contoh iklan header
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Kredibilitas Lembaga KPU Kota Bekasi Rawan Kepentingan Elit?!

banner

Seruan!!! Selamatkan Kredibilitas Lembaga KPU Kota Bekasi Dari Kepentingan Elit Partai Politik

jabar-online.com, Kamis 24 Agustus 2023, 09:23 WIB



BEKASI, bksOL - Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Bekasi (PMB), Anwar yang merupakan aktivis gerakan Bekasi mengatakan bahwa selama ini KPU belum berhasil membawa Pemilu yang bersifat  jujur dan adil.


"Bagaimana mau melaksanakan Pemilu yang baik jika Panitia Pemilunya saja sudah keluar dari UU Pemilu Pasal 14 /No 7 tahun 2017 tentang kewajiban KPU memperlakukan peserta Pemilu secara adil dan setara dibuktikan dengan banyaknya fakta kecurangan ketika rekrutmen calon Komisioner KPU Kota Bekasi berafiliasi salah satu Partai politik dan sampai ke Anggota KPU Kota Bekasi bermasalah," ungkap Anwar kepada awak media, Kamis (24/8/2023).


Baca juga: Mulai Tercium Politik Kotor Di Dalam Tubuh KPU Kota Bekasi dengan Adanya Staf Titipan Partai

Anwar menyampaikan bahwa Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menetapkan 10 besar calon Anggota KPUD namun 10 nama peserta yang ditetapkan Timsel untuk dikirim ke KPU RI.


Menyusul adanya informasi ditengah masyarakat perihal indikasi permainan dalam meloloskan calon Komisioner KPU disetiap tahap seleksi oleh  salah satu Timsel KPU Kota Bekasi, saudara Erik Ardianto yang saat ini bertugas di Tim Percepatan Pelayanan Publik (TP3) Kota Bekasi serta salah satu Nama Tim Pemenangan Tri Ardianto menuju Pilkada 2024.


Baca juga: Hasyim Asyhari, Ketua KPU Blunder Wacanakan Sistem Proporsional  Tertutup Timbulkan Kegaduhan Publik 


Anwar menyampaikan hal ini adalah bentuk kejahatan besar yang dilakukan KPU indikasi adanya permainan tersebut dapat dilihat dari beberapa hal di antaranya, lolosnya 10 Besar calon Komisioner KPU Kota Bekasi, diantaranya;

1. Bagus Hariyanto adalah sebagai tenaga Ahli Sekretariat Fraksi Gerindra Kota Bekasi dan terlibat Politik Praktis di Partai Gerindra terhitung Surat Tugas pada saat SK dibuat oleh Fraksi Gerindra 4 tahun yang lalu, adapun surat pemberhentian Tugas Tenaga Ahli kepada Bagus Hariyanto pada saat ini sebagai langkah untuk menutupi rekam jejaknya karena sudah ramai pembicaraan ditengah kalangan masyarakat Kota Bekasi.

2. Afif Fauji yang sebelumnya pernah mencalonkan Anggota Legislatif Kota Bekasi serta terlibat di Partai politik Demokrat. Sebelumnya serta pernah mencalonkan diri sebagai Anggota Legislatif DPRD Kota Bekasi dan diduga belum memberikan Surat Pernyataan Tidak Pernah Menjadi Anggota/Pengurus Partai Politik/Terlibat Politik Praktis.

3. Ali Syaifa As sebagai Anggota KPU Kota Bekasi saat ini mencalonkan kembali sebagai Anggota KPU Kota Bekasi. Sebelumnya nama Ali Syefa telah mendapatkan sanksi dari DKPP RI. Terbukti melanggar kode etik sebagai Penyelenggara Pemilu. Dalam putusannya Majelis memutuskan Ali Syaifa As terbukti melanggar pasal 6 Ayat 3 huruf a, pasal 11 dan pasal 15 huruf e dan f Peraturan DKPP Nomor 2 Tahun 2017 tentang Kode Etik dan pedoman perilaku Penyelenggara Pemilihan Umum karena telah meloloskan hasil perolehan calon Legislatif (Caleg) 2019 dan saat ini Ali Syaifa As dilaporkan ke DKPP RI atas tuduhan menutupi adanya pemotongan honorarium Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) sebesar Rp 50 ribu.


"Kami atas nama Persatuan Mahasiswa Bekasi (PMB) bersama masyarakat wilayah Kabupaten/Kota Bekasi mengikuti dan memantau proses dan tahapan seleksi Timsel dari 20 hingga 10 besar calon yang ditetapkan Timsel. Sangat kuat indikasi terjadi banyak kecurangan. Kami minta dibatalkan dan diproses kembali. Kami juga minta KPU RI tidak melakukan fit and proper test 10 calon yang ditetapkan," tegas Anwar.


Baca juga: Baru Dilantik Jadi Walikota oleh Gubernur Jabar, DPRD Kota Bekasi Sidang Paripurna Bahas Pemberhentian Tri Adhianto

 

Baca juga: Yuk ikutan Polling ke-2 Mengetahui Siapa Calon Walikota Bekasi 2024?


  Langsung klik link foto berikut:  
Tentukan Walikota pilihan yang Anda kenal untuk kebaikan Kota Bekasi


Hal ini, sambung Anwar, akan menjadi sejarah di Kota Bekasi dalam Rekrutmen KPU Kota Bekasi namanya tidak pernah bersih di publik, karena kecurangan Pemilu selalu terjadi.

Baca juga: Calon Walikota Bekasi Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Anggota Komisioner KPU yang Baru Saja Dilantik

 

"Maka saya mengajak agar semua masyarakat mengawal proses seleksi ini. Jangan ada calon-calon bermasalah sebagai Penyelenggara Pemilu siluman yang bertopeng Sipil, tapi berafiliasi ke Partai," imbuh Anwar mengakhiri.[*]

Reportase: TimPeliputan, Editor: DikRizal

Post a Comment

Silakan pos kan komentar Anda yang sopan dan harap tidak melakukan pelecehan apalagi yang berkaitan dengan SARA.
Terima kasih.
Wassalam
Redaktur bksOL

Previous Post Next Post
banner