Caleg Apapun Levelnya Bangun Komunikasi dengan Simpul Jaringan Masyarakat yang Harus Ada Sebelum Masa Kampanye Terbuka
bekasi-online.com, Jumat 16 Juni 2023, 19:45 WIB, DikRizal
GRAND GALAXY, bksOL -- Kesadaran elit politik saat jelang masa kampanye 2024 kali ini semakin menajam dan terasah daripada pemilu-pemilu sebelumnya. Praktik sosialisasi calon wakil rakyat baik DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota maupun Kabupaten hingga calon DPD ke tengah masyarakat, sebelumnya biasa dilakukan jelang akhir masa kampanye juga tanpa rencana strategis jauh hari sebelum masuk masa kampanye.
Baca juga: Disbud Pemprov DKI Adakan Standup Comedy Contest dengan PaSKI DKI Jakarta, Betawi SATU Foundation & Standupindo di Bens Zone Jagakarsa
Dan parahnya, pada akhirnya dengan berbagai cara dihalalkan agar bisa dilakukan hanya ketika menjelang akhir masa kampanye. Padahal itu adalah kesalahan fatal yang sangat merusak etika berpolitik.
Dimana hal itu dilakukan dengan alasan kepepet padahal sangat berisiko melanggar aturan KPU serta kena tangkap Bawaslu, namun masih saja sebagian besar politisi menganggap itu adalah cara akhir paling efektif & instan mengubah paradigma warga masyarakat bawah untuk berpihak kepada dirinya dan sangat dimungkinkan mau memilih mereka saat pencoblosan di dalam bilik suara.
Lihat juga: Video PersuasiTV Standup Comedy Tentang Penanganan Covid19 Berdampak Luar Biasa Apalagi Jelang Hari Raya
Baca juga: Video Standup Comedy buat Capres paling Ngetop SeJateng & SeJatim
Cara seperti ini bukan saja mencederai demokrasi itu sendiri, namun secara tidak langsung politisi ini tega dan berani melakukan PEMBODOHAN PUBLIK.
Politisi yang bijak dan cerdas tak akan melakukan hal keji dan kotor seperti itu. Karena secara tak langsung tanpa disadarinya politisi seperti ini telah menanamkan paham materialistik kepada masyarakat awam dan rakyat kecil.
Baca juga: Yuk ikutan Polling ke-2 Mengetahui Siapa Calon Walikota Bekasi 2024?
Lihat juga: Caleg DPR RI Partai Golkar untuk Jabar VI, Kota Depok Kota Bekasi, Ambon Manise ini Tawarkan 6 Program Tingkatkan UMKM Depok & Bekasi
"Para milenial ini memang cyber media oriented," ungkap Bang Mardani lewat pembicaraan WA dengan bksOL pada 14/6/23 lalu.
"Bagaimana tidak, sehari-harinya mereka akrab dengan media sosial seperti youtube, tiktok, instagram, podcast serta platform lainnya. Jadi pendekatan melalui medsos termasuk salah satu cara paling efektif," beber petahana dari PKS yang kini kabarnya digadang sebagai calon gubernur DKI.
Seperti yang dilansir dari media Tempo.co.id, Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, disebut-sebut bakal diusung sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024. Hal ini diungkap oleh politikus PKS Karyatin Subiyantoro.
Pada Pemilu 2024 nanti, jumlah pemilih di Indonesia diperkirakan mencapai 187 juta orang. Menurut Komisi Pemilih Umum (KPU), kelompok muda terutama generasi milenial dan GenZ akan menjadi pemilih terbesar pada Pemilu tersebut.
Bahkan KPU memperkirakan bahwa 60 persen dari seluruh pemilih pada Pemilu 2024 adalah generasi muda. Berdasarkan laman kpu.go.id, tak hanya jumlahnya yang besar, generasi milenial dan Gen Z juga dianggap sangat penting bagi hasil Pemilu karena mereka dikenal aktif di media sosial dan memiliki kepekaan terhadap isu-isu sosial dan politik.
Mengetahui hal tersebut, Bang Mardani sudah tentu merencanakan pendekatan sosial dengan sebuah acara trend kaum milenial, seperti program hiburan standup comedy.
"Saya sangat setuju sekali, bahkan saya sudah merencanakan tim kreatif dan tim relawan saya untuk mewujudkan program hiburan milenial. Saya dengar katanya ROASTING CANDIDATE dengan standup comedy competition adalah sesuatu yang sangat disukai mereka," beber Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS ini.
"Kami masih mendiskusikan lagi apakah cara komunikasi kampanye seperti program itu bisa sesuai dan efektif bagi kampanye saya secara pribadi," ujar caleg Golkar yang juga Ketua PP AMPG dari Kota Maluku ini kepada bksOL Jumat malam 16/6/2023.
"Itu konsolidasi dan sosialisasi yang saya lakukan jauh sebelum masa kampanye terbuka tiba," pungkas caleg yang baru pulang Umroh, bulan Syawal lalu kepada bksOL melalui whatsapp nya.
"Program sosialisasi warga masyarakat di akar rumput dan konsolidasi dengan jaringan relawan yang saya bangun, kami usahakan sebisa mungkin menghindari apa yang dilarang oleh pihak KPU dan mengindahkan kerja Bawaslu," ungkap Agung yang juga Ketua DPD GARPU Kota Bekasi ini kepada bksOL. "Saya tandem dengan pak Heikal Safar sebagai calon walikota Bekasi, tidak mau melakukan praktik sosialisasi dengan membagi-bagikan sembako. Karena hal itu jelas bukan satu hal yang baik dalam mendidik masyarakat bawah akan artinya demokrasi," imbuhnya.
"Kami tak peduli karena program sembako murah ini harus merogoh kocek yang lumayan dalam dan secara hitung-hitungan finansial kami bisa dikatakan rugi. Tapi justru itu lah tujuan sebenarnya, memberikan bantuan kemudahan dan akses bagi masyarakat pada umumnya untuk mendapatkan sembako murah. Dan kami akan melanjutkannya hingga jelang masa kampanye terbuka nanti. Intinya tak ada kata Suap atau Ruswah dalam program Menjual Sembako Murah yang kami lakukan ini. Justru kami melatih diri kami untuk bisa membiasakan memberi akses kemudahan bagi masyarakat bagaimana menjadi wakil rakyat yang sebenarnya, tanpa mahar. Itu alasan yang sebenarnya." pungkas Agung MT kepada bksOL.
Heikal Safar, Sekjen organisasi relawan Anies Baswedan Center sekaligus Calon Walikota Bekasi bahkan menambahkan, "Ini satu program sosialisasi dari konsolidasi kami sebelumnya dengan simpul para relawan yang kami miliki, dengan nama kegiatan Caleg Nasdem Gelar Ribuan Sembako Murah di Kota Bekasi."
"Kalau perlu undang teman-teman kamu, Dik...! Para standup comedian atau komika untuk openmic di tempat saya. Saya sediakan fasilitas nya di DBM. Atau mau sekadar openmic dan tempat berlatih standup comedy. Silakan saja. Gratis kok! Undang teman komunitas standup comedy Bekasi dan Depok." ujarnya mengundang para seniman komedi lewat bksOL.
Post a Comment
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL