contoh iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Camat Bekasi Utara Hadiri HBH Bacaleg Gus Ali Fathoni

banner

Bacaleg Nasdem Ini Hadiri Halal bi Halal RW 21 bersama Undangan Camat Bekasi Utara & Lurah Kaliabang Tengah

bekasi-online.com, Selasa 30 Mei 2023, 13:35 WIB, DikRizal

Camat Bekasi Utara, Sumpono Brama, Lurah Kaliabang Tengah, H. Ahmad Hidayat, Ketua RW021 dan bacaleg DPRD Kota Bekasi dari Nasdem, Gus Ali Fathoni, dapil Bekasi Utara dan Medan Satria.(Foto: CollPriv)



KALIABANG TENGAH, bksOL - Halal biHalal sebagai budaya negeri ini dimulai sejak era Bung Karno (BK) jadi presiden pertama, dimana saat itu para elit politik terpecah belah karena komunikasi politik yang sedang dibangun oleh BK yang sedang mengkampanyekan ide uniknya untuk mempersatukan para elit politik di masa itu antara kaum nasionalis, agamis dan juga komunis. Sesuatu ide yang luar biasa heboh dan tak bisa dipahami untuk banyak kalangan. Namun BK berhasil menjalankan program Halal bi Halal yang pertama di Istana Negara pada masa itu.



Terjadi perpecahan dan perseteruan kalangan elit politik dari nasionalis, agamis dan komunis kian parah dan BK mengkuatirkan akan terjadi meluas hingga ke akar rumput. Setelah berkonsultasi dengan beberapa penasihat serta beberapa ulama, timbul gagasan untuk pertemukan mereka semua di forum yang diberi nama Halal Bi Halal. Ini lah latar belakang kenapa acara halal bi halal akhirnya menjadi satu kegiatan protokoler istana negara dan kini membudaya.


Baca juga: Profil Fery Farhati Sang Istri Anies Baswedan yang Jarang Diekspos oleh Media, Jatuh Cinta Sejak dari Kuliah Satu Kampus


Tujuan politis dengan kemasan saling bermaaf-maafan ini lah yang akhirnya menjadi acara rutin istana dan kemudian mulai diikuti instansi pemerintah mulai dari Era Soekarno hingga era Soeharto dan berikutnya.


Baca juga: Bacaleg DPRD Kota Bekasi Nasdem Ust. Ali Fathoni Pimpin Sendiri Program Fogging di Lingkungan Warga Konstituennya


Karena alasan yang tidak bertentangan dengan syariah Islam pada umumnya, akhirnya kebanyakan ulama pun bersepakat bahwa acara Halal Bi Halal menjadi hal yang dibolehkan sepanjang tidak bercampur dengan kegiatan yang jelas diharamkan.



Halal bi Halal pun dianggap boleh karena tidak dikaitkan dengan ritual ibadah, sebatas ajang untuk menyambung tali silaturrahim pasca Idul Fitri. Maka tak heran banyak sekali acara Halal Bi Halal jauh dilaksanakan setelah bulan Syawal berlalu, bahkan tak jarang jelang lebaran Idul Qurban. Semua tak ada masalah meskipun terasa janggal.


Baca juga: Bacaleg Ini Pimpin Khataman Al-Quran Para Santri Usia 50 Tahun Lebih Menjemput Berkah Keutamaan Lailatul Qodar


Halal bi Halal di RW021, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara ini pun tak luput dari kebiasaan istana presiden dimana yang hadir bukan hanya warga biasa, tapi juga tokoh masyarakat, para bacaleg dan pejabat publik hingga tingkat terendah, yakni pengurus RT dan RW.






Acara Halal bi Halal di wilayah Perumahan Alinda Kencana Permai ini pun ditambah dengan pemberian tausiyah ceramah oleh Ustadz Ahmad Dani.


Master Ceremony, Nakir yang dengan piawai membuka acara sambil memberikan salam kepada para tamu yang hadir dan para tokoh pejabat serta bacaleg Nasdem Gus Ali Fathoni dengan penuh canda.


Baca juga: Caleg DPRD Ini Yakin Nasdem di Kota Bekasi Menang dan Heikal Safar Jadi Walikota & Saan Mustofa Jadi Gubermur Jabar


Demikian pula Camat Bekasi Utara, Sumpono Brama, S.STP, MSi memberikan salam penghormatan kepada bacaleg Gus Ali Fathoni. Namun dirinya mengatakan, "Walaupun Gus Ali Fathoni bacaleg DPRD Kota Bekasi dari partai Nasdem, namun sebagai aparatur negara, Saya Camat tidak boleh berpihak kepada bacaleg atau caleg parpol manapun. Kami harus netral!" ujarnya tersenyum. [■]

Reporter: DikRizal, Editor: NurMuhammad

Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur bksOL

Previous Post Next Post
banner