Dewan Pembina PaSKI Wacanakan Bentukan Kaukus Komedian PASKI Tingkatkan Kesejahteraan Anggota?
bekasi-online.com, Minggu 14 Mei 2023, 16:19 WIB, by: DikRizal
CIPINANG, bksOL -- Acara Halal bi Halal Keluarga Besar PaSKI masih dalam suasa bulan Syawal 1444 H PaSKI tahun 2023 yanh kali ini jadi meriah seru dengan kehadiran para seniman komedi dan politisi komedian di kantor Komando Manajemen Artis milik Eko Patrio, Cipinang Muara, Jaktim pada Minggu, 14/5/23.
Lihat juga: Video Standup Comedy buat Capres paling Ngetop SeJateng & SeJatim
Dan keseruan justru dimulai saat Eko Patrio baru saja datang dan langsung mengajak semua yang hadir di dalam lobby gedung untuk langsung makan siang. BksOL langsung menyapanya dan mengingatkan kembali kalau kami pernah jumpa dan kenal nyaris 3 dekade silam, saat dia merintis karir dan sedang menyelesaikan kuliahnya di LA.
Los Angeles? Ya, kampus IISIP Lenteng Agung.
Makanan yang disajikan cukup beragam mulai dari nasi kebuli dengan aneka lauk pauknya daging kambing, daging ayam, sayang gak ada Daging Martin, seleb top bin Roy Marten. Kan dia lucu juga. Eh!
Selain itu ada bakso Giant, raksasa sih, tapi gak pake hyperstore. Juga ada soto ayam khas Boyolali dan minuman segar seperti es cendol yang dinginnya sedingin tatapan mantan. Brrrrrr....
Setelah acara makan siang, barulah semua tamu diminta masuk ke ruang acara yang mirip dengan studio bioskop 21 dengan setting panggung dan backdrop tulisan HALAL BI HALAL PaSKI.
Untung tamu yang hadir banyak komedian dan politisi, bukan dari Muhammadiyah atau kelompok NU yang kemarin lalu konflik perbedaan penentuan 1 Syawal 1444 H nya.
Karena kalau saja ada perwakilan Muhammadiyah dan NU, pasti acaranya berubah jadi HILAL BI HILAL.
Mulai dari hiburan ringan kemudian sambutan para dewan penasihat seperti Bang Dai, Dailami Firdaus, anggota DPD RI dari DKI Jakarta, kemudian Ketua Umum PaSKI, Sujarwo, Jarwo Kwat juga Eko Patrio, Derry 4 Sekawan, H. Komar, Yaseer Fikry, Sekjen PaSKI dan juga dewan pembina Erman Suparno.
Sebelumnya Bang Dailami Firdaus, selaku Dewan Penasihat Divisi Dakwah PaSKI, memberikan beberapa masukan dan sambutan bahwa Halal bi Halal ini dibuat untuk menyambung tali silaturrahim antara sesama anggota, namun ketika sedang asik berbicara di atas panggung, masuklah H. Qomar dengan kostum karakter satpam stroke. Hadirin pun tertawa seketika. Suasana jadi meriah.
Saat ditanya oleh bang Dai, apakah ada keinginan lagi Bang H. Nurul Qomar mau jadi anggota DPR RI lagi dari dapil Cirebon, langsung dijawab dengan gaya satpan aki-aki stroke. "Saya cuma mau pulang ke Cirebon, minta ongkos aja!" Celotehan komedian senior ini pun disambut gelak tawa hadirin.
Selanjutnya ketika Erman Suparno, mantan menakertrans memberikan sambutannya, sempat mewacanakan peningkatan kesejahteraan para anggota PaSKi mulai dari asuransi, kredit kepemilikan rumah dan juga bagi punya rumah, biaya untuk renovasi rumah, nuansa halal bi halal seperti berubah jadi ajang kampanye para caleg. Seketika! Suasana nyaris hening!
Tetiba ada suara pak Tarno di benak penulis, "Ada apa? Yak tolong bantu saya, Prok-prok-prok! Abrakadabra, simsalabim...!!!"
Apakah itu guna dirinya sebagai pembina PaSKI menawarkan janji peningkatan anggota PaSKI dengan syarat pembentukan keanggotaan Kaukus Komedian Politik? Heleh....! Penulis mendadak jadi lugu dan tercekat. Wah menjanjikan sekali program angin surga bapak ini. Mirip program kerja parpol sebelah.
Erman Suparno, Dewan Pembina PaSKI mantan menakertrans era presiden SBY berikan wacana peningkatan kesejahteraan bagi semua anggota keluarga besar PaSKI, Minggu, 14/5/23 (Foto: DikRizal)Ketika hal itu dikonfirmasi kepada Eko Patrio, apakah memang akan ada program Kaukus Komedian Politik yang disampaikan oleh salah satu dewan pembina Erman Suparno, Eko langsung membantahnya, "Gak ada itu." Tanpa penterjemah, bksOL paham kalau itu baru wacana saja.
Penjelasan Eko Patrio tersebut jelas menafikan rencana hebat mantan Menakertrans era Presiden SBY itu.
Apalagi dalam keanggotaan Kaukus PaSKI itu akan menggalang kekuatan anggota secara politis. Sesuatu yang haram bagi komunitas seniman manapun tentunya.
Jarwo Kwat pun pada sessi berikutnya naik panggung dan menjelaskan, bahwa PaSKI dibentuk dengan kesepakatan tidak boleh ada orientasi partisan politik secara kelembagaan. Lain halnya jika untuk pribadi, para komedian boleh saja bermain politik tapi kembali diingatkan lagi, sifatnya pribadi bukan komunitas seniman, demikian Jarwo selaku Ketua Umum PaSKI menjelaskan serius meskipun wajah seriusnya kayak orang bercanda.
Lalu puncak acara mendengarkan ceramah yang menyentuh kalbu. Ingat kalbu ya bukan kalburator... masih panas mesinnya.
Segala ketegangan dan kemeriahan bincang-bincang berakhir dengan luluh lantah, ketika para tamu, beberapa pelawak, naik ke atas panggung untuk menari dan menari dan Eko Patrio memberikan seprai biru kepada para seniman yang menari. Dan rasanya suasana hiburan penutup itu cair, cair dan cair. Semoga PaSKI semakin sukses dan menjadi berkat bagi semua. Amin.[■]
Reporter: DikRizal , Editor: NurMuhammad
Post a Comment
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur bksOL