
FORKIM: Bulan Suci RAMADHAN, Momentum JIHAD Melawan Narkoba yang Kembali Marak di Kota Bekasi
bekasi-online.com, Rabu 29 Maret 2023, 19:16 WIB

BEKASI, bekasiOL -- Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah di mana umat Muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari. Selain berpuasa, banyak ibadah lainnya jihad menaklukan musuh yang nyata yaitu mengarah kedalam hal hal yang negatif.
Salah satunya hal negatif yang perlu untuk diperangi adalah penyalahgunaan narkoba, ujar Mulyadi Ketua Umum FORKIM (Forum Komunikasi Intelektual Muda) di Acara Sosialisasi Bahaya Narkoba di satu Sekolah ternama kota Bekasi, pada Rabu, 29/03/2023 kemarin.
Baca juga: Kalapas Kelas II Tebingtinggi Arogan Mengabaikan Pemenang Tender Pengadaan Kantin Penjara
Mulyadi meminta kepada Kapolres Metro Bekasi Kota, Plt Walikota Bekasi, berkomitmen untuk terus bekerja menuntaskan masalah peredaran Narkoba di kota Bekasi dari hulu hingga hilir.
Dengan mencermati tentang bahaya peredaran narkoba. Dalam rangka mengantisipasi munculnya perilaku remaja, pelajar yang menjurus demoralisasi sebagai akibat dari semakin maraknya penyebaran narkoba di kalangan Remaja, pelajar, di kota Bekasi.

Mulyadi menyampaikan, penyalahgunaan narkoba sudah menyentuh berbagai kalangan, tentunya harus menjadi perhatian serius dari Pemerintah, Aparat penegak hukum dan seluruh elemen masyarakat dalam menyelamatkan generasi bangsa, untuk segera mengintensifkan langkah-langkah pencegahan dalam penyalahgunaan narkoba di Kota Bekasi.
Baca juga: APPB Laporkan Bawaslu Dugaan Penyalahgunaan Tender Pengadaan ATK seperti Laptop dan PC ke Kejari
Mengenai maraknya peredaran obat-obatan terlarang jenis G yang mudah diperjualbelikan merambah sampai ke sekolah-sekolah, SD, SMP dan SMA/SMK, harus segera ditindak tegas penjual serta backing nya harus diberantas hingga ke akar-akarnya, tegas Mulyadi.
Sudah jelas dalam Undang-Undang No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, serta tertuang peraturan Walikota Bekasi No. 103A tahun 2019, mengenai Pelaksanaan dan Strategi Penanggulangan Narkoba.
Maka bebasnya sejumlah toko obatan di Kota Bekasi, menjual obat keras yang masuk dalam kategori golongan G, terkesan adanya pembiaran dari instansi terkait. Pasalnya, toko obat berkedok kosmetik itu dengan begitu bebasnya menjual obat keras seperti, Excimer, Tramadol dan beberapa obat keras lainnya.
Karena timbulnya aksi kriminalitas dipicu dengan mengkonsumsi obat-obatan terlarang tersebut. Dalam hal ini harus melakukan tindakan serius.
"Pemberantasan penyalahgunaan Narkoba, wabah penyebaran penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sudah masuk segala lini kehidupan remaja, pelajar di Kota Bekasi," imbuh Mulyadi. "Ini permasalahan dan harus menjadi perhatian semua pihak," desaknya lagi.

Baca juga: Miing Bagito: Ini Bukan Kampanye, Tapi Ini Peringatan Nuzulul Quran dengan Saudara Muslim
Di bulan suci Ramadhan menjadi momentum untuk dapat bersama-sama memiliki sebuah tekad dalam memberantas narkoba. Karena benar-benar mengancam sendi-sendi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
"Narkoba bukanlah jawaban atas segala persoalan dalam hidup manusia, narkoba adalah perbuatan yang harus dijauhi dan diperangi. Jihad, perangi dan jauhi menjadi hal yang sangat penting dan relevan saat ini, yaitu bagaimana semua pihak tanpa terkecuali peduli satu sama lain," pungkas Mulyadi. [■]
Reporter: Yudi RN, Editor: DikRizal

Post a Comment
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL