Sudah ada 12 DPC di Seluruh Kecamatan di Kota Bekasi Resmi Kantongi SK, DPD Dorong Pembentukan Ranting Wilayah
“Saya berharap setelah menerima SK, para ketua DPC segera membuat program konkret di wilayahnya. Kecepatan kita membentuk ranting-ranting di tingkat RW dan kelurahan akan menjadi kunci penggerak organisasi,” ujar Nanang Kosim.
— KOTA BEKASI | Dari sebuah warung kopi sederhana di Bintara, semangat membangun gerakan rakyat justru menggelegar.Minggu (12/10/2025), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Rakyat Kota Bekasi resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 12 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di seluruh kecamatan se-Kota Bekasi.
Bukan sekadar acara seremonial, momen ini menandai upaya serius organisasi tersebut memperluas pengaruhnya hingga ke tingkat akar rumput.
Ketua DPD Gerakan Rakyat Kota Bekasi, Nanang Kosim, memimpin langsung penyerahan SK yang disaksikan Wakil Ketua Yulnizar Prabu Jaya dan seluruh pengurus cabang.
Dalam pidatonya, Nanang menegaskan, dokumen SK bukanlah tanda akhir, melainkan awal dari kerja nyata di lapangan.
“Saya berharap setelah menerima SK, para ketua DPC segera membuat program konkret di wilayahnya. Kecepatan kita membentuk ranting-ranting di tingkat RW dan kelurahan akan menjadi kunci penggerak organisasi,” ujar Nanang, disambut tepuk tangan para pengurus yang hadir.
Dari Warung Kopi ke Gerakan Rakyat
Pilihan tempat acara — Warkop Babe Bintara — seolah menjadi simbol kedekatan Gerakan Rakyat dengan denyut kehidupan warga.
Di tengah aroma kopi dan obrolan santai, perbincangan tentang struktur organisasi berubah menjadi wacana pemberdayaan masyarakat.
“Gerakan ini harus membumi. Kita tidak boleh elitis. Kalau rakyat tidak merasakan kehadiran kita, ya percuma namanya Gerakan Rakyat,” tambah Nanang, dengan nada separuh bercanda namun serius.
Penasehat: Jangan Hanya Tampil Saat Acara
Dalam kesempatan yang sama, Rahmat Bahari, selaku Penasehat Gerakan Rakyat Kota Bekasi, memberi suntikan semangat sekaligus peringatan.
Menurutnya, kekuatan organisasi bukan di jumlah pengurus, melainkan di kedekatan dengan masyarakat.
“Organisasi akan dicintai kalau kehadirannya benar-benar terasa. Bukan hanya saat acara dan foto bersama. Para pengurus harus mampu menjalin komunikasi dan pergaulan yang baik dengan warga di wilayah masing-masing,” ujar Rahmat.
Siapkan Basis Sosial dan Agenda Politik
Langkah DPD ini bukan tanpa arah. Dengan struktur di 12 kecamatan, Gerakan Rakyat menyiapkan pondasi sosial sekaligus basis politik menjelang tahun-tahun strategis mendatang.
Agenda sosial dan pemberdayaan masyarakat diklaim menjadi fokus utama, namun arah gerak menuju konsolidasi politik tampak mulai terbentuk.
Salah satu pengurus menyebut, setelah pembentukan DPC, tahapan berikutnya adalah memperluas ranting hingga ke tingkat kelurahan dan RW.
“Targetnya, setiap wilayah punya penggerak lokal yang aktif turun tangan, bukan hanya di masa kampanye,” ujarnya kepada BekasiOL.
Bagi Nanang Kosim dan rekan-rekannya, gerakan ini bukan sekadar proyek politik, tetapi latihan kedisiplinan sosial.
“Kalau mau jadi kuat, ya mulai dari bawah. Dari warkop, dari obrolan warga, dari hal-hal kecil yang nyata,” tutupnya, sambil menyalami satu per satu ketua DPC yang baru saja menerima SK. [■]
Reporter: Nizar Perabujaya/ NMR - Redaksi - Editor: DikRiz
Post a Comment
Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur BksOL