk kalah, tapi optimisme yang tergambarkan dari wajahnya yang saya tahu persis, sangat lelah.

Anehnya ia masih saja mau menerima tamu hingga lumayan larut malam. Wajar saja ia pun menambahkan, bahwa handphonenya tak pernah berhenti dan dimatikan. Karena di samping kesibukannya di DPC dan DPD Jabar, dimana ia termasuk Tim 5 dari pemenangan Pemilu Partai Hanura, ia juga masih sanggup menerima telepon dari setiap pendukung dan kader-kader partainya. Oleh karena itu sang caleg lulusan Faskultas Hukum Universitas Ibnu Chaldun ini merasa sangat yakin bahwa kinerja sangat didukung oleh struktur partai yang bekerja dibawah kepengurusannya.

Itulah sebabnya mengapa ia lebih mengandalkan kerja struktural, walaupun memang ia melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat. Dan saat ia ditanyakan tentang pemberitaan dirinya yang melakukan money politic, tanpa ditutup-tutupi, sang caleg yang mempunyai 3 orang anak ini mengungkapkan, "Bahwa sudah menjadi rahasia umum, hampir setiap caleg baik yang berduit maupun yang tidak, mereka itu juga melakukan apa yang saya lakukan sekalipun mereka tidak terang-terangan. Dan saya pun sadar betul bahwa apa yang saya lalu pada saat lalu itu adalah dinamika politik dimana persaingan dan kompetisi pasti akan dialami oleh siapa saja. Saya tidak akan kuatir." tukasnya sambil tetap tersenyum tenang.

Memang bila dilihat dari keadaan yang tampak di mata publik di wilayah Bekasi Barat, hal-hal yang menghalalkan segala cara menjadi umum terjadi di wilaha Bekasi Barat. Apalagi diketahui bahwa jumlah caleg di daerah Bekasi Barat memang sangat banyak, tak kurang dari 20 orang dari daerah Harapan Baru hingga Harapan Baru Regency, tempat dimana Sampan Hismanto tinggal.

Sampan Hismanto, lelaki kelahiran tahun 1972 ini memang sudah lama makan asam garam dunia politik, dimana di tahun 2004 ketika ia gagal memperoleh kursi saat menjadi caleg Golkar, ia cepat belajar dari pengalaman. Ia pun masuk ke dalam kelompok yang mempelopori Persatuan Kebangsaan. Dari ormas tersebutlah terbentuk cikal bakal Partai Hanura. Bagaikan seorang politisi yang berpengalaman, ia tak mau terjebak dengan tawaran-tawaran dari para pendukung yang dulu ia sebut sebagai Tim Sukses. Pengalamn pahit itu sering ia katakan bahwa, "Kalo ada tim sukses, maka yang sukses adalah Timnya, sedangkan calegny7a ya tidak sukses!" gelaknya ringan.

Caleg Hanura yang memang cukup bersahaja ini, memberi pelajaran, bahwa alangkah baiknya setiap politisi untuk selalu berfikiran positif dan arif dalam menyikapi setiap peristiwa. Karena biar bagaimanapun saat orang terjun ke dunia politik maka ia berarti HARUS siap untuk dikalahkan dan siap pula untuk menang. "Tapi saya sekarang ini SIAP untuk MENANG!" katanya optimis sambil tertawa.