contoh iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Ki Kusumo Dukung Fatwa MUI: Tawuran Haram

banner
Jakarta - Kapanlagi.com
Kekerasan dalam segala bentuknya yang kerap kali terjadi di berbagai daerah menyiratkan kalau negeri ini mulai kehilangan jati diri sebagai bangsa yang ber-Bhineka Tunggal Ika. Tawuran sesama warga sipil atau warga dengan aparat keamanan, politisi, bahkan juga kaum intelektual seperti pelajar dan mahasiswa.


Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun memberikan fatwa bahwa segala jenis kekerasan termasuk tawuran ini hukumnya haram. Hal ini setali tiga uang dengan pandangan Ki Kusumo yang disampaikan dalam sambutannya usai melantik Markas Daerah Komando Pejuang Merah Putih DKI Jakarta di GOR Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (21/7).

“Tawuran itu kan meresahkan masyarakat. Baik tawuran warga, pelajar atau mahasiswa. Jadi fatwa haram MUI itu jelas-jelas saya dukung,” ujar Ki Kusumo yang juga Ketua Umum organisasi massa ini.

Produser film 13 Cara Memanggil Setan ini mengungkapkan kalau aksi tawuran adalah tindakan salah tempat. Karena tak seharusnya mencari musuh dari bangsa dan negara sendiri, karena perbedaan bukanlah alasan terjadinya perpecahan.

“Seharusnya memerangi siapa saja yang menghina negeri ini. Bukan berperang antar sesama anak bangsa. Kita harus buktikan bahwa Bhineka Tunggal Ika itu berbeda tapi tetap satu. Bukan mengedepankan perbedaan, hingga tawuran tak bisa dihindarkan,” papar Ki Kusumo.

Pendapat serupa juga datang dari sejumlah artis film Drakula Cinta yang mendampingi Ki Kusumo, seperti Five Vi, Anindita Putri, Roni Dozer, Rosemarry dan Tamara Ciciel.

“Ya pokoknya kami cinta perdamaian, bukan kekerasan,” ujar Five Vi yang diamini teman-temannya itu. (kpl/ato/dar)

Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur bksOL

Previous Post Next Post
banner