Pilkada Bekasi: PKS Usung Ahmad Syaikhu

Ustadz Ahmad Syaikhu dari PKS Mau Dipasangkan dengan Cawalkot Partai Demokrat, Awing Asmawi?

bekasi-online.com, Kamis 5 Jul 2012, 03:04 WIB

Apakah bisa dipasangkan antara Awing Asmawi (Demokrat) dengan Ust. Ahmad Syaikhu (PKS) jadi Calon Walikota Bekasi di pemilu mendatang? (Foto: DikRizal)

BEKASI, bekasiOL – Ahmad Syaikhu dipastikan diusung sebagai bakal Calon Walikota Bekasi pada Pilkada 16 Desember 2012 mendatang oleh PKS. Beberapa nama sudah disiapkan untuk mendampingi Ketua Fraksi PKS DPRD Jawa Barat tersebut, diantaranya adalah Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jawa Barat, Awing Asmawi.

Menanggapi hal tersebut, Syaikhu mengakui sudah menjalin komunikasi intensif dengan bakal calon Wali Kota dari Partai Demokrat, Awing Asmawi. Menurutnya, komunikasi antara dirinya dengan Awing sudah dibangun lama, apalagi keduanya sama-sama anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

“Tapi tergantung keputusan partai nanti seperti apa. Jika memang diputuskan berkoalisi dengan Demokrat siap, dengan siapapun juga siap,” kata dia.

Syaikhu mengatakan masih menunggu rekomedasi dari DPP PKS. Saat ini, PKS sedang melakukan survei dan hasilnya baru diketahui pekan depan. Dia menegaskan akan menjalankan apapun yang diputuskan partai, termasuk mendukung Heri Koeswara jika dirinya tidak direkomendasikan.

“Jika saya tidak direkomendasikan, saya tetap akan mendukung Heri Koeswara, termasuk membantu mengerahkan jaringannya untuk memenangkan calon PKS,” kata Syaikhu yang pernah dicalonkan sebagai Cawalkot pada Pilkada 2008, di sela-sela acara Silaturahmi Ulama di Islamic Center Bekasi, Rabu, (4/7).
Terpisah, Ketua DPD PKS Kota Bekasi, Chairuman J Poetro, membantah jika partainya sudah memutuskan Ahmad Syaikhu sebagai calon Walikota Bekasi. Menurutnya, penentuan calon Walikota menunggu hasil survei. Namun, dia mengakui jika survei bukan semata-mata menjadi indikator penentu.

“PKS akan mengumumkan nama calon Walikota pertengahan Juli 2012 mendatang. Saat ini kedua bakal calon diberikan kesempatan untuk melakukan sosialisasi seluas luasnya kepada masyarakat,” ujarnya.

Terkait koalisi, pihaknya masih melakukan penjajakan dengan beberapa partai. PKS, kata dia, tidak mempersoalkan idelogi dalam mementukan koalisi. Namun, dia tidak menyebutkan sampai sejauh mana penjajakan koalisi yang dibangun PKS dan Demokrat “Kita koalisi bukan ditentukan ideologi, tapi semua partai dianggap dapat menjadi koalisi. Karena tidak realitis,” katanya.

Menurutnya, figur calon Walikota hanya mampu mempengaruhi logika 30 persen, sisanya ditentukan oleh partai itu sendiri.

“30 persen logika pemilih ditentukan oleh figur. Sehingga, figur sangat menentukan, meskipun ada banyak instrumen lain yang juga berpengaruh,” pungkas Chairuman. 

Lima kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi menjadi bakal calon wali kota Bekasi yanga akan bertarung dalam pemilihan kepala daerah, Desember mendatang.

Kelima kader yang dinilai terbaik itu diputuskan dalam ratap kerja daerah PKS Kota Bekasi, Sabtu kemarin, di Asrama Haji Kota Bekasi. Mereka di antaranya Sutriyono yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi dan Hery Koswara yang saat ini menjabat Ketua Komisi D DPRD Kota Bekasi.

Kemudian Ahmad Saikhu yang kini menjabat Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Jawa Barat, Nur Supriyanto selaku Sekretaris DPW PKS Jawa Barat, serta Chairoman J. Putro selaku Ketua DPD PKS Kota Bekasi.

"Lima nama bakal calon ini terpilih atas dasar seleksi yang matang dan akan maju sebagai bakal calon wali kota," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah PKS Kota Bekasi, Chairoman J. Putro, Ahad 4 Maret 2012.

Chairoman yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Pemilukada Daerah menyebutkan nama-nama tersebut muncul berdasarkan hasil uji kelayakan yang dilakukan sejak 2011.

Diawali dari pengumpulan nama yang dianggap layak, lalu terkumpul 20 nama dari kalangan anggota fraksi dan kader internal partai. Selanjutnya dikerucutkan menjadi 10 nama dan kini dimatangkan kembali hingga muncul lima nama.

"Kelima nama telah teruji melalui mekanisme internal partai dan hasil survei baik internal maupun ke masyarakat, sehingga terpilih calon yang benar-benar layak maju ke pemilukada," katanya.

Dari lima nama bakal calon, PKS nantinya hanya akan memilih dan rekomendasikan seorang calon tunggal yang akan diumumkan ke publik pada pertengahan Maret 2012 mendatang.

PKS Kota Bekasi telah melakukan rangkaian evaluasi atas kekalahan yang dialami pada Pemilukada 2008 lalu. Salah satu poinnya adalah minimnya koalisi ketika itu.

"Solusinya kami akan memaksimalkan koalisi dengan berbagai pihak, tidak hanya partai politik tapi juga ormas dan lainnya. Kami ingin koalisi yang kuat dan solid," ujarnya.

Adapun isu politik yang akan diangkat pada pemilukada mendatang masih akan dibahas. Namun salah satu yang akan dimunculkan adalah isu mengenai perbaikan kinerja dari kepemimpinan pemerintah saat ini yang dipimpin Mochtar Mohamad dan Rahmat Effendi.

"Isu yang akan kami angkat di antaranya kinerja kepemimpinan daerah saat ini yang masih tumpul pada sejumlah bidang dan penataan pemerintahan ke arah masyarakat yang lebih sejahtera," katanya.[■]

Reporter: (Dieni/Dms), Editor: DikRizal