contoh iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Kader Golkar Belot dari Pepen, PKS ‘No Problem’

banner

PKS selaku Mitra Koalisi Golkar ‘Ogah Nimbrung’ atau Tidak Mau Mencampuri Urusan Internal yang Terjadi di Golkar.

bekasi-online.com, Kamis 4 Okt 2012, 06:18 WIB

Heri Koswara dan Ahmad Syaikhu

BEKASI TIMUR, bksOL – Terkait adanya persoalan internal di tubuh partai Golkar, dimana banyak kader melakukan pembelotan. PKS selaku mitra koalisi Golkar tampaknya ‘ogah nimbrung’ atau tidak mau mencampuri urusan internal yang terjadi di Golkar.

Menurut Heri Koswara selaku Sekretaris Tim Pemenangan pasangan Pepen-Ahmad Syaikhu (PAS), PKS tidak mau mencampuri. Dan sesuai dengan kesepakatan antara partai politik pengusung, masalah internal diurus oleh internal masing-masing partai.

“Kalau urusan internal. Sudah ada kesepakatan bahwa itu yang urus internal masing-masing partai. Dan PKS jelas tidak mencampuri urusan itu,” ujar Heri Koswara. Lanjut, dirinya justru mengetahui persoalan pembelotan kader Golkar dari pemberitaan.

Namun PKS mengharap agar masalah tersebut bisa selesai. “Baru tahu di media. Kalau kami jelas berharap agar semua itu bisa cepat selesai. Tapi sekali lagi kami tidak mau mencampuri,” beber Heri Koswara.

Sebelumnya, latar pembelotan kader Golkar terhadap Rehmat Effendi terjadi, lantaran ada ketidakpuasan dengan kepemimpinan Rahmat Effendi selama menjalankan pemerintahan transisi di Kota Bekasi.

“Jujur kita bisa lihat kalau Rahmat Effendi tidak berhasil memimpin Kota Bekasi. Makanya kami selaku kader Golkar menolak mendukung Rahmat Effendi,” ujar Husein, Ketua Relawan Kuning, wadah berhimpunya kader-kader Golkar yang membelot mendukung Rahmat Effendi.

Menurutnya, ketidakberhasilan cukup bisa dilihat dengan gagalnya Pemkot Bekasi di bawah tangan Pepen sapaan akrab Rahmat Effendi, mempertahankan gelar Adipura. Bahkan meraih perdikat kota terkotor. Dan banyak lagi persoalan-persoalan lain yang tidak selesai di bawah tangan pria yang akrab disapa Pepen.

“Gambaran sangat jelas. Bisa dibandingkan antara Pepen dengan Mochtar Mohammad,” kata Husein. Dirinya mengatakan, selaku kader Golkar pihaknya loyal terhadap partai. Namun tidak untuk Rahmat Effendi.

“Kami ini kader Golkar. Bukan kader Rahmat Effendi. Jadi meski DPP menunjuk Rahmat Effendi kami tidak akan memilih dia,” tandas, pria yang pernah menjadi pengurus DPD Golkar dan sampai saat ini menyandang KTA Golkar.

Terpisah Ketua Tim Pemenangan Pasangan Rahmat Effendi- Ahmad Syaikhu, Yusuf Naseh mengatakan, tidak memusingkan ulah Husein. Sebab sebagai kader yang bersangkutan memang kerap bersebrangan dengan kebijakan partai.

Bahkan dirinya menyebut kalau Husein tidak memahami ideologi partai. “Tidak paham ideologi Golkar dan memang orangnya selalu bersebrangan dengan kebijakan partai. Jadi kami tidak heran dan tidak ambil pusing,” kata Yusuf Naseh

Kontributor: Zal (bekasiekspresnews)
Esitor: DikRizal

Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur bksOL

Previous Post Next Post
banner